Sri Mulyani: Percuma Ada Listrik Kalau Tidak Ada Internet
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengakui, pembangunan infrastruktur digital seperti internet di Indonesia sejauh ini belum cukup merata. Sebab, banyak beberapa daerah yang kini masih kesulitan untuk mendapatkan akses internet.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengakui, pembangunan infrastruktur digital seperti internet di Indonesia sejauh ini belum cukup merata. Sebab, banyak beberapa daerah yang kini masih kesulitan untuk mendapatkan akses internet.
"Beberapa kota di Indonesia belum memiliki kondisi yang penting ini karena infrastruktur belum stabil, beberapa kota juga masih butuh akses internet," kata Sri Mulyani di acara Tech For Good di Jakarta, Selasa (24/9).
-
Di mana Sri Mulyani dilahirkan? Sri Mulyani lahir di Tanjung Karang, Lampung, 26 Agustus 1962.
-
Apa yang dirayakan Inul Daratista? Inul menggelar sebuah perayaan besar-besaran di kampung halamannya, Gempol - Pasuruan - Jawa Timur.
-
Siapa Mutiara Baswedan? Mutiara Annisa Baswedan lahir pada 3 Juni 1997. Kini, gadis kecil dalam foto di atas pun sudah tumbuh dewasa. Menjadi anak pertama dan perempuan satu-satunya, Mutiara juga sangat dekat dengan sang ayah.
-
Bagaimana Sri Isyana Tunggawijaya memerintah? Sri Isyana Tunggawijaya adalah raja perempuan Kerajaan Medang periode Jawa Timur yang memerintah berdampingan bersama dengan suaminya yang bernama Sri Lokapala.
-
Kapan Ipda Febryanti Mulyadi lahir? Inilah salah satu potret Febryanti Mulyadi, wanita kelahiran 4 Februari 2004, saat tidak berdinas.
-
Apa yang dilakukan Sri Mulyani setelah bertemu dengan Jokowi? Namun, Sri Mulyani enggan bicara banyak setelah rapat bersama Jokowi. Dia menolak memberikan pernyataan dan enggan tanya jawab dengan awak media. Sembari menjawab singkat, ia cuma menunjukkan gestur minta maaf dengan tangannya.
Selama ini, pemerintah tengah fokus dalam menggenjot target rasio elektrifikasi mencapai 100 persen pada akhir tahun 2019. Di mana per Juni 2019, rasio elektrifikasi sudah mencapai 98,81 persen. Namun, upaya itu menurutnya percuma saja, apabila tidak dibarengi dengan pembangunan akses internet.
"Kalau dalam listrik pemerintah targetkan 100 persen rasio elektrifikasi di Indonesia. Jadi masyarakat punya akses listrik di mana pun di Indonesia. Tapi kalau punya listrik tapi kalau tidak punya internet jadi kamu juga facing a handicap?" kata dia.
Sebagai bentuk komitmen pemerintah dalam upaya pemerataan pembangunan teknologi digital seperti akses internet yakni dengan pembangunan Palapa Ring untuk di Indonesia bagian Barat dan Timur. Dengan begitu, seluruh masyarakat dapat mendapatkan akses internet.
"Oleh karena itu agar masyarakat Indonesia bisa mendapatkan manfaat maksimal dari pembangunan teknologi digital ini kita harus meyakinkan seluruh bagian dari Indonesia bisa terhubung dengan internet," tandas dia.
Sebelumnya, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara mengklaim bahwa seluruh pembangunan Palapa Ring telah rampung. Bahkan, kata dia, seluruh tiga segmen Palapa Ring yakni Paket Barat, Tengah, dan Timur sudah dilakukan uji coba.
Dilanjutkannya, antara Palapa Ring paket Barat, Tengah, dan Timur, sudah dilakukan integrasi atau saling keterhubungan. "Sudah. Sudah selesai. Kemarin uji coba pada tanggal 31 Agustus untuk video conference," jelasnya.
Baca juga:
SAFENet Minta Pemerintah Nyalakan Lagi Internet di Wamena
Kemkominfo Kembali Batasi Akses Internet di Wamena
Milenial, Ini Tips untuk Open Trip Nyaman, Nomor Tiga Paling Asyik
Regulasi Pemerintah Diharapkan Dukung Pengembangan Startup Kecil
Aksi Pemerintah Daerah Bangun Internet Cepat
Pemerintah Buka Akses Internet di Seluruh Wilayah Papua Barat