SKK Migas: Rasio Penggantian Cadangan Migas di Atas 100 Persen Pada 2021
Kinerja ini merupakan indikator positif dalam menunjukkan kemampuan industri hulu migas untuk menggantikan cadangan migas yang sudah terpakai.
Industri hulu minyak dan gas bumi (migas) Indonesia berhasil mencapai rasio penggantian cadangan migas atau reserves replacement ratio (RRR) di atas 100 persen di 2021. Kinerja ini merupakan indikator positif dalam menunjukkan kemampuan industri hulu migas untuk menggantikan cadangan migas yang sudah terpakai.
Capaian tersebut menjadikan untuk 4 tahun berturut-turut sejak 2018, SKK Migas bisa menorehkan capaian kinerja RRR di atas 100 persen.
-
Siapa yang mendorong kolaborasi antara SKK Migas dan BPH Migas? Sementara itu, Anggota Komite BPH Migas Yapit Sapta Putra juga mendorong adanya kolaborasi antara SKK Migas dan BPH Migas dalam menjalankan program yang memberi dampak positif bagi masyarakat.
-
Di mana Sekolah Gendhis? Sekolah Gendhis berada di Magelang, Jawa Tengah.
-
Di mana lokasi Trehaus School Jakarta? Trehaus School terletak di Sentral Senayan I.
-
Mengapa sinergi antara SKK Migas dan BPH Migas sangat penting? Dalam agenda tersebut, Kepala BPH Migas Erika Retnowati mengungkapkan bahwa sinergi antara SKK Migas (hulu) dan BPH Migas (hilir) sangat penting dan harus terus didorong. Pasalnya, sinergi keduanya tersebut dibutuhkan untuk mengoptimalkan pemanfaatan gas bumi dalam negeri.
-
Kapan kelas BPJS dihapus? Sehingga, Rizzky memastikan besaran iuran sekarang masih tetap sama dengan apa yang sudah berlaku selama ini."Untuk iuran masih tetap, karena tidak ada penghapusan kelas otomatis untuk iuran, ini masih mengacu kepada Perpres yang masih berlaku yaitu Perpres 64 tahun 2020 jadi masih ada kelas dan iuran masih sama," kata Irsan di kantor Kemenkes, Jakarta, Rabu (15/5).
-
Apa yang dilakukan Mies van Bekkum di Jakarta? Pada zaman dahulu, Mies van Bekkum datang ke tempat itu untuk menyatukan kembali keluarga Belanda yang terpisah akibat ditawan Jepang.
"Di tahun 2021, terdapat penemuan cadangan sebesar sekitar 696 juta barel oil equivalent secara keseluruhan sehingga reserves replacement ratio kita mencapai 116 persen. Artinya penemuan cadangan lebih tinggi dari yang diproduksikan," ujar Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto, Jumat (21/1).
Variabel RRR merupakan parameter yang digunakan untuk mengukur kemampuan suatu negara menambah cadangan dibandingkan dengan besaran yang diproduksikan. Saat RRR mencapai 100 persen, artinya cadangan baru yang ditemukan sama besarnya dengan cadangan yang diproduksikan pada tahun ini.
SKK Migas selalu mengupayakan pencapaian tingkat RRR di atas 100 persen untuk menjaga keberlangsungan cadangan migas di masa depan. Di tahun 2022 ini, SKK Migas menargetkan penemuan cadangan baru sekitar 1,4 miliar oil equivalent dengan tingkat RRR sebesar 219 persen.
Meskipun gerak industri hulu migas di 2021 masih terbatas akibat Pandemi Covid-19, sektor ini tetap menjalankan kegiatan dengan jumlah yang cukup signifikan baik dari sisi kegiatan eksplorasi maupun kegiatan eksploitasi. Kegiatan eksplorasi yang berhasil direalisasikan di tahun 2021 adalah studi G&G (geology & geophysic) sebanyak 121 kegiatan; survey tensor gravity seluas 101.918 kilometer persegi; seismik 2D sepanjang 2.635 kilometer; seismik 3D seluas 1.190 kilometer persegi; dan pengeboran eksplorasi sebanyak 28 sumur.
Kemudian untuk kegiatan pengeboran eksplorasi yang rampung di 2021 menghasilkan 11 temuan. Beberapa penemuan yang cukup signifikan adalah pengeboran sumur Hidayah 1 (Petronas Carigali North Madura II), Maha 2 (Eni West Ganal), serta Singa Laut 2 dan Kuda Laut 2 (Premier Oil Tuna).
"Sebelas penemuan tersebut memberikan tambahan sumber daya migas sekitar 224 juta barel oil equivalent," ujar Dwi.
Kegiatan Eksploitasi
Selain eksplorasi, industri hulu migas juga tetap melakukan kegiatan eksploitasi yang signifikan di tahun 2021. Kegiatan eksploitasi yang berhasil direalisasikan adalah pengeboran sumur pengembangan sebanyak 480 sumur, kegiatan workover sebanyak 566 sumur, dan kegiatan well service sebanyak 22.790 kegiatan.
"Kami menyampaikan apresiasi kepada semua pekerja industri hulu migas yang tetap bekerja keras mengejar target meskipun dalam kondisi pandemi," ujar Dwi.
Dalam kesempatan tersebut kembali ditegaskan komitmen industri hulu migas untuk mewujudkan visi bersama yaitu pencapaian target produksi minyak sebesar 1 juta barel minyak per hari (BOPD) dan produksi gas sebesar 12 miliar standar kaki kubik per hari (BSCFD) di tahun 2030.
Target ini diperlukan untuk meningkatkan produksi jangka menengah dan jangka panjang, mengurangi current account deficit, menjaga ketahanan energi nasional dan meningkatkan investasi.
"Target 1 juta BOPD minyak dan 12 BSCFD gas di tahun 2030 ini hanya bisa dicapai dengan dukungan semua pemangku kepentingan. Kami sangat berharap dukungan penuh dapat diberikan karena keberhasilan pencapaian target ini menjadi keberhasilan kita bersama," pungkas Dwi.
(mdk/idr)