Strategi BI Hadapi 'Musim Dingin' Ekonomi Global yang Tak Kunjung Usai
"Bank Indonesia sebagai mitra otoritas moneter independen pemerintah, sangat setuju dengan pesan Presiden. Melalui bauran kebijakan, Bank Indonesia mengejar stabilitas untuk mendorong pertumbuhan yang kami perkirakan akan mencapai 5,1 persen - 5,5 persen."
Semua pihak sepakat bahwa kondisi perekonomian global saat ini tengah dalam kondisi yang kurang baik. Pertumbuhan ekonomi mengalami tren perlambatan di hampir semua negara.
Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (BI), Destry Damayanti memprediksi pertumbuhan ekonomi dunia pada tahun 2019 hanya 3 persen, dan akan sedikit lebih baik atau sebesar 3,1 persen pada tahun 2020. Namun jumlahnya terus berubah lebih rendah dari waktu ke waktu karena banyak alat fiskal dan moneter konvensional tidak bekerja di jalur teoretis seperti yang diharapkan di banyak negara.
-
Bagaimana cara bank pemerintah berperan dalam mengatasi tantangan ekonomi? Selain itu, bank pemerintah juga seringkali memiliki peran strategis dalam mengatasi tantangan ekonomi, seperti mengelola krisis keuangan dan memberikan dukungan finansial kepada sektor-sektor yang dianggap vital bagi pembangunan ekonomi.
-
Bagaimana Bank Indonesia memperkuat ketahanan eksternal dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan? "Bank Indonesia juga terus memperkuat sinergi dengan Pemerintah dalam memperkuat ketahanan eksternal sehingga dapat menjaga stabilitas perekonomian dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan," tegas dia.
-
Apa saja fungsi utama bank pemerintah di Indonesia? Bank pemerintah memiliki sejumlah fungsi penting dalam mengelola keuangan negara dan menyelenggarakan sistem keuangan. Berikut adalah beberapa fungsi utama bank pemerintah: 1. Manajemen Keuangan Publik Bank pemerintah bertanggung jawab untuk mengelola keuangan publik, termasuk penerimaan dan pengeluaran negara. Mereka memproses transaksi keuangan pemerintah, mengelola anggaran, dan memastikan keseimbangan keuangan yang sehat. 2. Penyediaan Layanan Perbankan untuk Pemerintah Bank pemerintah menyediakan layanan perbankan khusus untuk pemerintah. Ini termasuk penempatan dana pemerintah, pembiayaan proyek-proyek pembangunan, dan pelaksanaan transaksi keuangan pemerintah secara efisien. 3. Pelaksanaan Kebijakan Moneter Bank pemerintah seringkali menjadi pelaksana kebijakan moneter yang ditetapkan oleh bank sentral. Mereka dapat berpartisipasi dalam pengaturan suku bunga, kontrol uang beredar, dan kebijakan lainnya untuk mencapai tujuan stabilitas ekonomi. 4. Pembiayaan Pembangunan. Salah satu peran kunci bank pemerintah adalah memberikan pembiayaan untuk proyek-proyek pembangunan nasional. Mereka dapat memberikan pinjaman jangka panjang untuk mendukung sektor-sektor strategis seperti infrastruktur, energi, dan industri. 5. Dukungan terhadap Sektor-sektor Kunci. Bank pemerintah dapat memberikan dukungan finansial khusus untuk sektor-sektor yang dianggap strategis bagi pertumbuhan ekonomi. Hal ini dapat mencakup sektor pertanian, pendidikan, dan kesehatan. 6. Penyelenggaraan Program Pemerintah. Bank pemerintah dapat menjadi penyelenggara program-program pemerintah, seperti program bantuan sosial atau program kredit bagi sektor-sektor tertentu. 7. Pengelolaan Risiko Keuangan. Dalam kapasitasnya sebagai lembaga keuangan yang besar, bank pemerintah juga berperan dalam mengelola risiko keuangan. Hal ini mencakup pemantauan dan penilaian risiko, serta penerapan strategi untuk mengurangi dampak risiko keuangan yang mungkin timbul. 8. Mendukung Kestabilan Sistem Keuangan. Bank pemerintah dapat berkontribusi dalam menjaga stabilitas sistem keuangan nasional. Mereka memiliki peran penting dalam menangani krisis keuangan dan memberikan dukungan finansial guna mencegah dampak yang lebih besar pada perekonomian.
-
Bagaimana kondisi ekonomi Indonesia di era Soekarno? Dalam buku berjudul 'Jakarta 1950-1970', seorang dokter bernama Firman Lubis mengutarakan kondisi ekonomi Indonesia saat itu amat kacau. "Inflasi melangit dan menyebabkan nilai rupiah merosot tajam dalam waktu yang relatif singkat. Sebagai gambaran, ongkos naik bus umum yang pada tahun 1962 masih Rp1 berubah menjadi Rp1000 pada tahun 65,"
-
Bagaimana BRI meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia? Sebagai bank yang berfokus pada pemberdayaan UMKM, BRI memiliki jutaan database nasabah, baik simpanan maupun pinjaman. Ini menyebabkan BRI terpapar risiko data privacy breach dan cyber security system.
-
Apa yang dikatakan OJK mengenai sektor jasa keuangan Indonesia saat ini? Rapat Dewan Komisioner Bulanan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 30 Agustus 2023 menilai stabilitas sektor jasa keuangan nasional terjaga dan resilien dengan indikator prudensial. seperti permodalan maupun likuiditas yang memadai serta profil risiko yang terjaga di tengah meningkatnya ketidakpastian perekonomian global.
"Presiden Jokowi pada tahun 2018 telah memperingatkan dunia bahwa musim dingin akan datang, dan sekarang pada tahun 2019 ketika kita menghadapi situasi saat ini, musim dingin yang panjang dan tidak terduga sudah ada di pintu depan kita," kata dia dalam acara seminar internasional, di Gedung BI, Jakarta Pusat, Senin (2/12).
Destry menceritakan pada Kamis lalu dalam Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (Bankir Dinner), Presiden Jokowi menyampaikan pesan kuat untuk situasi ekonomi Indonesia. Dia menyebutkan bahwa Indonesia harus diingat dan percaya akan dapat melewati musim kesulitan ekonomi, Indonesia harus menemukan sumber pertumbuhan baru, dan yang terakhir adalah menjaga optimisme di tengah ketidakpastian
"Bank Indonesia sebagai mitra otoritas moneter independen pemerintah, sangat setuju dengan pesan Presiden. Melalui bauran kebijakan, Bank Indonesia mengejar stabilitas untuk mendorong pertumbuhan yang kami perkirakan akan mencapai 5,1 persen - 5,5 persen (yoy) pada tahun 2020," ujarnya.
Ekonomi Indonesia Tetap Tumbuh
Selain itu, bank sentral optimis bahwa dalam jangka menengah pertumbuhan ekonomi Indonesia akan tumbuh 5,2-5,6 persen pada tahun 2021. "Seperti yang kita harapkan akan ada reformasi struktural dalam perekonomian kita," dia menambahkan.
Dia mengklaim Bank Indonesia percaya bahwa visi peningkatan ekonomi Indonesia hanya dapat dicapai melalui kolaborasi bersama untuk menciptakan sinergi sehingga kebijakan yang berdampak akan dihasilkan. Kolaborasi ini tidak hanya mengeksplorasi dengan pemerintah pusat, tetapi juga dengan pemerintah daerah.
"Saat ini dengan 46 kantor perwakilan di seluruh negeri, untuk menjaga inflasi yang rendah dan stabil, Bank Indonesia juga bekerja sama dengan pemerintah daerah untuk mencari sumber pertumbuhan baru melalui dukungan penasihat ekonomi Bank Indonesia untuk pemerintah daerah," ujarnya.
Dia menegaskan Bank Indonesia dan pemerintah akan terus bekerja bahu membahu memperkuat ketahanan, mempertahankan optimisme investor, memajukan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
"Untuk memenangkan tujuan bangsa untuk Indonesia yang baru dan berkembang," tutupnya.
(mdk/idr)