Semester I-2021, Realisasi Subsidi Listrik Tembus Rp25,2 Triliun
Kementerian Keuangan mencatat realisasi subsidi listrik mencapai Rp25,2 triliun pada semester I-2021. Realisasi ini tersebut mencapai 47,1 persen dari pagu subsidi listrik yang ditetapkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2021 sebesar Rp53,6 triliun.
Kementerian Keuangan mencatat realisasi subsidi listrik mencapai Rp25,2 triliun pada semester I-2021. Realisasi ini tersebut mencapai 47,1 persen dari pagu subsidi listrik yang ditetapkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2021 sebesar Rp53,6 triliun.
Berdasarkan bahan paparan Rapat Kerja Menteri Keuangan dengan Badan Anggaran (Banggar) DPR RI, realisasi tahun ini naik 10 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang sebesar Rp22,9 triliun. Peningkatan ini terjadi karena sudah termasuk realisasi diskon listrik untuk rumah tangga dan UMKM sebesar Rp5,5 triliun.
-
Apa yang menjadi pemicu semangat Jakarta Electric PLN untuk bangkit? Ketertinggalan menjadi sesuatu yang memacu semangat. Hal inilah yang berhasil dibuktikan oleh Jakarta Electric PLN yang berhasil comeback atas Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia.
-
Kapan Kota Solo resmi dialiri listrik? Pada 12 Maret 1901, Kota Solo resmi dialiri listrik.
-
Apa yang dimaksud dengan energi listrik? Energi listrik adalah bentuk energi yang dihasilkan oleh pergerakan partikel bermuatan, khususnya elektron, melalui suatu penghantar atau rangkaian tertutup.
-
Bagaimana peran Indonesia dalam rantai pasokan baterai kendaraan listrik global? Indonesia dapat terus memperkuat perannya sebagai pemain kunci dalam rantai pasokan baterai EV global, tidak hanya memenuhi permintaan domestik tetapi juga kontribusi signifikan dalam memenuhi kebutuhan global akan nikel berkualitas tinggi.
-
Mengapa Pemkab Cilacap berencana menguji coba perahu nelayan berenergi listrik? Peralihan ke energi listrik ini disinyalir lebih ekonomis dibanding menggunakan bahan bakar yang lama.
-
Di mana energi listrik disimpan? Accu = yaitu alat yang menyimpan energi listrik dalam bentuk energi kimia.
Dari sisi jumlah penerima subsidi, subsidi listrik hingga Mei 2021 disalurkan kepada 37,51 juta pelanggan, atau meningkat dari periode yang sama tahun lalu sebanyak 36,44 juta pelanggan. Sementara untuk volume konsumsi listrik, hingga Mei 2021 mencapai 26,11 Tera Watt hour (TWh), naik 5,9 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar 24,66 TWh.
Seperti diketahui, sejak April 2020 pemerintah telah memberikan diskon tarif listrik bagi pelanggan rumah tangga bersubsidi dan industri kecil menengah dan sosial. Diskon tarif listrik ini juga dilanjutkan hingga September 2021 ini.
Rincian diskon tarif listrik
Januari-Maret 2021
- Diskon 100 persen bagi pelanggan rumah tangga, bisnis, dan industri berdaya 450 Volt Ampere (VA).
- Diskon 50 persen bagi pelanggan rumah tangga berdaya 900 VA sesuai Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kementerian Sosial.
- Diskon 100 persen untuk bantuan pembebasan rekening minimum dan biaya beban/ abonemen bagi pelanggan bisnis, industri, sosial.
April-September 2021
- Diskon 50 persen bagi pelanggan rumah tangga, bisnis, dan industri berdaya 450 Volt Ampere (VA).
- Diskon 25 persen bagi pelanggan rumah tangga berdaya 900 VA sesuai Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kementerian Sosial.
- Diskon 50 persen untuk bantuan pembebasan rekening minimum dan biaya beban/ abonemen bagi pelanggan bisnis, industri, sosial.