Strategi Menteri Sri Mulyani jaga Rupiah agar tak melemah makin dalam
Di tengah situasi pelemahan Rupiah yang terus terjadi pemerintah bersama Bank Indonesia akan berupaya menjaga kondisi ekonomi dalam keadaan stabil. Seri Mulyani menambahkan dari sisi pengelolaan fiskal, defisit Indonesia masih terus terjaga. Sementara, dari sisi pembayaran dan ekspor masih berkinerja baik.
Nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika (USD) terus merosot beberapa waktu ke belakang. Bahkan, pada perdagangan kemarin Senin (7/5), Rupiah sempat tembus sekitar Rp 14.003 per USD.
Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, mengatakan di tengah situasi pelemahan Rupiah yang terus terjadi pemerintah bersama Bank Indonesia akan berupaya menjaga kondisi ekonomi dalam keadaan stabil.
-
Apa yang dimaksud dengan nilai tukar Dolar Singapura dan Rupiah? Nilai tukar antara Dolar Singapura dan Rupiah mencerminkan perbandingan nilai antara mata uang Singapura (SGD) dan mata uang Indonesia (IDR).
-
Kapan Pejuang Rupiah harus bersiap? "Jangan khawatir tentang menjadi sukses tetapi bekerjalah untuk menjadi signifikan dan kesuksesan akan mengikuti secara alami." – Oprah Winfrey
-
Apa yang membuat Pejuang Rupiah istimewa? "Makin keras kamu bekerja untuk sesuatu, makin besar perasaanmu ketika kamu mencapainya."
-
Apa itu Rupiah Digital? Rupiah Digital merupakan uang Rupiah yang memiliki format digital.
-
Siapa saja yang bisa menjadi Pejuang Rupiah? "Orang-orang sukses tidak berbakat; mereka hanya bekerja keras, kemudian berhasil dengan sengaja."
-
Kenapa Pejuang Rupiah harus bekerja keras? "Tidak ada di dunia ini yang diberikan kepadamu. Kamu harus keluar dan mendapatkannya! Tidak ada yang mengatakan itu akan mudah, tetapi kerja keras selalu terbayar."
"Kita akan terus bersama sama Bank Indonesia dan seluruh kementerian akan menjaga kinerja dan pondasi Indonesia," ujar Menteri Sri Mulyani di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Senin (7/5) malam.
Menteri Sri Mulyani menjelaskan, pelemahan Rupiah terjadi karena sentimen pasar menyikapi berbagai kebijakan Amerika Serikat. Termasuk kenaikan suku bunga acuan negara Paman Sam tersebut.
"Dalam situasi di mana pasar saat ini sedang melakukan penyesuaian karena adanya pertama perubahan di dalam kebijakan pemerintah Amerika setiap data dan kenaikan suku bunga yang terjadi di Amerika Serikat pasti menunjukan dampak di seluruh dunia," jelasnya.
"Maka dalam situasi seperti ini kita akan terus menjaga perekonomian Indonesia, pondasi kita perkuat kinerja kita perbaiki sehingga apa yang disebut sentimen market itu relatif bisa netral terhadap Indonesia," tambahnya.
Mantan direktur pelaksana Bank Dunia tersebut menambahkan dari sisi pengelolaan fiskal, defisit Indonesia masih terus terjaga. Sementara, dari sisi pembayaran dan ekspor Indonesia masih memiliki kinerja yang baik.
"Saya ingin tegaskan bahwa pengelolaan dari sisi fiskal kita, defisit tetap terjaga. Dari sisi neraca pembayaran kita tetap bagus, ekapor kita memiliki pertumbuhan yang cukup baik dan juga pertumbuhan ekonomi kita juga cukup bagus inflansi kita rendah," tandasnya.
Baca juga:
Menko Darmin: Rupiah tidak akan bertahan di Rp 14.000
Ekonomi tumbuh tinggi, tapi pemerintah punya PR merosotnya nilai tukar Rupiah
Pemerintah dianggap terkesan membiarkan pelemahan rupiah
Perbankan ingatkan pelemahan Rupiah akan naikkan bunga KPR
BI soal Rupiah mendekati Rp 14.000 per USD: Semua masih stabil
Sudah diuji OJK, ekonomi RI diklaim tetap aman bahkan saat kurs Rp 20.000 per USD
Faisal Basri sebut pelemahan Rupiah turunkan cadangan devisa