Serangan Maut 10 Drone ke Kilang Minyak Arab Saudi Hingga Buat Lonjakan Harga
Kilang minyak Aramco Arab Saudi terbakar. Ini imbas yang akan dirasakan dunia
Perusahaan minyak milik Arab Saudi, Aramco, diserang sekitar 10 drone, Sabtu (14/9). Diduga serangan ini dilakukan oleh pemberontak Houthi Yaman.
Alhasil, dua kilang minyak terbesar dunia milik Aramco terbakar. Padahal kedua kilang minyak tersebut merupakan fasilitas penting milik Saudi Aramco.
-
Mengapa hasil imbang melawan Arab Saudi dianggap berharga? "Timnas Indonesia menunjukkan perjuangan yang luar biasa," kata Erick Thohir di akun Instagram-nya. Dia juga menambahkan, "Ini adalah poin berharga dari markas Arab Saudi, yang menduduki peringkat ke-56 FIFA dan sering tampil di Piala Dunia."
-
Siapa pemain Arab Saudi dengan nilai pasar termahal? Firas Al-Buraikan kini menduduki posisi teratas dalam daftar lima pemain dengan nilai tertinggi di tim nasional Arab Saudi. Pemain depan yang serba bisa berusia 24 tahun ini diperkirakan memiliki nilai pasar sekitar Rp105,29 miliar. Angka tersebut menjadikannya sebagai pemain berkebangsaan Arab Saudi dengan nilai tertinggi.
-
Kapan patung unta di Arab Saudi ditemukan? Sederet patung unta berukuran sesuai aslinya ditemukan pada 2018 lalu di Arab Saudi utara.
-
Kapan Timnas Indonesia main lawan Arab Saudi? Timnas Indonesia akan menghadapi Arab Saudi dalam laga pertama putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah, pada Jumat (6/9/2024) dini hari WIB.
-
Kenapa Timnas Indonesia ke Arab Saudi? Sebagian anggota Timnas Indonesia telah tiba di Arab Saudi menjelang Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia pada Senin pagi, 2 September 2024, waktu setempat.
-
Kapan Timnas Indonesia bertanding melawan Arab Saudi? Maarten Paes akhirnya melakukan debutnya bersama Timnas Indonesia dan hasilnya cukup mengejutkan. Sebelumnya, Paes diperkirakan tidak akan tampil saat Timnas Indonesia bertandang ke markas Timnas Arab Saudi pada matchday 1 Grup C ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, yang berlangsung pada Jumat (06/09/2024).
Terbakarnya dua kilang minyak terbesar dunia bernama Abqaiq dan Khura ini akan berefek pada global. Berikut akibat yang akan dirasakan global usai terbakarnya dua kilang minyak milik Aramco Arab Saudi:
Arab Saudi Pangkas Produksi Minyak
Arab Saudi bakal memangkas produksi minyak setelah dua kilang minyak Aramco terbakar. Memang belum pasti seberapa parah rusaknya kilang minyak tersebut. Namun yang pasti, Arab Saudi terpaksa memangkas produksi minyaknya hingga 50 persen.
Perlu diketahui, dua kilang minyak yang terbakar bernama Abqaiq dan Khura. Untuk kilang minyak Abqaiq berada di 60 kilometer sebelah barat daya kantor utama Aramco di Dhahran. Sedangkan Khura berada di 250 kilometer dari Dhahran, lokasi Khura menjadi lokasi kilang minyak utama.
Dunia akan Kehilangan Pasokan Minyak dari Aramco
Perusahaan minyak Aramco menjadi produsen minyak terbesar di dunia. Perusahaan ini mampu menghasilkan 10 persen minyak dunia. Namun setelah serangan drone terjadi, produksi minyak dunia menjadi berkurang sekitar 5 persen.
Perlu diketahui, kilang minyak Khurais menghasilkan sekitar 1 persen dari minyak dunia. Sedangkan Abqaiq yang merupakan fasilitas terbesar perusahaan, mampu memproses 7 persen minyak untuk pasokan global.
Lonjakan Harga Minyak Dunia
Dikutip dari BBC News, imbas dari terbakarnya kilang minyak milik Saudi berdampak pada harga minyak global. Pada pembukaan pasar harga minyak mentah Brent melonjak 19 persen menjadi USD 71,95 per barel, sementara harga West Texas Intermediate naik 15 persen menjadi USD 63,34.
Serangan drone itu mampu melenyapkan produksi minyak sebanyak 5,7 juta barel per hari. Diperkirakan Arab Saudi akan mengambil cadangan minyaknya, sehingga ekspor bisa terus berlanjut pekan ini.
(mdk/dan)