Sudirman Said: Pembangunan energi baru terbarukan butuh negarawan bukan politisi
"Pembangunan sektor energi itu bersifat jangka panjang, sehingga memerlukan visi dan kemampuan merencanakan jangka panjang. Dan itu hanya bisa dilaksanakan oleh negarawan, tidak bisa diserahkan ke politisi," ujar Sudirman.
Mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Sudirman Said mengingatkan bahwa dibutuhkan visi kenegarawanan untuk membangun sektor energi, termasuk energi baru terbarukan (EBT). Bakal calon gubernur Jawa Tengah itu juga menyebut jika pembangunan sektor energi tak bisa diserahkan kepada seorang politisi.
"Pembangunan sektor energi itu bersifat jangka panjang, sehingga memerlukan visi dan kemampuan merencanakan jangka panjang. Dan itu hanya bisa dilaksanakan oleh negarawan, tidak bisa diserahkan ke politisi," ujar Sudirman saat menjadi pembicara dalam Seminar Energi Baru Terbarukan yang diselenggarakan Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Solo, Senin (11/9).
-
Kapan Kirab Kebo Bule di Surakarta diadakan? Surakarta memiliki tradisi pada perayaan malam 1 Suro atau bisa disebut malam tahun baru Hijriah.
-
Kapan revitalisasi Keraton Surakarta dimulai? Proses revitalisasi Keraton Surakarta yang rencananya menggunakan dana hibah dari pemerintah Uni Emirat Arab (UEA) akan dimulai pada September 2023.
-
Kapan Keraton Surakarta dibangun? Keraton ini didirikan oleh Susuhunan Pakubuwono II sebagai pengganti Keraton Kartasura yang hancur karena adanya peristiwa Geger Pecinan pada tahun 1743.
-
Kapan Pertempuran Surabaya terjadi? Tanggal 10 November diperingati sebagai Hari Pahlawan Nasional untuk mengenang jasa-jasa para pahlawan, terutama orang-orang yang terlibat dalam peristiwa Pertempuran Surabaya pada 10 November 1945.
-
Siapa yang menyambut Prabowo Subianto di acara pembukaan gedung baru PT Volex Indonesia? Melalui unggahan X, Nathaniel Philip Victor James Rothschild atau menyampaikan terima kasih atas kehadiran Prabowo. "Merupakan suatu kehormatan untuk menyambut presiden terpilih Indonesia, Jenderal (Purn) Prabowo Subianto, dalam grand opening perluasan fasilitas kami," tulis Nat Rothschild.
-
Siapa yang memimpin pembangunan Keraton Surakarta di tempat baru? Setelah kehancuran Keraton Kartasura, para penasihat raja kemudian berunding untuk menetapkan tempat baru. Akhirnya dipilihlah wilayah Kedung Lumbu di Desa Sala untuk menjadi lokasi baru berdirinya keraton.
Sudirman berpendapat, negarawan berpikir jangka panjang sampai generasi berikutnya, sementara politisi berpikir jangka pendek. Politisi, lanjut dia lebih berpikir kalender Pemilu dan bagaimana caranya bisa terpilih kembali.
Jika sektor energi dijadikan instrumen politik praktis, baik secara kebijakan maupun pada tataran praktis, Sudirman yakin keberlangsungannya (sustainability) akan dikorbankan. "Sikap seperti ini pasti akan mengorbankan kebijakan pembangunan energi baru terbarukan," katanya.
Lebih lanjut Sudirman mengungkapkan, pembangunan EBT dalam jangka pendek memang dirasa mahal. Tetapi dalam jangka panjang menjadi murah dan berdampak positif pada ketahanan dan kedaulatan energi nasional.
"Membangun sektor energi, terutama energi baru terbarukan adalah membangun untuk generasi berikutnya. Karena itu diperlukan kenegarawanan. Hanya pemimpin negarawan yang akan berjuang keras membangun energi baru terbarukan," jelasnya lagi.
Menurut dia, energi merupakan sektor yang dibutuhkan oleh semua orang, tetapi hanya dipahami oleh sedikit orang. Hal ini membuat ruang moral hazard (pelanggaran moral) menjadi terbuka lebar.
"Sedikit orang itu mencari keuntungan sebesar-besarnya dari sektor ini, salah satunya dengan mempertahankan impor dibanding membangun kemandirian energi nasional," pungkasnya.
Baca juga:
Menteri Jonan beberkan proyek EBT tengah dikembangkan
Indonesia-Denmark kerja sama kembangkan PLTB
Kembangkan PLTS, anak usaha PLN gandeng perusahaan asal Abu Dhabi
Denmark tawarkan teknologi pengelolaan sampah
BPDP KS tandatangani perjanjian pembiayaan penyediaan 1,4 juta KL biodiesel