Sri Mulyani pertimbangkan perpanjang periode pertama Tax Amnesty
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati tengah mempertimbangkan perpanjangan periode pertama program pengampunan pajak Tax Amnesty, melihat tingginya ketertarikan masyarakat akan tarif murah yang ditawarkan pada periode pertama.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati tengah mempertimbangkan perpanjangan periode pertama program pengampunan pajak Tax Amnesty, melihat tingginya ketertarikan masyarakat akan tarif murah yang ditawarkan pada periode pertama. Sayangnya, tarif tersebut hanya berlaku hingga akhir bulan ini.
Namun, perubahan keputusan tersebut masih sulit dilakukan, karena program ini sudah diatur melalui Undang-Undang (UU) Nomor 11 Tahun 2016 tentang Pengampunan Pajak.
-
Apa yang dilakukan Kemenkumham untuk meningkatkan perekonomian Indonesia? Menurut Yasonna, dengan diselenggarakannya Temu Bisnis Tahap VI, diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perkembangan perekonomian Indonesia.
-
Sri Mulyani bertemu Presiden Jokowi, apa tujuan pertemuannya? Sebelumnya, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani diagendakan menemui Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana Merdeka Jakarta, Jumat (2/2) siang. Sri Mulyani akan melaporkan hal-hal terkait anggaran pendapatan belanja negara (APBN) tahun 2024.
-
Apa yang dilakukan Sri Mulyani setelah bertemu dengan Jokowi? Namun, Sri Mulyani enggan bicara banyak setelah rapat bersama Jokowi. Dia menolak memberikan pernyataan dan enggan tanya jawab dengan awak media. Sembari menjawab singkat, ia cuma menunjukkan gestur minta maaf dengan tangannya.
-
Apa yang menjadi modal untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045 menurut Wakil Menteri Ketenagakerjaan? Pengembangan dan pembinaan talenta muda dinilai sebagai modal untuk menjadi agen perubahan dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045.
-
Di mana Sri Mulyani dilahirkan? Sri Mulyani lahir di Tanjung Karang, Lampung, 26 Agustus 1962.
-
Apa yang menjadi harapan Puan Maharani mengenai praktik demokrasi di Indonesia? Puan berharap praktik demokrasi di Tanah Air akan dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan.
"Undang-Undangnya kan mengatakan ada suatu jangka waktu yang sangat spesifik. Kita lihat berdasarkan Undang-Undang dulu ya. Sekarang momentum ini kita jaga," ujarnya di Jakarta, Kamis (21/9).
Dia tetap meyakini target penerimaan Tax Amnesty sebesar Rp 165 triliun tetap realistis dan masih bisa tercapai. Meski pada periode kedua (Oktober-Desember 2016) tarif yang ditawarkan lebih tinggi, yakni sebesar 3 persen.
"Untuk (target) tax amnesty kita akan terus memonitor sesuai dengan peraturan perundang-undangan," imbuhnya.
Direktorat Jenderal Pajak (Ditjen Pajak) Kementerian Keuangan mencatat hingga saat ini harta tax amnesty yang telah terkumpul mencapai Rp 1.029 triliun. Jumlah ini berdasarkan Surat Pernyataan Harta (SPH) yang disampaikan sebanyak 90.453 dari 89.564 wajib pajak yang tersebar di seluruh Indonesia.
Wakil Menteri Keuangan Mardiasmo optimistis target harta dalam program Tax Amnesty atau pengampunan pajak sebesar Rp 4.000 triliun tercapai. Optimisme ini usai melihat lonjakan harta sepanjang bulan ini.
"Setiap hari (sepanjang September) lonjakan (jumlah harta) luar biasa. Dari weekend di Sabtu - Minggu penerimaan sudah bagus sekali, lebih dari Rp 78 triliun untuk bulan September saja. Sebelum-sebelumnya masih Rp 50 - Rp 60 triliun," ujarnya saat ditemui di Hotel Bidakara, Jakarta, Selasa (20/9).
Baca juga:
Anak buah Ahok masih bingung soal Tax Amnesty
Jokowi senang Tax Amnesty RI jadi salah satu tersukses di dunia
Sri Mulyani: Paket kebijakan bukan karena krisis ekonomi
5 Fakta di balik pelaporan perbankan Singapura pada WNI ke polisi
Pemerintah dinilai terlalu obral kebijakan meski tak ada hasil
2 Bank asal Singapura ini pulangkan dana WNI Rp 500 M ke Indonesia
OJK: 5 persen nasabah bank di Singapura berasal dari Indonesia