Stok Terbatas, Harga Beras di Palembang Tembus Rp15.000 Per Kg
Tingginya harga beras medium dan premium membuat konsumen beralih ke beras Bulog dengan harga Rp47.500 per kemasan 5 kg.
Kenaikan harga beras sudah mulai terjadi sejak sepekan terakhir.
Stok Terbatas, Harga Beras di Palembang Tembus Rp15.000 Per Kg
Harga beras premium dan medium di Palembang naik menjadi Rp14.000 per kilogram hingga Rp15.000 per kilogram.
Beras premium ini sebelumnya masih berkisar Rp12.000 hingga Rp13.000 per kg. Namun harga beras kualitas ini justru berlaku untuk beras medium yang sebelumnya di kisaran Rp10.000 per kg.
"Biasanya beras premium dijual Rp118 ribu sampai Rp130 ribu kemasan 10 kg, sekarang sudah sampai Rp140 ribu bahkan Rp150 ribu," ungkap Johan, pedagang Pasar Lemabang Palembang, Senin (28/8).
Tingginya harga beras medium dan premium membuat konsumen beralih ke beras Bulog dengan harga Rp47.500 per kemasan 5 kg atau Rp9.450 per kg. Hanya saja, stok beras Bulog tak banyak sehingga tidak bisa memenuhi kebutuhan konsumen.
"Seminggu dapat jatah 70 karung beras Bulog, tapi habisnya cuma tiga hari," kata dia.
Kepala Bulog Divisi Regional Sumsel Babel Mohamad Alexander mengakui harga beras mulai naik akibat pasokan ke pasar. Hal ini disebabkan perubahan iklim dan saat ini sudah masuk musim tanam gadu diperparah kondisi El Nino.
Karena itu, pihaknya terus menggelontorkan beras Stabilitas Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) yang diharapkan dapat efektif menstabilkan harga beras di pasar.
Hingga Agustus 2023, Bulog menyalurkan sekitar 25.200 ton beras dengan jumlah 22.000 ton se-Sumsel dan 11.600 ton di antaranya untuk di Palembang.
"Memang ada kenaikan harga beras baik premium dan medium, makanya kami sebar beras beras SPHP agar tidak terjadi kepanikan di masyarakat," kata dia.
Sebelumnya, Direktur Utama Perum Bulog, Budi Waseso memastikan bahwa pihaknya akan terus menggelontorkan beras ke pasar-pasar, ritel-ritel yang tersebar di seluruh Indonesia.
"Saya perlu disampaikan kepada seluruh masyarakat yang memerlukan beras itu tak perlu takut, datang aja di pasar-pasar. Bulog sudah menyiapkan semua, beras SPAP ini sudah ada di pasar-pasar, Bulog juga mendistribusikan berada di retail-retail. Tapi ingat, tidak untuk menimbun atau membeli banyak-banyak, dan jangan sampai ada panic buying," kata Budi Waseso, di Perumnas Pasar Klender, Jakarta, Senin (28/8).
Dia menjelaskan bahwa Beras SPHP ini didistribusikan dalam bentuk packaging 5 kg, Bulog tidak lagi mendistribusikan dalam bentuk curah atau 50 kg.
"Karena dengan pengalaman yang sudah-sudah kalau kita mendistribusikan dengan 50 kg atau dengan bentuk curah, apalagi beras bulog sekarang itu premium, pasti jadi lebih mahal di lapangan," jelasnya.
Artinya, masyarakat dapat bukan membeli beras murah, tetapi membeli beras dengan kualitas premium yang dibanderol Rp 47.000 per 5 kg.