Sesuai Survei Bank Indonesia, Penjualan Properti Diyakini Menggeliat di 2022
Direktur Eksekutif Komunikasi BI, Erwin Haryono mengatakan, pertumbuhan itu tercermin dari kenaikan indeks harga properti residensial (IHPR) di triwulan III-2021 sebesar 1,41 persen Year on Year (YoY).
Hasil Survey Harga Properti Residensial (SHPR) yang dilakukan Bank Indonesia (BI) mengindikasikan harga properti residensial tumbuh pada triwulan III-2021.
Direktur Eksekutif Komunikasi BI, Erwin Haryono mengatakan, pertumbuhan itu tercermin dari kenaikan indeks harga properti residensial (IHPR) di triwulan III-2021 sebesar 1,41 persen Year on Year (YoY).
-
Apa saja fungsi utama bank pemerintah di Indonesia? Bank pemerintah memiliki sejumlah fungsi penting dalam mengelola keuangan negara dan menyelenggarakan sistem keuangan. Berikut adalah beberapa fungsi utama bank pemerintah: 1. Manajemen Keuangan Publik Bank pemerintah bertanggung jawab untuk mengelola keuangan publik, termasuk penerimaan dan pengeluaran negara. Mereka memproses transaksi keuangan pemerintah, mengelola anggaran, dan memastikan keseimbangan keuangan yang sehat. 2. Penyediaan Layanan Perbankan untuk Pemerintah Bank pemerintah menyediakan layanan perbankan khusus untuk pemerintah. Ini termasuk penempatan dana pemerintah, pembiayaan proyek-proyek pembangunan, dan pelaksanaan transaksi keuangan pemerintah secara efisien. 3. Pelaksanaan Kebijakan Moneter Bank pemerintah seringkali menjadi pelaksana kebijakan moneter yang ditetapkan oleh bank sentral. Mereka dapat berpartisipasi dalam pengaturan suku bunga, kontrol uang beredar, dan kebijakan lainnya untuk mencapai tujuan stabilitas ekonomi. 4. Pembiayaan Pembangunan. Salah satu peran kunci bank pemerintah adalah memberikan pembiayaan untuk proyek-proyek pembangunan nasional. Mereka dapat memberikan pinjaman jangka panjang untuk mendukung sektor-sektor strategis seperti infrastruktur, energi, dan industri. 5. Dukungan terhadap Sektor-sektor Kunci. Bank pemerintah dapat memberikan dukungan finansial khusus untuk sektor-sektor yang dianggap strategis bagi pertumbuhan ekonomi. Hal ini dapat mencakup sektor pertanian, pendidikan, dan kesehatan. 6. Penyelenggaraan Program Pemerintah. Bank pemerintah dapat menjadi penyelenggara program-program pemerintah, seperti program bantuan sosial atau program kredit bagi sektor-sektor tertentu. 7. Pengelolaan Risiko Keuangan. Dalam kapasitasnya sebagai lembaga keuangan yang besar, bank pemerintah juga berperan dalam mengelola risiko keuangan. Hal ini mencakup pemantauan dan penilaian risiko, serta penerapan strategi untuk mengurangi dampak risiko keuangan yang mungkin timbul. 8. Mendukung Kestabilan Sistem Keuangan. Bank pemerintah dapat berkontribusi dalam menjaga stabilitas sistem keuangan nasional. Mereka memiliki peran penting dalam menangani krisis keuangan dan memberikan dukungan finansial guna mencegah dampak yang lebih besar pada perekonomian.
-
Apa yang diraih oleh Bank Syariah Indonesia? BSI mendapatkan penghargaan sebagai The Indonesia Customer Experience of The Year – Banking Award dalam ajang Asian Experience Awards 2023.
-
Bagaimana ciri khas bangunan Gedung Bank Indonesia di Aceh? Ciri khas bangunan ini yaitu terdapat 3 bagian gedung, bangunan induk berada di tengah lalu diapit oleh dua bangunan di sebelah kiri dan kanannya.
-
Apa penghargaan yang diraih Bank Jatim? Kali ini, bankjatim berhasil mendapat penghargaan gold rank dalam The Asia Sustainability Reporting Rating (ASRRAT) 2023.
-
Di mana gedung Bank Indonesia Cirebon terletak? Jika melintasi Jalan Yos Sudarso nomor 5, Kota Cirebon, Anda akan mendapati sebuah gedung bergaya romawi kuno yang masih berdiri.
-
Kapan Gedung De Javasche Bank diresmikan? Gedung De Javasche Bank ini diresmikan pada 30 Juli 1907, disusul dua kantor cabang lainnya pada 15 Januari 1908 dan 3 Februari 1908.
"Pada triwulan IV-2021 harga properti residensial diperkirakan masih tumbuh sebesar 1,19 persen YoY. Sementara itu pembiayaan fasilitas KPR masih menjadi pilihan utama konsumen dalam membeli properti residensial hingga mencapai 75,38 persen dari total pembiayaan," katanya dikutip di Jakarta, Kamis (18/11).
Kondisi kebangkitan bisnis properti akan menggerakkan ekonomi karena kontribusinya mencapai 15 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia. Seiring dengan PDB Indonesia yang kini melaju di lajur positif, CEO PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) John Riady yakin demand terhadap kebutuhan residensial akan meningkat pesat.
"Dalam sepuluh tahun ke depan, Indonesia memasuki era golden age of home ownership. Ditunjang oleh pendapatan per kapita yang semakin meningkat dan fasilitas perbankan untuk pembiayaan kepemilikan rumah dengan bunga KPR yang terjangkau, saya yakin bisnis properti di Indonesia akan semakin bertumbuh," kata John di kesempatan berbeda.
LPKR meyakini mulai awal tahun 2022 sektor properti bangkit. Saat ini pun penjualan sudah mulai menggeliat. Selama 9 bulan pertama di tahun 2021, pra penjualan LPKR meningkat 71 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Target LKPR
Target LPKR tahun 2021 dapat mencapai 2 kali lipat penjualan dibandingkan tahun lalu. Landed house merupakan produk unggulan yang mencapai 70 persen dari total penjualan di mana sekitar 75 persen pembeli adalah kalangan milenial. Sekitar 90 persen dari konsumen LPKR adalah end user, dan sekitar 85 persen pembeli end user ini menggunakan fasilitas KPR.
"Penjualan rumah LPKR meningkat hampir 2 kali lipat. Era golden age of home ownership telah dimulai sejak sekarang, permintaan properti kelas menengah ke atas mengalami peningkatan yang signifikan. Kami akan terus membangun dan perlahan menambah landbank. Saat ini pun kami tengah bersiap memasarkan landed house terbaru ‘Cendana Cove’ yang akan diluncurkan pada minggu ke empat bulan November 2021," ujar John.
LPKR yang memiliki landbank sebesar 1,362 hektare dan tercatat di Bursa Efek Indonesia dengan total aset sebesar USD 4,4 miliar per 30 September 2021, pada semester I-2021 mencatatkan kenaikan angka pendapatan YoY sebesar 36 persen menjadi Rp7,23 triliun sedangkan EBITDA meningkat 102 persen menjadi Rp1,95 triliun.
Angka pra penjualan pada kuartal III-2021 Rp1,6 triliun dan meningkatkan pra penjualan sembilan bulan pertama tahun 2021 menjadi Rp3,9 triliun atau meningkat 71 persen YoY sehingga telah mencapai 93 persen dari target di tahun 2021 sebesar Rp4,2 triliun.
(mdk/idr)