Sri Mulyani Soal RI Masuk Daftar Negara Terancam Resesi: Potensinya Rendah
Berdasarkan survei yang dilakukan Bloomberg terkini, Indonesia masuk dalam 15 negara Asia yang berpotensi mengalami resesi ekonomi. Hanya saja, posisi Indonesia berada di urutan terbawah dengan tingkat probabilitas terkena resesi hanya 3 persen.
Berdasarkan survei yang dilakukan Bloomberg terkini, Indonesia masuk dalam 15 negara Asia yang berpotensi mengalami resesi ekonomi. Hanya saja, posisi Indonesia berada di urutan terbawah dengan tingkat probabilitas terkena resesi hanya 3 persen.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menilai potensi Indonesia mengalami resesi sangat kecil. Alasannya, indikator neraca pembayaran, Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan ketahanan masih dalam situasi yang lebih baik dari negara lainnya. Termasuk juga dari sisi dari sisi korporasi dan rumah tangga.
-
Di mana Sri Mulyani dan Retno Marsudi bertemu? Kemarin (1/8), akhirnya kita bertemu saat rapat bersama di Istana Merdeka... Always glad to meet my bestie,",
-
Kapan Sri Mulyani dan Retno Marsudi bertemu? Kemarin (1/8), akhirnya kita bertemu saat rapat bersama di Istana Merdeka... Always glad to meet my bestie,",
-
Siapa Dewi Rengganis? Legenda Dewi Rengganis penjaga Gunung Argopuro Diceritakan bahwa Dewi Rengganis, putri dari Kerajaan Majapahit, diasingkan ke puncak gunung bersama enam dayangnya.
-
Apa yang dilakukan Sri Mulyani dan Retno Marsudi saat rapat bersama? "Saya dan @retno_marsudi seperti dua anak sekolah bandel ya…" Sri Mulyani
-
Siapa Mutiara Baswedan? Mutiara Annisa Baswedan lahir pada 3 Juni 1997. Kini, gadis kecil dalam foto di atas pun sudah tumbuh dewasa. Menjadi anak pertama dan perempuan satu-satunya, Mutiara juga sangat dekat dengan sang ayah.
-
Di mana Sri Mulyani dilahirkan? Sri Mulyani lahir di Tanjung Karang, Lampung, 26 Agustus 1962.
"Kita relatif dalam situasi yang tadi disebutkan risikonya 3 persen dibandingkan negara lain yang potensi untuk bisa mengalami resesi jauh di atas yaitu di atas 70 persen," kata Sri Mulyani di Sofitel Nusa Dua, Bali, Rabu (13/7).
Meski begitu, dia tak ingin terlena oleh kondisi perekonomian yang lebih baik dari negara lain. Ancaman resesi di tengah ketidakpastian global tetap harus diwaspadai. Apalagi saat ini risiko global mengenai inflasi dan resesi, atau stagflasi ini akan berlangsung sampai tahun depan.
"Ini tidak berarti kita terlena. Kita tetap waspada namun message-nya adalah kita tetap akan menggunakan semua instrumen kebijakan kita," kata dia.
Hasil survei Bloomberg menyebut ada 15 negara di Asia yang terancam mengalami resesi. Sri Lanka berada di posisi pertama dengan persentase 85 persen, New Zealand 33 persen, Korea Selatan 25 persen, Jepang 25 persen, China 20 persen, Hong Kong 20 persen.
Selain itu Australia tercatat 20 persen, Taiwan 20 persen, Pakistan 20 persen, Malaysia 13 persen, Vietnam 10 persen, Thailand 10 persen, Philipina 8 persen, Indonesia 3 persen dan India 0 persen.
Baca juga:
Ekonomi Global Makin Suram, Risiko Resesi di Depan Mata
4 Industri Ini Disebut Paling Tahan Resesi Ekonomi
Ramai-Ramai Miliarder Khawatir Soal Prediksi Resesi AS
Mengenal Stagflasi, Ancaman Ekonomi Dunia Saat ini Berpotensi Ciptakan Resesi
Bangkrut karena Pandemi, Wanita Asal Sleman Nekat Gelapkan Lima Unit Mobil Rental
Menteri Bahlil Soal Resesi: Ekonomi 2021 Mampu Keluar dari Lubang Jarum