Semen Indonesia bakal lakukan hedging utang valas
Sedang disusun aturan teknisnya.
PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) bakal melakukan transaksi hedging atau lindung nilai dana valuta saing untuk pembangunan dua pabrik semen, masing-masing di Rembang, Jawa Timur, dan Indarung, Sumatera Barat. Untuk itu, induk perusahaan semen pelat merah tersebut tengah menyusun aturan teknis (standard, operating, and procedures/SOP)
"Tahun ini, kita hedging untuk Rembang dan Indarung sekitar 60 persen atau Rp 4,6 triliun dari total investasi Rp 7,8 triliun," ujar Direktur Keuangan Semen Indonesia Ahyanizzaman usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), Jakarta, Kamis (16/4).
-
Apa yang dilakukan Kemenkumham untuk meningkatkan perekonomian Indonesia? Menurut Yasonna, dengan diselenggarakannya Temu Bisnis Tahap VI, diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perkembangan perekonomian Indonesia.
-
Kenapa Kemenkumham mendukung Gerakan Bangga Buatan Indonesia? Tujuannya adalah untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi nasional dan mendukung daya saing industri di tanah air.
-
Apa tugas utama Kementerian BUMN? Kementerian BUMN Bertugas menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang badan usaha milik negara
-
Siapa yang menyatakan kekagumannya terhadap kemajuan peternakan di Indonesia? Sementara itu, Wael W. M Halawa salah satu peserta pelatihan menyampaikan kekagumannya dengan kemajuan dunia peternakan di Indonesia.
-
Apa yang menjadi saksi bisu perjuangan masyarakat Boja dalam merebut kemerdekaan Republik Indonesia? Gedung itu menjadi saksi bisu perjuangan masyarakat Boja dalam merebut kemerdekaan Republik Indonesia.
-
Kenapa Pemilu di Indonesia penting? Partisipasi warga negara dalam Pemilu sangat penting, karena hal ini menunjukkan dukungan dan kepercayaan terhadap sistem demokrasi yang berlaku.
Dia menyebut, pembangunan pabrik semen di Rembang bakal menguras kocek perseroan sebesar Rp 4 triliun. Sementara, pembangunan di Indarung diperkirakan makan biaya Rp 3,8 triliun.
Sebelumnya, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno meminta perusahaan pelat merah melakukan hedging. Dia pun menyarankan hal ini sebagai prioritas perseroan karena banyak perusahaan BUMN berutang valuta asing dan menghindari pembengkakan investasi karena pelemahan rupiah.
(mdk/yud)