Tahun Baru 2017, pengunjung Bandara Adisutjipto capai 22.767 orang
PT Angkasa Pura I mencatat, awal Januari 2017 jumlah pengunjung di Bandara Adisutjipto mencapai 22.767 orang. Jumlah tersebut terdiri dari penumpang keberangkatan sebanyak 11.149 penumpang dan kedatangan mencapai 11.082 penumpang.
PT Angkasa Pura I mencatat, awal Januari 2017 jumlah pengunjung di Bandara Adisutjipto mencapai 22.767 orang. Jumlah tersebut terdiri dari penumpang keberangkatan sebanyak 11.149 penumpang dan kedatangan mencapai 11.082 penumpang.
Humas Angkasa Pura I, Bandara Adisutjipto Yogyakarta, Liza Anindya Rahmadia mengatakan lonjakan penumpang ini dikarenakan hari tersebut merupakan puncak arus balik dari libur panjang Natal 2016 dan Tahun Baru 2017.
-
Apa yang istimewa dari Yogyakarta? Pada zaman pendudukan Jepang, wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta disebut dengan istilah Yogyakarta Kooti.
-
Di mana pasukan Nyutra di Kasultanan Yogyakarta ditempatkan? Bersama dengan Bregada Surakarsa, Nyutra ditempatkan di timur kraton (Mergangsan) dan membentuk Kampung Surakarsan dan Kampung Nyutran.
-
Apa yang dimaksud dengan "Abhimantrana" dalam pameran Keraton Yogyakarta? Dilansir dari Jogjaprov.go.id, pameran ini mengangkat istilah “Abhimantrana” yang berarti upacara, doa-doa, dan pepujian.
-
Apa tujuan utama dibentuknya Askar Perang Sabil (APS) di Yogyakarta? Tujuan dibentuknya pasukan ini adalah membantu TNI dalam melawan musuh serta melandaskan perjuangan sesuai dengan ajaran Islam yang menyeru untuk berjuang di jalan Allah SWT.
-
Apa kegunaan utama Istana Kepresidenan Yogyakarta saat ini? Istana itu hingga kini menjadi tempat menginap tamu-tamu besar yang berkunjung ke Yogyakarta
-
Mengapa Istana Kepresidenan Yogyakarta dibangun? Pada awalnya, Istana Kepresidenan Yogyakarta merupakan rumah resmi seorang residen Belanda bernama Anthonie Hendriks Smissaert. Gedung itu didirikan pada bulan Mei 1824 oleh arsitek bernama A Payen.
"Peningkatan kedatangan penumpang sekitar 16,47 persen jika dibandingkan dengan tahun baru 2016. Sedangkan keberangkatan mengalami peningkatan 5,01 persen," ujar Liza ketika dihubungi, Senin (2/1).
Dia menjelaskan, selama puncak arus balik Libur Natal dan Tahun Baru 2017, ada 78 pesawat yang melayani kedatangan penumpang. Sedangkan untuk keberangkatan, ada 76 pesawat yang melayani.
"Jumlah pesawat baik yang datang maupun berangkat mengalami peningkatan sebanyak 4 persen dibandingkan puncak arus balik libur Natal da Tahun Baru 2016 yang lalu," imbuhnya.
Selain itu, ada 33 penerbangan yang mengalami delay. Sedangkan yang penerbangannya tepat waktu ada 43 penerbangan. "Keterlambatan rata-rata karena rotasi pesawat. Satu pesawat terlambat menyebabkan lainnya," jelasnya.
Sedangkan jumlah total penumpang selama masa libur panjang Natal dan Tahun Baru 2017 hingga 1 Januari 2017 tercatat sebanyak 327.489 orang. Sedangkan pada musim libur akhir tahun di 2016 yang lalu, jumlah penumpang ada 315.233 orang.
"Ada peningkatan dibandingkan musim libur akhir tahun setahun yang lalu. Peningkatan jumlah penumpang sebesar 3,89 persen," pungkas Liza.
Baca juga:
Menhub Budi: Pengamanan bandara diperketat cegah ancaman teroris
Natal dan Tahun Baru, Airlines di Bali buka penerbangan tambahan
Percantik 5 bandara, Angkasa Pura I cari uang Rp 3 T lewat obligasi
Bandara Sepinggan tergenang air, Angkasa Pura I bilang cuma becek
1 November, AP I naikkan airport tax Bandara Adi Soemarmo dan Juanda
Menteri Rini copot Wimbo Hardjito dan angkat Baskoro jadi Dirut AP I
Dinilai tak transparan soal tender Bandara Ahmad Yani, ini kata AP I