Strategi KKP Bantu Perbaiki Kapal Nelayan yang Rusak Akibat Bencana Alam
Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) turut andil dalam penanganan bencana alam yang melanda beberapa daerah di Indonesia belakangan ini. Salah satunya dengan menyediakan bengkel bergerak untuk memperbaiki sarana penangkapan ikan nelayan yang rusak.
Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) turut andil dalam penanganan bencana alam yang melanda beberapa daerah di Indonesia belakangan ini. Salah satunya dengan menyediakan bengkel bergerak untuk memperbaiki sarana penangkapan ikan nelayan yang rusak.
Direktur Jenderal Perikanan Tangkap (DJPT) M. Zulficar Mochtar mengatakan, bengkel bergerak nelayan berupa mobil pelayanan dapat digunakan sebagai sarana perbaikan mesin kapal perikanan. Mobil itu berisi peralatan teknis permesinan kapal perikanan lengkap dengan teknisi dari Balai Besar Penangkapan Ikan Semarang dan Pelabuhan Perikanan Nusantara Karangantu.
-
Apa pesan utama yang disampaikan Kementerian KKP dalam menyambut Hari Ikan Nasional ke-10? “Pesan penting yang ingin disampaikan dalam menyambut Harkanas ke-10 ini adalah pentingnya meningkatkan konsumsi produk perikanan yang berkelanjutan", ujar Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP), Budi Sulistiyo dalam keterangan tertulisnya, Jumat (15/9).
-
Apa yang dilakukan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) bersama Marine Stewardship Council (MSC) untuk meningkatkan keberlanjutan sumber daya perikanan? Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) bersama Marine Stewardship Council (MSC) menjamin ketertelusuran sekaligus keberlanjutan sumber daya perikanan, khususnya ikan konsumsi.
-
Kapan Sentra Kuliner Ikan Kabupaten Garut diresmikan? Dikutip dari ANTARA, Rabu (28/6) sentra ikan tersebut diketahui baru diresmikan pada Selasa 26 Juni 2023 lalu.
-
Di mana kapal nelayan yang ditumpangi para PMI terbalik? Nah, kapal nelayan yang tenggelam ini bermutan di dalamnya seberat 29 ton terbalik pada pagi hari di perairan yang terletak sejauh 68 kilometer di selatan pulau daerah Tongyeong, Provinsi Gyeongsang Selatan," ucapnya.
-
Kapan kapal itu tenggelam? Kapal yang berpenumpang 37 orang dan bermuatan ikan ini dikabarkan terbalik saat mengalami cuaca buruk di Perairan Selayar," ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Selasa (12/3).
-
Apa yang ditemukan di lokasi dugaan Kapal Nabi Nuh? Sampel tanah dari puncak tertinggi di Turki mengungkap aktivitas manusia dan material laut.
"Bengkel bergerak diharapkan dapat membantu dan meringankan para nelayan yang tengah memperbaiki sarana penangkapan ikan karena tsunami. Pemerintah terus mendorong agar aktivitas nelayan dan perekonomian masyarakat tidak terhenti," kata zulficar melalui keterangan tertulis, Selasa (29/1).
Dia mengungkapkan, sebanyak empat mobil bengkel bergerak telah berada di Kabupaten Pandeglang, Banten dan siap dioperasionalkan. Mobil bengkel bergerak ini direncanakan akan beralih dari satu lokasi ke lokasi lain hingga ke Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung.
DJPT juga telah melakukan identifikasi dengan menggandeng Yamaha melaksanakan program CSR (Corporate Social Responsibility) untuk memperbaiki mesin tempel kapal perikanan berukuran 3 Gross Tonnage (GT) pada minggu ini. Sebanyak 66 unit telah terdata dan kemungkinan masih akan terus bertambah.
"Kami gandeng berbagai pihak melakukan program CSR untuk bersama-sama membantu dan memulihkan lokasi terdampak bencana. Rehabilitasi dilakukan secara bertahap, tidak hanya dari sisi perikanan tangkap saja tetapi kelautan dan perikanan secara menyeluruh," tandasnya.
Reporter: Bawono Yadika Tulus
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Menteri Susi Dorong Ekspor Tuna RI ke Jepang
Menteri Susi Minta Jepang Hapus Bea Masuk Perikanan RI Tanpa Syarat
Undang 13 Pengusaha Jepang, KKP Buka Peluang Bisnis di 3 Sektor Perikanan
Susi Pudjiastuti Masuk Daftar 10 Pemikir Terbaik Dunia, ini Rahasianya
Penyelundupan 315.000 Benih Lobster Digagalkan Sepanjang 2018