Sri Mulyani: Kurs Rupiah Tertekan Sepanjang 2020
Berbagai langkah yang diambil tersebut akhirnya mampu membuat rata-rata nilai tukar Rupiah terhadap menjadi Rp14.577 per USD. Angka ini membuat Rupiah cenderung melemah dibandingkan dengan rata-rata tahun 2019 sebesar Rp 14.146 per USD.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, nilai tukar Rupiah mengalami pergerakan yang dinamis mengikuti sentimen global sepanjang 2020. Pada bulan Maret dan April terjadi gelombang capital out flow akibat kepanikan global.
Kondisi tersebut membuat nilai tukar semua negara ini melemah, tak terkecuali Indonesia. Maka, pemerintah pun mengambil langkah-langkah untuk melakukan stabilitas nilai tukar Rupiah.
-
Apa yang dimaksud dengan nilai tukar Dolar Singapura dan Rupiah? Nilai tukar antara Dolar Singapura dan Rupiah mencerminkan perbandingan nilai antara mata uang Singapura (SGD) dan mata uang Indonesia (IDR).
-
Bagaimana Pejuang Rupiah bisa menghadapi tantangan ekonomi? "Tidak masalah jika kamu bekerja sampai punggungmu retak selama itu sepadan! Kerja keras terbayar dan selalu meninggalkan kesan abadi."
-
Bagaimana redenominasi rupiah dilakukan di Indonesia? Nantinya, penyederhanaan rupiah dilakukan dengan mengurangi tiga angka nol di belakang, contohnya Rp 1.000 menjadi Rp 1.
-
Kapan Indonesia mendevaluasi nilai tukar rupiah untuk pertama kalinya? Pada 7 Maret 1946, pemerintah mendevaluasi nilai tukar rupiah sebesar 29,12 persen, dari Rp1,88 per USD1 menjadi Rp2,65 per USD1.
-
Apa yang dijelaskan oleh Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, mengenai redenominasi rupiah? Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menjelaskan, implementasi redenominasi rupiah ini masih menunggu persetujuan dan pertimbangan berbagai hal.
-
Bagaimana nilai IDR ditentukan? Perubahan nilai IDR dapat dipengaruhi oleh faktor ekonomi dan politik, seperti inflasi, tingkat pertumbuhan ekonomi, stabilitas politik, dan faktor-faktor global seperti kondisi pasar internasional.
"Pada Maret dan April terjadi gelombang capital out flow akibat kepanikan global karena pandemi sehingga nilai tukar semua negara ini naik," kata Sri Mulyani dalam Sidang Paripurna DPR-RI, Jakarta, Kamis (15/7).
Berbagai langkah yang diambil tersebut akhirnya mampu membuat rata-rata nilai tukar Rupiah terhadap menjadi Rp14.577 per USD. Angka ini membuat Rupiah cenderung melemah dibandingkan dengan rata-rata tahun 2019 sebesar Rp 14.146 per USD.
"Ini cenderung lemah dibandingkan dengan nilai tukar tahun 2019 sebesar Rp14.146 per USD," kata dia.
Kembali stabilnya volatilitas pasar keuangan mendorong pulihnya aliran modal ke pasar keuangan domestik. Peningkatan Purchasing Manager Index (PMI) manufaktur yang menandai terjadinya pemulihan ekonomi, perkembangan neraca perdagangan, dan optimisme perkembangan vaksinasi di dalam negeri menjadi sentimen positif pasar keuangan domestik yang berkontribusi positif menopang nilai tukar Rupiah.
Cadangan Devisa
Meski nilai tukar Rupiah tertekan, cadangan devisa negara pada akhir 2020 tetap tinggi. Tercatat sebesar USD 135,9 miliar, lebih baik dari akhir tahun 2019 sebesar USD 129,18 miliar. Dari cadangan tersebut ekuivalen dengan pembiayaan 10,2 impor dan berada di atas standar ketentuan internasional.
Sementara itu, di tengah situasi yang dipengaruhi Covid-19 kinerja neraca perdagangan justru mengalami surplus hingga USD 21,72 miliar. Meroket dari capaian tahun 2019 yang mengalami defisit sebesar USD 3,59 miliar.
"Neraca Perdagangan mengalami surplus yang melonjak tinggi dari 2019 yang mengalami defisit sebesar USD 3,59 miliar," kata dia.
Capaian ini lanjut Sri Mulyani dipengaruhi impor non-migas yang menurun dan berasal dari neraca perdagangan migas yang masih mengalami defisit. Sehingga kinerja Neraca Perdagangan sepanjang tahun 2020 tersebut berkontribusi positif dalam menjaga ketahanan eksternal perekonomian Indonesia.
(mdk/idr)