Sri Mulyani: Penerimaan negara Rp 584,9 triliun hingga Mei 2017
Ani, sapaan akrab Sri Mulyani mengatakan, jumlah pendapatan ini baru mencapai 33,4 persen dari total target penerimaan sebesar Rp 1.748 triliun.
Menteri Keuangan, Sri Mulyani menyebut, total penerimaan negara hingga Mei 2017 mencapai Rp 584,9 triliun. Penerimaan negara tersebut diperoleh dari dua sektor, yaitu penerimaan perpajakan dan juga Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP).
Ani, sapaan akrab Sri Mulyani mengatakan, jumlah pendapatan ini baru mencapai 33,4 persen dari total target penerimaan sebesar Rp 1.748 triliun.
-
Kapan Alun-alun Puspa Wangi Indramayu diresmikan? Sebelumnya alun-alun ini diresmikan pada Jumat (9/2) lalu, setelah direnovasi sejak 19 Mei 2021.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
-
Di mana Sri Mulyani dilahirkan? Sri Mulyani lahir di Tanjung Karang, Lampung, 26 Agustus 1962.
-
Kenapa Siti Purwanti meninggal? Diketahui bahwa mendiang Siti Purwanti telah lama menderita penyakit jantung dan gagal ginjal.
-
Siapa Mutiara Baswedan? Mutiara Annisa Baswedan lahir pada 3 Juni 1997. Kini, gadis kecil dalam foto di atas pun sudah tumbuh dewasa. Menjadi anak pertama dan perempuan satu-satunya, Mutiara juga sangat dekat dengan sang ayah.
-
Kapan sidang lanjutan PHPU Pilpres 2024 yang menghadirkan Sri Mulyani? Hari ini, Jumat, MK memanggil empat menteri Kabinet Indonesia Maju, yakni Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Keuangan Sri Mulyani, dan Menteri Sosial Tri Rismaharini.
"Dari Rp 584,9 triliun terdiri dari penerimaan perpajakan yang sebesar Rp 463,5 triliun atau telah mencapai 30,9 persen dari target, dan dari PNBP yang telah terealisasi sebesar Rp 121,4 triliun atau 48,6 persen dari target," kata Sri Mulyani, di Ruang Rapat Komisi XI DPR, Jakarta, Selasa (13/6).
Meski baru mencapai 33,4 persen pada bulan Mei, Sri Mulyani optimis target penerimaan negara di 2017 ini bisa tercapai.
"Target untuk 2017 masih tetap kita upayakan dipenuhi dengan cara melakukan penyisiran hingga akhir tahun 2017 terutama pada sektor non migas," pungkasnya.
Baca juga:
Sri Mulyani optimistis pertumbuhan ekonomi 2017 capai 5,3 persen
Per 31 Maret, defisit APBN 2017 Rp 104,9 triliun
Sri Mulyani: Jangan hanya minta duit, tapi program tak jelas
Pemerintah akan naikkan target pendapatan migas di APBN-P 2017
Tingkatkan pengelolaan APBN, Sri Mulyani lantik 41 pejabat Eselon II