Sri Mulyani Minta Pengusaha Mensyukuri Capaian Pertumbuhan Ekonomi 2018
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia sepanjang 2018 mencapai 5,17 persen. Angka ini menjadi salah satu capaian tertinggi pertumbuhan ekonomi Indonesia sejak 2014 lalu.
Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati meminta kepada Kamar Dagang Industri Indonesia (Kadin) untuk mensyukuri pencapaian pertumbuhan ekonomi sepanjang 2018. Sebab, pertumbuhan ekonomi di 2018 ditutup tidak mudah karena banyak volatilitas dan dinamika yang tidak biasa.
"APBN 2018 baru kita tutup, banyak volatilitas yang tidak biasa. Penerimaan (mencapai) 102 persen dari target, dan belanja kita hampir 100 persen," kata Sri Mulyani dalam acara Kadin Entrepreneurship Forum 2019 di Hotel Shangri-La, Jakarta Rabu (27/2).
-
Apa yang Airlangga Hartarto katakan tentang target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Penerapan ekonomi hijau dalam jangka panjang diproyeksikan dapat menstabilkan pertumbuhan ekonomi rata-rata sebesar 6,22 persen hingga 2045," kata Airlangga di Jakarta, Kamis (4/7).
-
Apa yang dilakukan Kemenkumham untuk meningkatkan perekonomian Indonesia? Menurut Yasonna, dengan diselenggarakannya Temu Bisnis Tahap VI, diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perkembangan perekonomian Indonesia.
-
Bagaimana pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal II-2023 dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya? Jika dibandingkan dengan kuartal II-2022, ekonomi RI mengalami perlambatan. Sebab tahun lalu di periode yang sama, ekonomi mampu tumbuh 5,46 persen (yoy).
-
Kenapa pertumbuhan ekonomi Sulawesi Utara di atas rata-rata nasional? Keberhasilan itu, lanjut politukus PDIP ini, karena pihaknya berhasil menjaga harga-harga kebutuhan tetap stabil dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi ."Kemarin juga kita mendapatkan penghargaan dari pemerintah pusat bahwa Sulut bisa menggerakkan ekonomi kreatif yang ada. Jadi bulan Agustus ini pengakuan dari pemerintah pusat bahwa apa yang kita kerjakan selama ini berdampak sangat positif bagi pembangunan Sulut."
-
Di mana Sri Mulyani dilahirkan? Sri Mulyani lahir di Tanjung Karang, Lampung, 26 Agustus 1962.
-
Bagaimana Rusun Sentra Mulya Jaya membantu penghuninya dalam meningkatkan ekonomi? Jadi memang kita memberikan penyuluhan kepada penghuni yang ada di sini, agar mereka bisa memanfaatkan peluang-peluang dan berusaha untuk menopang ekonomi keluarga nantinya.
Seperti diketahui, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia sepanjang 2018 mencapai 5,17 persen. Angka ini menjadi salah satu capaian tertinggi pertumbuhan ekonomi Indonesia sejak 2014 lalu.
Sri Mulyani menyampaikan, perekonomian Indonesia tahun lalu tumbuh lebih baik dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Oleh karena itu, dia meminta kepada seluruh para pelaku usaha tetap mensyukuri pencapaian pertumbuhan ekonomi di 2018.
"Jadi kita itu kurang mensyukuri apa yang kita capai, itu natural dan normal. Ada baiknya mensyukuri nikmat," kata Sri Mulyani.
Seperti diketahui, pertumbuhan ekonomi Indonesia di 2018 terbilang berat lantaran kondisi perekonomian global yang terus bergejolak. Perang dagang antara Amerika Serikat dan China, kemudian juga suku bunga The Fed yang terus meningkat membawa dampak terhadap pertumbuhan ekonomi dalam negeri.
Dengan berbagai tantangan tersebut, Sri Mulyani mengklaim pemerintah bersama Bank Indonesia (BI), OJK, dan LPS berhasil menjaga stabilitas ekonomi Tanah Air. Salah satunya melakukan penyesuaian seperti suku bunga acuan yang dilakukan BI sebanyak tujuh kali selama tahun 2018.
"2018 kurs ada pergerakan karena ada kenaikan The Fed, tapi BI melakukan penyesuaian, sekarang naik 7 kali," pungkasnya.
Baca juga:
Sri Mulyani: Tidak Mungkin Ekonomi Maju Tanpa Ada Pengusaha
Di Hadapan Pengusaha Muda, Menteri Sri Mulyani Ingatkan Tren Pelemahan Ekonomi Dunia
Ekonomi Indonesia 2019 Diprediksi Tumbuh di Atas Malaysia
Dukung Pertumbuhan Ekonomi, Pemerintah Dorong Lahirnya Para Sociopreneur Baru
5 Pencapaian Ekonomi yang Diklaim Pemerintah Jokowi Jadi Terbaik di Dunia
BI Catat Konsumsi Domestik dan Investasi Topang Ekonomi di Tengah Perlambatan Dunia