Sri Mulyani: Dunia Habiskan USD 12 Triliun Tangani Pandemi Corona
Sri Mulyani mengatakan, jumlah tersebut menunjukkan pandemi Covid-19 telah menelan biaya yang sangat besar bagi semua negara di dunia. Di mana tujuannya untuk mengembalikan kondisi dan aktivitas masyarakat sehingga ekonomi pulih.
Menteri Keuangan, Sri Mulyani menyebut bahwa dunia telah mengeluarkan stimulus senilai USD 12 triliun untuk menangani pandemi Covid-19. Angka tersebut baik di bidang ekonomi, sosial, maupun kesehatan.
"Stimulus fiskal global 2020 diperkirakan oleh semua negara di dunia mencapai USD 12 triliun," ujar Sri Mulyani dalam acara The 7th IIMEFC & The 13th ICIEf, Jakarta, Selasa (26/10).
-
Apa yang Sri Mulyani tunjukkan kepada cucunya? Sri Mulyani juga memperlihatkan pekerjaannya kepada cucu yang lebih besar.
-
Sri Mulyani bertemu Presiden Jokowi, apa tujuan pertemuannya? Sebelumnya, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani diagendakan menemui Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana Merdeka Jakarta, Jumat (2/2) siang. Sri Mulyani akan melaporkan hal-hal terkait anggaran pendapatan belanja negara (APBN) tahun 2024.
-
Apa yang dilakukan Sri Mulyani setelah bertemu dengan Jokowi? Namun, Sri Mulyani enggan bicara banyak setelah rapat bersama Jokowi. Dia menolak memberikan pernyataan dan enggan tanya jawab dengan awak media. Sembari menjawab singkat, ia cuma menunjukkan gestur minta maaf dengan tangannya.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
-
Kapan Alun-alun Puspa Wangi Indramayu diresmikan? Sebelumnya alun-alun ini diresmikan pada Jumat (9/2) lalu, setelah direnovasi sejak 19 Mei 2021.
-
Di mana Sri Mulyani dan Retno Marsudi bertemu? Kemarin (1/8), akhirnya kita bertemu saat rapat bersama di Istana Merdeka... Always glad to meet my bestie,",
Sri Mulyani mengatakan, jumlah tersebut menunjukkan pandemi Covid-19 telah menelan biaya yang sangat besar bagi semua negara di dunia. Di mana tujuannya untuk mengembalikan kondisi dan aktivitas masyarakat sehingga ekonomi pulih.
Sementara itu, Indonesia sendiri mengalokasikan anggaran sebesar Rp 695,2 triliun pada tahun lalu. Tahun ini Anggaran meningkat jadi Rp744,77 triliun dan telah terealisasi sebesar Rp433,91 triliun atau 58,3 persen per 22 Oktober 2021.
"Ekonomi Indonesia maupun dunia saat ini mulai mengalami pemulihan. Meski masih belum merata karena ternyata banyak negara yang berjuang menghadapi lonjakan Covid-19 varian Delta," jelas Sri Mulyani.
Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia tersebut menambahkan, Pemerintah Indonesia akan tetap mengaplikasikan kebijakan yang terus mendukung pemulihan termasuk terkait vaksinasi. Presiden Joko Widodo menargetkan Indonesia harus mencapai 70 persen herd immunity sebelum akhir tahun.
"Artinya pemerintah harus melakukan vaksinasi kepada sekitar 2,5 juta orang per hari. Ini adalah angka yang sangat besar dan tentunya juga menantang karena situasi geografis di Indonesia," tandasnya.
Baca juga:
Menkes Sebut Molnupiravir Obat Pasien Covid-19 Ringan
14 TKI yang Dideportasi dari Sabah ke Nunukan Positif Covid-19
Antigen dan PCR Tidak Efektif untuk Syarat Perjalanan, Ini Penjelasan Pakar UGM
Menkes Klaim Tarif PCR Rp300 Ribu Paling Murah di Dunia
Update Kasus Covid-19 Nasional Per 26 Oktober 2021
Kasus Aktif Covid-19 DKI Jakarta di Bawah 1.000 Kasus