Sri Mulyani Pede Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,2 Persen di 2024
Proyeksi pertumbuhan ekonomi di atas 5 persen itu didorong oleh penyelenggaraan pemilu secara serentak 2024.
Proyeksi ini berkaca pada terjaganya perekonomian Indonesia di awal kuartal I-2024.
Sri Mulyani Pede Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,2 Persen di 2024
Sri Mulyani Pede Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,2 Persen di 2024
- Sri Mulyani soal Ekonomi Deflasi Lima Bulan Berturut-turut: Ini Karena Penurunan Harga Pangan
- Ada Pilkada Serentak, Sri Mulyani Yakin Ekonomi Indonesia Tumbuh di Atas 5 Persen
- Sri Mulyani Perkirakan Ekonomi RI Tumbuh 5,5 Persen di 2025
- Sri Mulyani Ungkap Untung Rugi Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Terhadap Ekonomi Indonesia
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati memproyeksikan ekonomi Indonesia tumbuh sebesar 5,2 persen di tahun ini. Proyeksi ini berkaca pada terjaganya perekonomian Indonesia di awal kuartal I-2024.
"Pada tahun 2024, pertumbuhan ekonomi diproyeksikan mencapai 5,2 persen," kata Sri Mulyani dalam konferensi pers KSSK Kuartal I-2024 di Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat, Selasa (30/1).
Sri Mulyani mengatakan, proyeksi pertumbuhan ekonomi di atas 5 persen itu didorong oleh penyelenggaraan pemilu secara serentak 2024.
Dia meyakini, aktivitas pemilu ini akan berdampak positif pada aktivitas konsumsi masyarakat.
"Ini baik konsumsi pemerintah maupun masyarakat," ujarnya.
Selain itu, proyeksi pertumbuhan ekonomi tinggi tahun ini ditopang oleh berlanjutnya penguatan investasi. Capaian ini sejalan dengan progres penyelesaian Proyek Strategis Nasional (PSN) di berbagai wilayah Indonesia.
Bendahara negara ini melanjutkan, stabilitas nilai tukar Rupiah masih terjaga, sejalan dengan konsistensi kebijakan moneter yang ditempuh Bank Indonesia.
Per Desember 2023, nilai tukar Rupiah secara point to point (ptp) menguat 1,11 persen secara year on year (yoy) dibandingkan akhir tahun sebelumnya.
"Penguatan rupiah dan masuknya aliran capital inflow baik kepada saham atau SBN, menariknya imbal hasil, serta ini membuat kinerja prospek ekonomi Indonesia lebih baik. Ke depan, Rupiah akan tetap stabil dan cenderung menguat," pungkasnya.