Sri Mulyani Beri Diskon Pajak untuk Pengusaha yang Simpan Uang Hasil Ekspor di Dalam Negeri
Tak hanya itu, pemerintah akan memberikan predikat eksportir bereputasi baik.
Tak hanya itu, pemerintah akan memberikan predikat eksportir bereputasi baik.
Sri Mulyani Beri Diskon Pajak untuk Pengusaha yang Simpan Uang Hasil Ekspor di Dalam Negeri
Sri Mulyani Beri Diskon Pajak untuk Pengusaha yang Simpan Uang Hasil Ekspor di Dalam Negeri
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan eksportir yang menempatkan Devisa Hasil Ekspor (DHE) di dalam negeri akan diberikan insentif perpajakan. Tak hanya itu, pemerintah akan memberikan predikat eksportir bereputasi baik. Termasuk dengan berbagai insentif dari kementerian atau lembaga lain.
- Tenang, Pengusaha UMKM Tidak Wajib Simpan Uang Hasil Ekspor di Dalam Negeri
- Pengusaha Simpan Uang Hasil Ekspor Dalam Negeri, Cadangan Devisa Bisa Naik USD60 Miliar per Tahun
- Sri Mulyani Tambah 260 Jenis Barang dalam Aturan Devisa Hasil Ekspor, Totalnya Jadi 1.545
- Kondisi Global Suram, Sri Mulyani Waspadai Imbas ke Ekonomi RI
"Ada fasilitas tambahan yaitu insentif perpajakan dan pemberian status eksportir sebagai eksportir bereputasi baik,"
kata Sri Mulyani Indrawati dalam konferensi pers DHE, di kantor Kementerian Koordinator bidang Perekonomian, Jumat (28/7).
Bendahara negara ini menyebut, besaran insentifnya pun beragam tergantung tenor yang dipilih.
Tenor yang tersedia dalam penempatan DHE yaitu 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan, dan lebih dari 6 buan.
Jika eksportir memilih tenor 1 bulan, maka Pemerintah akan memberikan insentif Pajak Penghasilan (PPh) atas bunga deposito yang semula 20 persen menjadi 10 persen.
"Jadi turun setengahnya," ujar Sri Mulyani.
Kemudian jika eksportir mengkonversi dolar Amerika Serikat menjadi rupiah, maka PPh atas bunganya menjadi lebih rendah lagi.
Alias diturunkan menjadi 7,5 persen.
Merdeka.com
Untuk tenor 3 bulan insentif yang diberikan lebih besar, yakni PPh atas bunga deposito yang semula 20 persen menjadi 7,5 persen.
Sedangkan, jika eksportir mengkonversi dollar AS menjadi rupiah, PPh atas bunganya menjadi 5 persen.
Sementara itu, untuk tenor 6 bulan, insentif pajak yang diberikan lebih besar lagi.
Antara lainPPh atas bunga deposito yang semula 20 persen menjadi 2,5 persen. Kemudian jika eksportir mengkonversi dollar AS menjadi rupiah, PPh atas bunganya menjadi 0 persen.
"Kalau di atas 6 bulan bahkan DHE tadi masuk dalam deposito, dia tidak kena PPh bunga deposito," kata Sri Mulyani.
Sumber: Liputan6.com Reporter: Tira Santia
Jokowi Akan Setop Ekspor Bahan Mentah, Tegaskan Tak Gentar Digugat Asing
Jokowi merasa alasan Indonesia akan setop ekspor bahan mentah sudah tepat. Ke depan Indonesia rencananya akan mengganti komoditas ekspor berupa produk jadi.