Sri Mulyani Harap Penerimaan Pajak dari UMKM Meningkat
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mencatat, kontribusi penerimaan pajak dari pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) berada pada kisaran Rp 5,7 triliun pada 2018 atau jauh di bawah total penerimaan perpajakan nasional sebesar Rp 1.500 triliun.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mencatat, kontribusi penerimaan pajak dari pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) berada pada kisaran Rp 5,7 triliun pada 2018 atau jauh di bawah total penerimaan perpajakan nasional sebesar Rp 1.500 triliun.
Oleh karena itu, dia mengharapkan adanya peningkatan kontribusi penerimaan pajak dari pengusaha kecil, apalagi pemerintah telah memberikan kemudahan dalam pembayaran pajak. Kemudahan tersebut tertuang dalam PP Nomor 23 Tahun 2018 yang menurunkan pajak penghasilan (PPh) final UMKM dari satu persen menjadi 0,5 persen.
-
Kapan Alun-alun Puspa Wangi Indramayu diresmikan? Sebelumnya alun-alun ini diresmikan pada Jumat (9/2) lalu, setelah direnovasi sejak 19 Mei 2021.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
-
Apa yang diraih oleh Mukhamad Ngainul Malawani di UGM? Pada Rabu (24/1), sebanyak 836 Mahasiswa Program Pascasarjana UGM menjalani wisuda di Grha Sabha Pramana. Salah satu dari mereka ada nama Mukhamad Ngainul Malawani (31). Pria yang akrab disapa Ngainul itu berhasil meraih IPK tertinggi yaitu 4,00 sekaligus berpredikat pujian. Tak hanya itu, ia juga menjadi wisudawan dengan predikat lulusan tercepat karena berhasil meraih gelar doktor dalam waktu 2 tahun 8 bulan 17 hari. Padahal masa studi rata-rata jenjang program S3 adalah 4 tahun 9 bulan.
-
Di mana Sri Mulyani dilahirkan? Sri Mulyani lahir di Tanjung Karang, Lampung, 26 Agustus 1962.
-
Di mana Ganjar Pranowo bertemu dengan pelaku UMKM? Capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo menghadiri silaturahmi bersama Asosiasi Pengusaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Selasa (9/1/2024).
-
Apa yang dilakukan Sri Mulyani setelah bertemu dengan Jokowi? Namun, Sri Mulyani enggan bicara banyak setelah rapat bersama Jokowi. Dia menolak memberikan pernyataan dan enggan tanya jawab dengan awak media. Sembari menjawab singkat, ia cuma menunjukkan gestur minta maaf dengan tangannya.
"Dari sisi jumlah baru 1,8 juta UMKM yang bayar pajak. Itu masih sangat kecil karena jumlah UMKM bisa puluhan juta," kata Sri Mulyani di Gedung Direktorat Jenderal Pajak, Jakarta, dikutip Antara, Selasa (30/4).
"Kami berharap kenaikan jumlah pembayaran pajak terutama tidak hanya dari kontribusi korporasi tapi juga dari individual dan pelaku usaha kecil," ujarnya.
Dia pun menyambut baik langkah Direktorat Jenderal Pajak (DJP) yang menggelar program Business Development Services (BDS) untuk mendukung pembinaan dan pengembangan UMKM. Program tersebut merupakan hasil kerja sama institusi pajak dengan 27 instansi yang terdiri dari 21 BUMN, satu kementerian, dua asosiasi, dan dua lembaga .
Program itu merupakan bagian dari strategi otoritas pajak dalam meningkatkan kesadaran dan kepatuhan perpajakan sektor UMKM yang merupakan bagian penting dari perekonomian Indonesia.
"UMKM masih perlu pembinaan dan dukungan, karena dari sisi karakter usaha, UMKM betul-betul fokus hanya melaksanakan kegiatan ekonomi, dan sering atau tidak sama sekali melakukan pembukuan dan mendesain usaha agar berkembang," tandasnya.
Baca juga:
Jamkrindo Luncurkan Aplikasi Permudah UMKM Akses Modal
Kemenperin Fasilitasi 411 IKM Bikin Desain Kemasan dan Merek yang Apik
Inovasi Teknologi Produk Tembakau Alternatif Tingkatkan UMKM Bali
Tinjau Pameran Kerajinan, Jokowi Beli Batik Betawi dan Jambi
Jokowi Puji Kualitas Kerajinan Indonesia Terus Meningkat
Sambut Era Industri 4.0, BI Dorong Pelaku UMKM Melek Digital