Sempat Menguat, Rupiah Kembali Melemah ke Level14.000-an per USD
Rupiah dibuka di level Rp13.990 per USD, atau melemah dibandingkan penutupan perdagangan minggu lalu di Rp13.966 per USD. Rupiah masih bergerak melemah sentuh Rp14.055, namun kembali menguat tipis dan saat ini berada di Rp14.040 per USD.
Beberapa hari terakhir ini nilai tukar (kurs) Rupiah mengalami penguatan atau apresiasi terhadap dolar Amerika Serikat (USD). Namun pada perdagangan pagi ini, Senin (16/9) Rupiah kembali melemah.
Mengutip data Bloomberg, Rupiah dibuka di level Rp13.990 per USD, atau melemah dibandingkan penutupan perdagangan minggu lalu di Rp13.966 per USD. Rupiah masih bergerak melemah sentuh Rp14.055, namun kembali menguat tipis dan saat ini berada di Rp14.040 per USD.
-
Bagaimana Pejuang Rupiah bisa menghadapi tantangan ekonomi? "Tidak masalah jika kamu bekerja sampai punggungmu retak selama itu sepadan! Kerja keras terbayar dan selalu meninggalkan kesan abadi."
-
Bagaimana redenominasi rupiah dilakukan di Indonesia? Nantinya, penyederhanaan rupiah dilakukan dengan mengurangi tiga angka nol di belakang, contohnya Rp 1.000 menjadi Rp 1.
-
Mengapa Redenominasi Rupiah sangat penting untuk Indonesia? Rupiah (IDR) termasuk dalam golongan mata uang dengan daya beli terendah. Hal ini semakin menunjukan urgensi pelaksanaan redenominasi rupiah di Indonesia.
-
Apa manfaat utama dari Redenominasi Rupiah untuk mata uang Indonesia? Direktur Eksekutif Segara Research Institute, Piter Abdullah, menyatakan manfaat utama dari redenominasi rupiah adalah untuk mempertahankan harkat dan martabat rupiah di antara mata uang negara lain.
-
Apa yang membuat Pejuang Rupiah istimewa? "Makin keras kamu bekerja untuk sesuatu, makin besar perasaanmu ketika kamu mencapainya."
-
Apa yang dijelaskan oleh Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, mengenai redenominasi rupiah? Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menjelaskan, implementasi redenominasi rupiah ini masih menunggu persetujuan dan pertimbangan berbagai hal.
Sedangkan berdasarkan Kurs Referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia (BI), rupiah dipatok di angka 14.020 per USD. Melemah jika dibandingkan dengan patokan pada tanggal (13/9) yang ada di angka 13.950 per USD.
Bank Indonesia (BI) mencatat nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS (USD) bergerak stabil meski di tengah kondisi ekonomi global yang bergejolak. Rupiah masih berada dalam kondisi yang stabil dan aman. Gubernur BI, Perry Warjiyo mengatakan meski kadang terjadi fluktuatif naik turunnya nilai tukar Rupiah hanya berlangsung sementara.
"Alhamdulillah nilai tukar di tengah ketidakpastian dunia terus berlangsung termasuk kelanjutan ketegangan perdagangan AS dan Tiongkok juga meningkatnya risiko geopolitik di Inggris khususnya terkait brexit, nilai tukar bergerak stabil," kata dia saat ditemui di Masjid Kompleks Gedung BI, Jakarta, Jumat (30/8).
Perry menjelaskan, ketangguhan Rupiah didukung oleh situasi pasar yang masih menguntungkan.
"Paling penting bahwa mekanisme pasar itu berlangsung suplai dan demand berlangsung dan mendukung stabilitas nilai tukar rupiah," ungkapnya.
Baca juga:
KEIN Pastikan Indonesia Jauh dari Bahaya Krisis Ekonomi, Berikut Alasannya
Menko Darmin: Eksportir Tak Perlu Khawatir soal Pelemahan Dolar AS
Rupiah Hari ini Dibuka Menguat di Posisi Rp13.930 per USD
Bagaimana BJ Habibie Buat Rupiah Menguat dari Rp15.000 jadi Rp7.000 Usai Krisis 98?
Sepak Terjang Habibie Turunkan Nilai Tukar Rupiah dari Rp12.000 jadi Rp6.500/USD
Usai Pembukaan, Rupiah Bergerak Melemah ke Level Rp14.090 per USD