Sri Mulyani Target Penerimaan Negara di 2021 Capai Rp1.760 Triliun
Proyeksi ini diyakini akan tercapai mengingat penerimaan pajak diperkirakan akan mencapai 95,7 persen dari target Rp1.229,6 triliun atau tumbuh 9,7 persen.
Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati memperkirakan outlook pendapatan negara tahun ini akan mencapai Rp1760,7 triliun. Angka ini setara dengan 101 persen dari target Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Tahun Anggaran 2021 yang sebesar Rp1.743,6 triliun.
"Jadi penerimaan negara akan capai Rp1760,7 triliun sedikit di atas target APBN. Tentu proyeksi ini sangat tergantung kondisi ekonomi dan Covid-19," kata Sri Mulyani dalam Rapat Kerja bersama dengan Badan Anggaran DPR RI, di Jakarta, Senin (12/7).
-
Kapan Alun-alun Puspa Wangi Indramayu diresmikan? Sebelumnya alun-alun ini diresmikan pada Jumat (9/2) lalu, setelah direnovasi sejak 19 Mei 2021.
-
Di mana Sri Mulyani dilahirkan? Sri Mulyani lahir di Tanjung Karang, Lampung, 26 Agustus 1962.
-
Sri Mulyani bertemu Presiden Jokowi, apa tujuan pertemuannya? Sebelumnya, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani diagendakan menemui Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana Merdeka Jakarta, Jumat (2/2) siang. Sri Mulyani akan melaporkan hal-hal terkait anggaran pendapatan belanja negara (APBN) tahun 2024.
-
Apa yang dilakukan Sri Mulyani setelah bertemu dengan Jokowi? Namun, Sri Mulyani enggan bicara banyak setelah rapat bersama Jokowi. Dia menolak memberikan pernyataan dan enggan tanya jawab dengan awak media. Sembari menjawab singkat, ia cuma menunjukkan gestur minta maaf dengan tangannya.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
-
Siapa Mutiara Baswedan? Mutiara Annisa Baswedan lahir pada 3 Juni 1997. Kini, gadis kecil dalam foto di atas pun sudah tumbuh dewasa. Menjadi anak pertama dan perempuan satu-satunya, Mutiara juga sangat dekat dengan sang ayah.
Proyeksi ini diyakini akan tercapai mengingat penerimaan pajak diperkirakan akan mencapai 95,7 persen dari target Rp1.229,6 triliun atau tumbuh 9,7 persen. Secara keseluruhan penerimaan pajak diperkirakan di bawah target karena adanya peningkatan kasus Covid-19 yang menahan laju pemulihan dan kebutuhan pemberian insentif kepada dunia usaha.
Selain penerimaan perpajakan, Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu juga memperkirakan outlook kepabeanan dan cukai sampai dengan akhir tahun mencapai Rp224 triliun, atau tumbuh 104,3 persen dari target APBN 2021. Perhitungan tersebut didapat dari realisasi semester I yang sudah mencapai Rp122,2 triliun dan prognosis semester II sebesar Rp101,9 triliun.
Sementara untuk Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sampai akhir tahun bisa mencapai Rp357,7 triliun, atau setara dengan 119,9 persen dari target APBN 2021. Perhitungan tersebut didapat dari realisasi semester I mencapai Rp206,9 triliun dan prognosis semester II sebesar Rp150,8 triliun.
Baca juga:
Sri Mulyani Target Defisit Anggaran Bisa Turun Jadi Rp939 Triliun di 2021
Pemerintah Kembali Realokasi Anggaran Rp31 Triliun untuk Tangani Covid-19
Pemerintah Jokowi Siapkan Skenario Perpanjang PPKM Darurat Hingga 6 Minggu
Sri Mulyani Target Realisasi Belanja Negara 2021 Capai Rp1.929,6 Triliun
Membongkar Peran APBN dalam Pelaksanaan PPKM Darurat
Rapat Paripurna, Interupsi Anggota DPR Diabaikan Puan Maharani dan Wakil Ketua