September 2015, pekerja pabrik rokok di Kudus daftar BPJS Kesehatan
Salah satunya, PT Djarum yang memiliki 57 ribu pekerja.
Seluruh pekerja industri rokok di Kudus, Jawa Tengah, ditargetkan menjadi peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan, September mendatang.
"Hasil koordinasi dengan beberapa perusahaan rokok di Kudus, memang ada yang sudah mendaftarkan meskipun bertahap dan ada yang menjanjikan pada September 2015," kata Kepala BPJS Kesehatan Cabang Utama Kudus Herman Dinata, seperti dikutip Antara, Rabu (15/7)
-
Bagaimana dampak cukai rokok terhadap industri hasil tembakau? "Kita dibatasi produksinya, tapi di lain pihak rokok ilegalnya meningkat. Kalau rokok ilegal menurut informasi dari kawan-kawan Kementerian Keuangan, itu hampir 7 persen. Kalau itu ditambahkan kepada produksi yang ada, pasti akan tidak turun," tuturnya.
-
Kenapa Pemkot Bontang bekerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan? Tujuan kegiatan ini adalah untuk menindaklanjuti Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2021. Tentang optimalisasi Program Jaminan Sosial Ketengakerjaan dan untuk menjamin perlindungan sosial para pekerja di wilayah Kota Bontang.
-
Bagaimana Mendag memastikan pasokan tembakau dan cengkih untuk industri rokok? Mendag menambahkan, Kemendag akan melakukan koordinasi dengan instansi terkait agar pasokan tembakau dan cengkih dapat memenuhi kebutuhan industri rokok dengan mengutamakan hasil petani dalam negeri.
-
Kapan puncak kejayaan industri kapuk di Jawa? Puncaknya adalah tahun 1936-1937 di mana kapuk jawa mampu memenuhi 85 persen kebutuhan dunia.
-
Apa yang dilakukan Kawasan Industri Batang untuk menyerap tenaga kerja lokal? Penyerapan tenaga kerja dimulai dari warga desa penyangga yang ada di sekitar KITB. Warga yang direkrut tersebut adalah warga yang telah mendapatkan pelatihan vokasi dan sertifikasi kompetensi yang diselenggarakan Kementerian Ketenagakerjaan.
-
Di mana permasalahan tentang tenaga kerja terjadi? Susahnya cari Kerja di Indonesia Sulitnya mencari pekerjaan masih menjadi masalah di Tanah Air Tak hanya karena lapangan kerja yang minim, rendahnya kemampuan pribadi juga jadi sebab kesulitan mencari pekerjaan
PT Djarum menjadi salah satu perusahaan rokok yang akan melakukan itu. Pabrik rokok milik orang terkaya kesatu di Indonesia versi Forbes itu memiliki 57 ribu pekerja.
Selain Djarum, ada juga PT Nojorono akan mendaftarkan buruhnya pada April 2015. Dan, PR Sukun yang akan meregistrasi buruhnya secara bertahap.
Jika diakumulasi, kedua perusahaan tersebut memiliki sekitar 1.600 pekerja.
"Jika anggota keluarganya ikut dijumlahkan dengan rata-rata tiga orang per keluarga, maka bisa ribuan orang yang didaftarkan," ujarnya.
Pekerja industri rokok tersebut, katanya, akan didaftarkan untuk perawatan di kelas II.
(mdk/yud)