Siapkan Rp 30 miliar, Global Teleshop bakal bangun 30 toko baru
Pembangunan outlet baru akan fokus pada brand atau merek favorit konsumen.
Potensi pasar telepon seluler semakin cerah sejalan dengan makin besarnya kelompok masyarakat kelas menengah. Berangkat dari kondisi ini, Direktur Keuangan Global teleshop Januar Chandra membuka strategi perusahaan untuk ekspansi di pasar telekomunikasi.
Global Teleshop berencana membangun 30 outlet atau toko baru tahun ini. Dana yang disiapkan mencapai 30 miliar. "Saat ini kita ada 354 outlet. Kita siapkan belanja modal Rp 20-30 miliar dari dana perusahaan sendiri bangun 20-30 outlet baru. Kita fokus di premier mal," ucap Januar di Jakarta, Rabu (7/5).
-
Kapan PT Tera Data Indonusa Tbk melantai di bursa saham? Bahkan pada 2022, saat pandemi berlangsung, perusahaan ini berani mengambil langkah melantai di bursa saham.
-
Siapa saja yang terlibat dalam pendirian PT Metrocom Global Solusi? Untuk menjawab kekhawatirannya, Bobby Sangka lantas mengajak dua rekannya yang memiliki pengalaman serupa untuk diskusi bersama. Dari pertemuan tersebut, mereka memutuskan untuk mendirikan perusahaan sendiri yang bergerak di bidang teknologi informasi.
-
Apa penghargaan yang didapatkan Telkom? Sebagai bentuk pengakuan atas kinerjanya terkait pengelolaan komunikasi dan program keberlanjutan, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk dianugerahi empat penghargaan oleh Kementerian BUMN dalam ajang BUMN Corporate Communication and Sustainability Summit (BCOMSS) 2024.
-
Siapa yang merencanakan aksi teror di Bursa Efek Singapura? Pendalaman itu dibenarkan Juru Bicara Densus 88 Antiteror Polri Kombes Aswin Siregar bahwa YLK memang hendak merencanakan aksi teror ini pada 2015 silam.
-
Kenapa harga saham bisa naik turun? Salah satu yang sering jadi dilema adalah harga saham yang begitu cepat naik turun bagaikan roller coaster. Jadi, sebenarnya apa sih penyebab harga saham bisa naik turun?
-
Kapan PT. Metrocom Global Solusi didirikan? Pada 1998, Bobby dan rekannya berhasil mendirikan PT Metrocom Global Solusi (MGS).
Pembangunan outlet baru akan fokus pada brand atau merek favorit konsumen. Ini dilakukan untuk menambah portofolio perusahaan. Januar menyebut, salah satu brand yang agak meredup saat ini adalah Blackberry.
Pembangunan outlet baru akan fokus pada branding seperti Samsung, Lenovo. Penjualan merek tersebut terbukti mampu menutupi merosotnya penjualan Blackberry. Outlet baru akan diarahkan untuk menjual handphone dan tablet merek itu.
"Agresivitas Blackberry yang varian baru tertunda terus seperti Z3. Ini kan problem industri mereka. Mungkin penjualan Blackberry turun. Tapi Samsung dan Lenovo kita naik dan mengimbangi," tutupnya.
Baca juga:
Ponsel kena PPnBM, Global Teleshop khawatir penjualan anjlok
Android merajai dunia, Global Teleshop perbanyak AndroidLand
Penjualan ponsel pintar naik, Global Teleshop raup laba Rp 115 M
Ekspansi bisnis, Global Teleshop akan bangun 10 AndroidLand
Global Teleshop hadirkan AndroidLand