Syarat Penting Waralaba Indonesia Bisa Tembus Pasar Dunia
Tanpa manajemen yang bagus, tentu bisnis waralaba akan kesulitan untuk melebarkan sayap dan bertahan di tengah persaingan.
Ketua Umum Asosiasi Franchise Indonesia (AFI) Andrew Nugroho membeberkan syarat yang harus dipenuhi oleh pelaku bisnis waralaba Indonesia untuk bisa menembus pasar internasional. Syarat pertama dan paling penting yaitu kesolidan manajemen
"Memang banyak bisnis Franchise Indonesia masih lemah di manajemen," kata dia, saat ditemui, di JCC, Jakarta, Jumat (5/7).
-
Bagaimana Aqila berbisnis? Aqila tampaknya mengikuti kegiatan di sekolahnya yang mengajarkan siswa menjadi wirausahawan sejak dini.
-
Kenapa Warsilah memutuskan untuk membuka usaha jahit? Enggan berlarut-larut dari keterpurukan dimana suaminya menjadi salah satu korban yang terdampak PHK akibat pandemi Covid-19, Warsilah mencoba peruntungan dengan membuka usaha jahit pakaian untuk wanita, pria, dan anak-anak.
-
Kapan Ririn Ekawati merayakan bisnis barunya? Bisnis baru ini adalah hadiah terbaik untuk Ririn yang baru saja berulang tahun.
-
Apa bisnis yang dirintis oleh Risma di Yogyakarta? Risma memulai usaha kecil-kecilan dari pre-order di rumah. Dari sinilah Risma mulai mengumpulkan modal sedikit demi sedikit hingga akhirnya memberanikan diri untuk membuka bisnis ramen.
-
Kenapa Wulansari berbisnis olahan buah salak? Potensi ini memantik daya kreatif Wulansari untuk menambah nilai ekonomi buah salak.
-
Kapan Joy Sembiring melihat peluang bisnis di usaha wortel? Seiring berjalannya waktu, Joy melihat peluang bisnis di usaha wortel ketika kegiatan impor sudah tidak lagi dilakukan.
Dia menegaskan, tanpa manajemen yang bagus, tentu bisnis waralaba akan kesulitan untuk melebarkan sayap dan bertahan di tengah persaingan.
"Meskipun mereka punya konsep produk ide-ide marketing yang bagus, tapi di belakang itu manajemennya masih kurang kuat.
"Itu mereka perlu kuatkan dulu. seperti manajemen sumber daya manusia nya, quality control-nya, itu mereka harus perbaiki baru mereka bisa siap ke luar negeri,"
Dia bahkan mengatakan, manajemen yang baik seharusnya lebih diutamakan dalam mengembangkan bisnis waralaba dibandingkan jika hanya mengandalkan kekuatan modal semata.
"Sebenarnya bukan masalah modalnya kalau menurut saya. Masalah bagusnya manajemen perusahaan itu. Karena seorang yang mau bikin bisnis franchise, dia harus siap mendukung franchise-franchisenya itu," tegas dia.
Terkait peran pemerintah, tambah Andrew, sejauh ini pemerintah sudah cukup berperan dalam mendukung perkembangan bisnis waralaba. Dukungan dalam bentuk perizinan dan pendampingan pada pelaku usaha.
"(Dukungan pemerintah) Bagus. Mereka kan memberikan perizinan supaya resmi semua. Terus mereka ada program-program pelatihan. Lalu acara seperti pameran IFRA ini mereka juga mendukung," tandasnya.
Baca juga:
Asosiasi Prediksi Pertumbuhan Industri Waralaba Capai 10 Persen Tahun ini
BEI Sebut Hero Supermarket Sudah Sepatutnya Lakukan Review Kinerja
Naikkan Harga Produk, BATA Incar Konsumen Kaya
Menko Darmin Soal Penutupan Ritel : Persaingan Bisnis Supermarket Konvensional
Sejarah Supermarket Besar Giant Sampai Akhirnya Sebagian Gerainya Tutup