Susi Pudjiastuti Sayangkan Masih Banyak Ekspor Karang Hias di Indonesia
Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiasuti menyayangkan masih banyaknya ekspor karang hias yang dilakukan oleh Indonesia. Bahkan Indonesia tercatat menjadi penyuplai terbesar untuk karang dan ikan hias langka.
Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiasuti menyayangkan masih banyaknya ekspor karang hias yang dilakukan oleh Indonesia. Bahkan Indonesia tercatat menjadi penyuplai terbesar untuk karang dan ikan hias langka.
Susi mengatakan jika kegiatan ekspor komoditas tersebut secara terus menerus dilakukan, maka akan berdampak kepada keindahan laut Indonesia. Tak menutup kemungkinan, pesona alam di perairan Tanah Air pun akan ikut punah.
-
Apa bentuk khas Kue Petulo Kembang? Kue petulo kembang ini terbilang unik karena bentuknya seperti mi gulung yang memiliki beragam warna.
-
Kenapa Siti Purwanti meninggal? Diketahui bahwa mendiang Siti Purwanti telah lama menderita penyakit jantung dan gagal ginjal.
-
Apa yang menjadi ciri khas dari ruang tamu rumah Susi Susanti dan Alan Budikusuma? Area depan atau ruang tamu didominasi oleh warna putih, mulai dari dinding hingga perabotan, semuanya mengusung nuansa putih. Hasilnya, ruangan ini terlihat lapang dan bersih. Tidak hanya bersih, warna putih juga memberikan kesan kemewahan yang semakin kuat pada ruangan ini.
-
Kenapa Sebelik Sumpah dianggap keramat? Konon, kepercayaan masyarakat Suku Anak Dalam atau Orang Rimbo, siapa yang menggunakan kalung atau gelang Sebelik Sumpah akan terhindar dari sumpah serapah dari orang yang ingin berniat jahat. Sebelik Sumpah layaknya penangkal sumpah. Sumpah-sumpah jelek dari orang yang ingin berniat jahat justru akan kembali kepadanya.
-
Kapan Susi dan Pasi memutuskan berhenti berjualan tahu dan tempe keliling? Pada tahun 2012, Pasi dan Susi memutuskan berhenti jualan tahu dan tempe keliling.
-
Kapan Sujadi memulai budidaya kepiting bakau? Sudah 30 tahun lamanya Sujadi, pria asal Desa Ori, Kecamatan Kuwarasan, Kebumen, menjadi pembudi daya ikan air tawar.
"Namun sayang di negeri kita ekspor karang hias (dengan kamuflase budidaya) masih diizinkan (sempat berhenti) sekarang sudah diizinkan lagi. Wakatobi, Raja ampat pun suatu saat akan punah," ujarnya seperti dikutip dari akun twitternya @susipudjiastuti Kamis (27/5).
Sebelumnya, Direktur Utama Nusantara Aquatic (Nusatic) Sugiarto Budiono memperkirakan adanya penurunan nilai ekspor untuk komoditas seperti terumbu karang dan jenis ikan predator di tahun ini. Menurutnya, penurunan itu terjadi tidak lepas dari kebijakan pelarangan ekspor yang dilakukan oleh pemerintah.
"Karena ada berbagai aturan dari menteri yang lalu yang melarang ekspor terumbu karang dan sebagiannya termasuk juga ikan predator yang dilarang sudah setahun ini nah itu pasti akan menurunkan nilai ekspor kita di tahun ini," kata dia saat ditemui di ICE BSD, Tanggerang, Minggu (1/12).
Dia menyebut, penurunan terjadi pada kedua komoditas tersebut bisa mencapai 10 hingga 20 persen. Menurutnya, angka itu cukup besar mengingat dua komoditas itu juga menjadi hal yang potensial di Indonesia. "Ya karena tidak diperbolehkannya ekspor sedangkan itu ada," imbuh dia.
Dia mengatakan, apabila kedua komoditas ini tetap dilarang justru akan menjadi permasalahan besar. Oleh karena itu, pihaknya tengah mencari cara dan melakukan komunikasi dengan pemerintah untuk mencari solusi jalan keluar atas pelarangan ekspor ini.
"Nah ini yang lagi dinegosiasikan dibicarakan kemungkinan-kemungkinan kita juga memberikan solusi dengan izin tersebut. Seperti buaya tidak boleh dipelihara tapi kan orang ada yang membudidayakan buaya atau produksi itu kan ada. Nah kita juga berharap kebijakan menteri yang baru ke arah sana," jelas dia.
Baca juga:
KKP Kembali Buka Penerimaan Peserta Pendidikan Vokasi
Kuartal I-2021, Penyaluran KUR Sektor Perikanan Capai Rp1,72 Triliun
Bentuk Subholding Logistik Kelautan, ini Alasan Pertamina
Kabar Terbaru Korban KRI Nanggala 402, Curhatan Istri Juru Diesel Ini Bikin Sedih
Dampak Badai Seroja, Pembudidaya Rumput Laut di Kabupaten Kupang Rugi Rp7 M
KKP Kekurangan Kapal Patroli untuk Awasi dan Jaga Laut Indonesia