Sri Mulyani Beberkan Upaya Kemenkeu Kembangkan Ekonomi Syariah
Tak hanya melalui instrumen pembiayaan, beberapa bentuk dukungan dilakukan pihaknya dalam mendorong pembiayaan syariah yakni melalui pembangunan infrastruktur pendidikan.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati terus berkomitmen untuk mendukung dan mengembangkan ekonomi syariah di lingkungan kementeriannya. Salah satunya adalah dengan mendorong instrumen surat berharga negara syariah (SBSN) yang sudah diterbitkan lama.
"Kita semuanya dari sisi Kementerian Keuangan selama ini kita lakukan berbagai macam program untuk dukung berkembangnya instrumen syariah dan ekonomi syariah. Seperti yang Anda sudah sering lihat, di dalam instrumen pembiayaan kita memiliki apa yang disebut sukuk atau surat berharga syariah negara," kata dia saat ditemui di Jakarta, Jumat (23/8).
-
Di mana Sri Mulyani dilahirkan? Sri Mulyani lahir di Tanjung Karang, Lampung, 26 Agustus 1962.
-
Apa yang Sri Mulyani tunjukkan kepada cucunya? Sri Mulyani juga memperlihatkan pekerjaannya kepada cucu yang lebih besar.
-
Apa yang diraih oleh Bank Syariah Indonesia? BSI mendapatkan penghargaan sebagai The Indonesia Customer Experience of The Year – Banking Award dalam ajang Asian Experience Awards 2023.
-
Kapan Mahalini resmi memeluk agama Islam? Yang pasti, Mahalini menjadi mualaf bulan ini setelah acara memapit kemarin," ujarnya.
-
Bagaimana Sri Isyana Tunggawijaya memerintah? Sri Isyana Tunggawijaya adalah raja perempuan Kerajaan Medang periode Jawa Timur yang memerintah berdampingan bersama dengan suaminya yang bernama Sri Lokapala.
-
Kapan Mutiara Baswedan meraih gelar Sarjana Hukum? Ia berhasil meraih gelar Sarjana Hukum pada tahun 2020.
Tak hanya melalui instrumen pembiayaan, beberapa bentuk dukungan dilakukan pihaknya dalam mendorong pembiayaan syariah yakni melalui pembangunan infrastruktur pendidikan. Seperti yang dibangun di Universitas Islam Indonesia, dan Universitas Islam Negeri (UIN) semua menggunakan instrumen syariah.
"Kita juga sudah menerbitkan apa yang disebut sukuk yang selama ini merupakan instrumen untuk membangun berbagai infrastruktur pendidikan. Hampir semuanya dibangun menggunakan instrumen syariah nasional," jelas dia.
Ke depan pihaknya akan lebih banyak lagi menggunakan instrumen-instrumen syariah sebagai sumber pembiayaan. Tentu saja hal ini dilakukan untuk mendukung perkembangan ekonomi syariah di Indonesia.
Sebelumnya, Sri Mulyani Indrawati mengakui bahwa Indonesia masih cukup tertinggal sebagai negara ekonomi Islam terbaik di dunia. Bahkan, Indonesia belum mampu masuk 10 besar Global Islamic Economy Index.
Padahal kata Sri Mulyani, Indonesia merupakan pemain terbesar dalam sektor ekonomi Islam. Sayangnya, kelebihan tersebut belum dapat dimanfaatkan secara optimal untuk mendorong perekonomian negara. "Di dalam ekonomi islam, indeks dihitung berdasarkan indikator lain yakni industri berbasis syariah. Dalam sektor itu, kita harus akui Indonesia masih sangat tertinggal," ujarnya.
Baca juga:
Bos BI Bocorkan Kunci Kembangkan Ekonomi Syariah di Indonesia
Sri Mulyani: Indonesia Masih Tertinggal Sebagai Negara Ekonomi Islam Dunia
Menko Darmin: Ekonomi Syariah Jadi Potensi Besar di Tengah Ketidakpastian Global
Ma'ruf Amin: Indonesia akan Jadi Pusat Kebangkitan Ekonomi Islam
Siap-siap, Banjir Paket Umrah Murah di Islamic Tourism Expo Mulai 30 Agustus