Survei Nielsen: Penonton TV Meningkat Setiap Ramadan
Survei Nielsen Indonesia menunjukkan, jumlah kepemirsaan televisi selama Ramadan mengalami peningkatan. Hal ini terekam dalam data Nielsen selama tiga tahun berturut-turut.
Survei Nielsen Indonesia menunjukkan, jumlah kepemirsaan televisi selama Ramadan mengalami peningkatan. Hal ini terekam dalam data Nielsen selama tiga tahun berturut-turut.
Direktur Eksekutif Nielsen Indonesia, Hellen Katherina mencatat, angka kepemirsaan TV di Ramadan 2019 sebesar 13,4 persen. Angka ini naik 1,1 persen dibanding bulan lainnya sebanyak 12,3 persen.
-
Siapa yang merasakan perbedaan signifikan tentang perayaan Ramadan di Indonesia dan negara asalnya? Salah satu mahasiswa asal Filipina, June Louie Flores, mengaku merasakan perbedaan yang signifikan pada perayaan Ramadan di Indonesia dengan di negara asalnya.
-
Apa yang dimaksud dengan bulan Ramadan? Ramadan adalah bulan suci dalam kalender Islam yang paling ditungg-tunggu oleh umat muslim seluruh dunia. Ramadan adalah waktu refleksi, pertumbuhan spiritual, dan kedisiplinan diri.
-
Apa masalah pencernaan yang rentan terjadi saat puasa Ramadan? Masalah pencernaan seperti diare atau sembelit rentan terjadi pada saat bulan Ramadan.
-
Apa yang dimaksud dengan niat puasa Ramadan? Niat doa puasa adalah salah satu bagian dari puasa yang sangat penting untuk kita lakukan.
-
Apa yang dilakukan Pertamina di bulan Ramadan ini? Pertamina bersama Kementerian BUMN kembali menyelenggarakan kegiatan Safari Ramadan BUMN 2024, di Yayasan Pondok Pesantren Al Wathoniyah 43, Kelurahan Rorotan, Jakarta Utara, pada Kamis, 21 Maret 2024.
-
Apa yang dirasakan saat Ramadan berakhir? Seiring dengan terbenamnya matahari di akhir Ramadan, kita merasakan campuran perasaan yang sulit diungkapkan dengan kata-kata.
Situasi serupa juga berulang di Ramadan 2020. Tercatat, jumlah kepemirsaan naik 0,7 persen dibandingkan bulan lainnya menjadi 14,6 persen dari 13,9 persen.
"Dan di Ramadan 2021, angka kepemirsaan naik 1,4 persen dari bulan sebelumnya 10, 4 persen menjadi 11,8 persen saat lebaran," ujarnya dalam Konferensi Pers Nielsen - Ramadan dalam Endemi, Kamis (24/3).
Hellen menerangkan, kenaikan jumlah kepemirsaan di setiap Ramadan lantaran penyesuaian perilaku konsumen. Antara lain membutuhkan hiburan di waktu sahur hingga menantikan waktu berbuka puasa lewat siaran TV.
Menurun Saat Tarawih
Hal ini terekam dari peningkatan pemirsa di waktu sahur. Kemudian, di jam prime time mendekati waktu berbuka puasa. "Kemudian, akan menurun saat waktu shalat taraweh," imbuhnya.
Dari sisi kategori program juga terdapat penyesuaian saat Ramadan dibandingkan dengan bulan lainnya. Yakni, penambahan jumlah kepemirsaan pada program religi, hiburan, dan edukasi.
Survei yang dilakukan Nielsen Media Indonesia melibatkan 12.000 responden dari rentang usia. Survei dilakukan di 11 kota besar di Indonesia.
(mdk/bim)