Siap-Siap, Harga Rumah Subsidi Naik Mulai Agustus 2023
"Saat ini harga rumah berada pada harga Rp168 juta per unit, tetapi pada Agustus nanti sesuai informasi yang kami dapat pemerintah pusat akan menaikkan harga rumah bersubsidi dan akan langsung diterapkan harganya."
DPD Real Estate Indonesia (REI) Provinsi Nusa Tenggara Timur mengajak masyarakat di provinsi berbasis kepulauan itu yang belum memiliki rumah agar segera membeli rumah bersubsidi. Sebab, pada Agustus 2023 nanti harga rumah subsidi dipastikan naik 10 persen.
"Saat ini harga rumah berada pada harga Rp168 juta per unit, tetapi pada Agustus nanti sesuai informasi yang kami dapat pemerintah pusat akan menaikkan harga rumah bersubsidi dan akan langsung diterapkan harganya," kata Ketua DPD REI NTT, Bobby Pitoby dikutip dari Antara Kupang.
-
Kapan Rumah Masa Kecil WR Supratman direnovasi? Panut mengatakan, renovasi terhadap rumah tersebut dilakukan pada 5 Oktober 2007.
-
Kenapa Rumah Masa Kecil WR Supratman direnovasi? “Untuk pembuatan rumah memang seperti ini bentuknya limas. Tapi rumah ini sudah pernah direnovasi karena rumah yang dari dulu banyak yang sudah rapuh dan rusak,” kata Panut, pengelola dan pemelihara rumah itu, dikutip dari kanal YouTube Jejak Bang Ibra.
-
Siapa yang mendiami rumah sebelum WR Supratman? Sebelum ditinggali WR Supratman, rumah itu sudah dihuni kakeknya, Pak Singoprono.
-
Apa yang ditemukan di dalam rumah tersebut? Tim penyelamat terkejut saat berhasil menggali dan mengumpulkan total 92 ular dalam dua kunjungan berbeda.
-
Siapa pemilik rumah bersejarah di Desa Purwosari? Rumah itu menyimpan banyak cerita pada masa pendudukan Belanda. Rumah sederhana itu berada di lereng Gunung Prau sebelah timur, tepatnya di Desa Purwosari, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Kendal. Tak banyak yang tahu, rumah itu memiliki nilai sejarah yang cukup tinggi. Dulunya, rumah itu pernah menjadi pusat pemerintahan Kabupaten Kendal. Saat itu pemilik rumah tersebut adalah Raden Mas Ari Sumarmo Sastro Dimulyo.
-
Di mana Rumah Limas berasal? Salah satu rumah tradisional penuh dengan nilai-nilai filosofis yaitu Rumah Limas di Sumatra Selatan.
Sebelumnya, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Pembiayaan Infrastruktur dan Perumahan mengungkapkan rencana penyesuaian atau kenaikan harga rumah subsidi masih dalam proses.
"Ini masih terus dikejar dan dalam proses. kita tunggu," ujar Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur dan Perumahan Herry Trisaputra Zuna, dikutip dari Antara di Jakarta, Kamis (16/2).
Herry juga menambahkan bahwa Kementerian PUPR telah berdiskusi dan melakukan pembahasan dengan asosiasi Real Estate Indonesia (REI) dan para pemangku kepentingan lainnya terkait rencana penyesuaian harga rumah subsidi.
Kementerian PUPR berharap rencana penyesuaian harga rumah subsidi tersebut dapat terwujud dalam waktu dekat.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, masih melakukan harmonisasi peraturan menteri keuangan terkait harga jual rumah khusus Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR). Hal ini untuk membantu MBR untuk memperoleh hunian yang layak.
"Untuk memberikan subsidi atas hunian tersebut, pemerintah akan menerbitkan Peraturan Menteri Keuangan mengenai harga jual rumah khusus MBR yang saat ini berada dalam proses harmonisasi," kata Airlangga di Jakarta, dikutip Antara, Senin (10/4).
(mdk/idr)