Siap-siap, pameran digital terbesar di Indonesia dibuka awal 2019
Adapun berbagai macam topik yang akan dibahas selama konferensi ini meliputi, Digital Mobile, Payment Technologies, eLogistic, Cyber Security, Analiytics, Big Data, Cloud, Advertising and Marketing dalam berbagai sektor seperti Media, Finance, Retail, eCommerce, Travel and Hospitality, Education, Fashion and Beauty.
Pameran digital terbesar di Indonesia akan kembali hadir dan berganti nama menjadi Future Commerce Indonesia 2019. Pameran yang sebelumnya dikenal dengan nama Internet Retaling Expo (IRX) Indonesia ini akan diselenggarakan pada 29 - 30 Januari 2019 mendatang di Shangri-La Hotel, Jakarta, dengan mengangkat tema Shaping the Future of Commerce.
Acara yang digagas oleh Clarion Events ini, akan menghadirkan brand dan ritel terkemuka dari lintas industri dan teknologi dengan para enabler dan startup di teknologi inovatif. Ini bertujuan untuk mendisrupsi dan membentuk masa depan bisnis komersial di era ekonomi digital.
-
Bagaimana Pasar Imogiri menerapkan sistem pembayaran digital? “Pembayaran menggunakan QRIS lebih aman dan langsung masuk ke rekening. Pedagang dan pembeli jadi lebih praktis dan efektif saat transaksi,” Hal itu juga diperjelas oleh Suryanto selaku Admin Pasar Imogiri Bantul. Ia mengatakan bahwa transaksi pembayaran secara digital sudah ada sejak lama. Sistem jual beli hingga pembayaran digital yang ada di Pasar Imogiri Bantul seperti Pasar.id dan QRIS.
-
Mengapa Finnet yakin bisa menjadi solusi pembayaran digital? Kami didukung dengan IT Infrastructure yang handal dan memiliki lisensi terlengkap di Perusahaan sejenis. Kami yakin Finnet dapat menjadi One Stop Solution yang tumbuh bersama mitra untuk bersama-sama mendigitalkan sistem pembayaran di Indoensia.
-
Apa saja ide bisnis startup yang ditawarkan peserta Jagoan Digital? Dalam presentasi (pitching) Jagoan Digital sejumlah ide bisnis start up diangkat oleh peserta. Seperti layanan jasa servis elektronik, jasa pendidikan, kesehatan hingga pariwisata. Juga ada marketplace untuk UMKM, fashion batik lokal, pertanian hingga produk digital. Selain itu ada juga ide pengembangan usaha dan investasi yang semuanya dikembangkan lewat platform teknologi digital.
-
Siapa yang menerbitkan Rupiah Digital? Rupiah Digital hanya diterbitkan oleh Bank Indonesia selaku Bank Sentral Negara Republik Indonesia.
-
Apa itu Rupiah Digital? Rupiah Digital merupakan uang Rupiah yang memiliki format digital.
-
Kenapa orang-orang sekarang lebih suka transaksi digital? Dompet digital semakin marak digunakan sejak pandemi COVID-19. Masyarakat diimbau beralih dari transaksi tunai menjadi digital untuk mengurangi kontak fisik.
"Konferensi ini juga akan menampilkan pameran inovatif, serta menampilkan teknologi digital terbaru untuk mencerminkan new economy di Indonesia," kata Event Director dari Clarion Events, Julia Kwan, dalam acara Pre-Event Press Conference Future Commerce Indonesia 2019, di Jakarta, Selasa (9/10).
Adapun berbagai macam topik yang akan dibahas selama konferensi ini meliputi, Digital Mobile, Payment Technologies, eLogistic, Cyber Security, Analiytics, Big Data, Cloud, Advertising and Marketing dalam berbagai sektor seperti Media, Finance, Retail, eCommerce, Travel and Hospitality, Education, Fashion and Beauty, serta Food and Beverage.
"Kami bangga dapat menginspirasi masyarakat Indonesia melalui Future Commerce Indonesia 2019. Acara ini untuk bertukar ide, pemikiran, dan inovasi dengan brand terkemuka dari perusahaan lokal dan global," kata Julia.
Julia berharap, acara ini dapat dijadikan referensi bagi pemain digital untuk meningkatkan bisnisnya ke level yang lebih tinggi. Sebab, menurutnya Indonesia sendiri menjadi salah satu pasar terbesar dalam inovasi digital.
"Kami senang mempersembahkan ini sebagai bagian dari dukungan kami bagi ekonomi digital Indonesia untuk tumbuh lebih besar dan juga diakui secara internasional," pungkasnya.
Sementara itu, Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Teknologi Informasi dan Komunikasi Nasional (APTIKNAS), Soegiharto Santoso mendukung penuh adanya kegiatan ini. Melaui event ini diharapkan, para pelaku usaha akan membuka mata mengenai perdagangan di era digital.
"Bisnis itu artinya berubah, kami di bidang teknologi arus pembelanjaan e-commerce. Bagaimana pengusaha juga bisa beralih ke penjualan online. Event ini disampaikan nanti ada program pelatihan, juga memberikan edukasi di tingkat online," kata Soegiharto.
Baca juga:
Kaskus injeksi modal di Prosa.ai
Fitur baru Qraved beri kemudahan ekstra penggunanya
Punya potensi besar, Sri Mulyani ajak milenial kembangkan ekonomi digital
Percepat revisi PP 82, Menko Darmin panggil Menteri Rudiantara
BKPM ungkap sektor ekonomi digital RI tengah banyak diburu investor
Aplikasi Diaspora Connect juara ALE Hackathon 2018
Startup Moka dapat pendanaan seri B