Sultan Ibrahim Iskandar, Raja Baru Malaysia Paling Kaya Hingga Punya Tentara Pribadi dan 300 Mobil Mewah
Dengan penobatan ini, Sultan Ibrahim akan dipanggil sebagai Yang Mulia Yang di-Pertuan Agong, setara dengan raja di Malaysia.
Mengutip Business Insider, satu dari ratusan mobil milik Ibrahim diyakini merupakan pemberian dari Adolf Hitler.
Sultan Ibrahim Iskandar, Raja Baru Malaysia Paling Kaya Hingga Punya Tentara Pribadi dan 300 Mobil Mewah
Sultan Ibrahim Iskandar, Raja Baru Malaysia Paling Kaya Hingga Punya Tentara Pribadi dan 300 Mobil Mewah
- Terungkap, Begini Cara Unik Sultan Ibrahim Iskandar Punya Banyak Mobil Mewah
- Tajir Melintir, Sultan Ibrahim Iskandar Rogoh Kocek Rp1,71 Miliar Cuma Buat Pelat Mobil
- Sultan Ibrahim Iskandar Raja Malaysia Ternyata Keturunan Inggris, Sudah kaya dari Lahir
- Sultan Ibrahim Iskandar, Raja Malaysia yang Baru Sempat Sebut Tunjangan Negara Tidak Cukup
Malaysia memiliki raja baru yang paling kaya. Dia adalah Sultan Ibrahim Iskandar. Pria berusia 65 tahun yang memiliki pasukan tentara pribadi, pesawat jet pribadi, dan 300 mobil mewah.
Mengutip Business Insider, satu dari ratusan mobil milik Ibrahim diyakini merupakan pemberian dari Adolf Hitler.
Sultan Ibrahim dinobatkan sebagai raja Malaysia pada Rabu waktu setempat. Penobatan tersebut Dihadiri oleh perdana menteri Malaysia, anggota kabinet, dan anggota sembilan keluarga kerajaan Malaysia.
Dengan penobatan ini, Sultan Ibrahim akan dipanggil sebagai Yang Mulia Yang di-Pertuan Agong, setara dengan raja di Malaysia.
Dia pernah berucap penobatan ini akan dimanfaatkan sekaligus menepis tudingan yang menyebutnya sebagai "raja boneka".
Gaya dan penampilan Sultan Ibrahim nan perlente itu bahkan membuat warga Malaysia terkejut. Pada satu artikel yang tayang di Bloomberg, Sultan Ibrahim digambarkan sebagai seorang bangsawan yang mengendarai sepeda motor, mengendarai Ferrari, dan generasi Instagram.
Dinobatkannya Sultan Ibrahim sebagai raja nasional sudah diperkirakan secara luas karena Malaysia menjalankan satu-satunya sistem monarki bergilir di dunia.
Di bawah sistem tersebut, sembilan penguasa turun-temurun Malaysia, yang dikenal sebagai sultan, merotasi peran kepala negara di antara mereka setiap lima tahun.
Bloomberg pernah menuliskan keluarga Johor memiliki kekayaan sekitar USD5,7 miliar atau setara Rp89,20 triliun. Publikasi tersebut merujuk investasi keluarga kerajaan di tanah pribadi, real estate, perusahaan publik dan swasta.
Disebutkan juga kalau Sultan Ibrahim memiliki kurang dari seperempat U Mobile, salah satu provider telepon seluler terbesar di Malaysia, selain tanah senilai USD4 miliar atau setara Rp62 triliun di Singapura.
Keluarga Johor merupakan satu-satunya keluarga kerajaan di Malaysia yang memiliki tentara swasta, yang dibentuk pada tahun 1885 sebagai syarat Perjanjian Anglo-Johor.
Bloomberg melaporkan bahwa raja memiliki koleksi jet pribadi dan lebih dari 300 mobil antik mewah, termasuk satu milik Adolf Hitler.
Dalam wawancara tahun 2013 yang diposting ke YouTube pada tahun 2017, Sultan Ibrahim mengatakan Hitler adalah teman kakek buyutnya.
Sultan dituduh melakukan pembunuhan pada tahun 1971 setelah menembak seorang pelanggar, Sydney Morning Herald melaporkan setelah kematiannya pada tahun 2010. Kemudian , dia diampuni secara terbuka oleh ayahnya, Sultan Johor ke-23
Pada tahun 1987, Sultan Ibrahim jjuga dituduh membunuh seorang caddy golf yang tertawa ketika ia gagal melakukan putt. Namun, karena dia adalah raja pada saat itu, dia tidak dapat diadili.