Siap siap, pengembang segera naikkan harga rumah
"Secara rata-rata, kenaikan harga dalam waktu satu tahun ini di kisaran 10-15 persen."
Dewan Pengurus Daerah Real Estate Indonesia (DPD REI) Jawa Tengah bersiap menaikkan harga rumah seiring dengan dimulainya proyek infrastruktur oleh Pemerintah. Menurut pengembang ini, ketika proyek pemerintah mulai dilakukan harga material bangunan akan mengalami kenaikan.
"Pada saat itu, kami juga akan segera menaikkan harga rumah mengingat harga produksi juga pasti akan mengalami peningkatan," kata Ketua DPD REI Jateng, MR Prijanto seperti ditulis Antara Semarang, Jumat (26/2).
-
Bagaimana pertumbuhan permintaan terhadap rumah di Jakarta? “Pada Juni 2024, pertumbuhan permintaan (enquiries) terhadap rumah di Jakarta yang disewa tumbuh 59,8 persen dan hunian yang dijual sebesar 114,9 persen secara tahunan,” kata Head of Research Rumah123 Marisa Jaya dilansir Antara, Selasa (30/7).
-
Di mana saja kawasan perumahan elit di Jakarta yang disebutkan dalam konteks ini? Berikut 5 kawasan perumahan elit di Jakarta: 1. Pondok Indah 2. Kemang 3. Menteng 4. Pantai Indah Kapuk (PIK) 5. Kelapa Gading
-
Di mana kemacetan parah di Jakarta sering terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Siapa yang menemukan pendatang yang menjadi pemulung di Jakarta? "Ada juga yang beberapa waktu lalu ketemu ya kita pemulung segala macam. Kita kembalikan,"
-
Di mana letak permukiman terbengkalai di Jakarta yang diulas dalam video? Baru-baru ini sebuah kawasan di wilayah Jakarta Timur yang terbengkalai terungkap, dengan deretan rumah yang ditinggalkan oleh penghuninya.
-
Siapa yang memulai usaha peternakan di Jakarta Selatan? Hidup di perkotaan padat seperti Jakarta, hampir mustahil rasanya merintis usaha peternakan. Namun, hal yang tidak mungkin itu justru bisa dimentahkan oleh Abdul Latif.Dilansir dari akun youtube Naik Kelas, pria Betawi ini memilih usaha penggemukan atau peternakan sapi di Jalan Palem 2, Petukangan Utara, Jakarta Selatan.
Sesuai dengan tren-tren sebelumnya, kenaikan harga untuk properti ini akan terjadi sekitar bulan Maret-April dengan besaran kenaikan di kisaran 10-15 persen.
"Secara rata-rata, kenaikan harga dalam waktu satu tahun ini di kisaran 10-15 persen. Kenaikan ini bisa dilakukan secara langsung pada kurun waktu Maret-April tersebut atau bisa juga dilakukan secara bertahap. Kebijakan ini tergantung dari masing-masing pengembang," katanya.
Kenaikan harga material bukan satu-satunya faktor yang memicu kenaikan harga properti. Menurut dia, kenaikan harga tanah justru menjadi faktor utama yang berdampak pada kenaikan harga properti ini.
"Unsur harga tanah dari total unsur pembentuk harga properti mencapai 50 persen. Jadi ini justru yang menjadi faktor utama," katanya.
Diakuinya, harga tanah sendiri mengalami kenaikan yang cukup signifikan dari tahun ke tahun. Bahkan, dalam kurun waktu satu tahun kenaikan harga tanah bisa mencapai 100-200 persen.
"Seperti contoh, untuk di Kota Semarang pengembang sudah sulit mendapatkan tanah dengan harga di bawah Rp 100 ribu/m2. Dengan begitu, pembangunan rumah sederhana tidak bisa dilakukan di Kota Semarang," katanya.
Padahal, pada tahun sebelumnya, harga tersebut masih berlaku meskipun sudah di kawasan pinggiran Kota Semarang.
"Sekarang kalau ingin membuat rumah di Kota Semarang minimal harga tanah di kisaran Rp 200 ribu/m2. Harga ini masuk kalau untuk pembangunan rumah menengah, tetapi untuk rumah sederhana sudah tidak bisa," katanya.
Baca juga:
Hunian di kawasan Jakarta ini disebut akan terus naik
UU Tapera antara prestasi Jokowi dan kebijakan membunuh pengusaha
Bangun perumahan rakyat, BP Tapera bakal disuntik modal Rp 2 T
Perkuat BP Tapera, pemerintah incar dana perumahan BPJS Tenaga Kerja
Bos Perumnas belum koordinasi soal implementasi UU Tapera
Wapres JK: Pengusaha tak bisa menolak & pekerja harus ikut UU Tapera
Disuntik modal Rp 1 triliun, Perumnas prioritas bikin Rusunami