Tahun depan, Jepang bangun mega proyek bendungan Rp 3,8 T di Palembang
Menteri Basuki menjelaskan, pembangunan tersebut dilakukan dengan skema KPBU (Kerjasama Pemerintah Badan Usaha). Rencananya, salah satu perusahaan dari Jepang akan masuk ke dalam proyek tersebut. Jepang mengaku tertarik ikut menanam investasi, sebab, bendungan tersebut berpotensi menghasilkan tenaga listrik.
Setelah terlunta-lunta dalam tahap perencanaan sejak dua tahun lalu, kini rencana pembangunan Bendungan Tiga Dihaji atau Mega Proyek Komering II Dam yang terletak di Desa Sukabumi, Kecamatan Tiga Dihaji, Kabupaten OKU Selatan, Palembang sudah mulai menemukan titik terang.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, mengatakan pembangunan bendungan Tiga Dihadji yang merupakan Filed Project Nasional Kedaulatan Pangan dari pemerintah melalui, Dirjen SDA Kementerian PU-PR telah masuk ke dalam daftar infrastruktur yang akan dibangun di 2018.
"Yang baru tahun depan mungkin bendungan. Namanya Tiga Dihadji di Palembang," kata Menteri Basuki, usai mengikuti acara PPP (Public Private Partnership di Kementerian Keuangan, Jakarta, Rabu (29/11).
Menteri Basuki menjelaskan, pembangunan tersebut dilakukan dengan skema KPBU (Kerjasama Pemerintah Badan Usaha). Rencananya, salah satu perusahaan dari Jepang akan masuk ke dalam proyek tersebut.
"Iya, kalau jadi (KPBU dengan Jepang), kan nunggu minggu ini atau minggu depan dia mau mutusin," ujarnya.
Akan tetapi, Menteri Basuki mengatakan belum mengetahui persis nama perusahaan asal Jepang tersebut. "Tapi belum tahu PT apa, swasta tapi dari Jepang."
Menteri Basuki mengungkapkan, pembangunan Bendungan Tiga Dihadji menelan investasi hingga Rp 3,8 triliun. Jepang mengaku tertarik ikut menanam investasi, sebab, bendungan tersebut berpotensi menghasilkan tenaga listrik.
"Karena ada PLTAnya makanya dia tertarik, 13 atau 14 Mega Watt."
-
Apa saja contoh infrastruktur yang dibangun oleh Kementerian PUPR? Kementerian PUPR diamanahi 125 PSN yang harus dikerjakan, yang terdiri dari 51 ruas jalan tol dan jembatan, 56 bendungan dan irigasi, 13 proyek sektor air dan sanitasi, 2 proyek perumahan, 1 proyek tanggul pantai, 1 proyek pembangunan Indonesia Internasional Islamic university dan 1 proyek kawasan industri batang.
-
Bagaimana Kementerian PPN/Bappenas berperan dalam pengendalian pembangunan? Dalam hal ini, Kementerian PPN/Bappenas mengambil bagian dalam pengendalian pembangunan yang menjamin tercapainya hasil pembangunan (outcome), serta pendampingan juga penguatan terhadap K/L dan pemerintah daerah terkait dengan pencapaian proyek strategis nasional.
-
Bagaimana Pertamina membangun infrastruktur hijau? Langkah konkrit perseroan dalam pengembangan infrastruktur hijau, lanjut Fadjar tidak hanya dilakukan dalam Pertamina Group, tetapi juga bersama BUMN yang tergabung dalam Indonesia Battery Corporation (IBC) dalam pengembangan pabrik baterai kendaraan listrik (EV).
-
Bagaimana Pramono Anung berencana untuk meningkatkan kualitas infrastruktur di Jakarta? "Itulah yang kita perbaiki, jadi kita memperbaiki dari hal kecil, yang baik-baik yang sudah dilakukan oleh para gubernur. Jadi tujuan saya adalah mempersatukan peninggalan para gubernur yang baik-baik ini," ucap dia.
-
Siapa yang menginstruksikan pembangunan infrastruktur pasca gempa di Sulbar? Jokowi menekankan rehabilitasi dan rekonstruksi infrastruktur pasca gempa ini merupakan perintah langsung darinya."Saya lihat tadi Alhamdulillah (bangunan) sudah selesai. Hanya kurang gedung DPRD dan satu masjid," kata Jokowi saat peresmian sebagaimana disiarkan di Youtube Sekretariat Presiden, Selasa (23/4).
-
Bagaimana Kementerian PUPR mengukur keberhasilan pembangunan jalan tol? "Dengan adanya jalan tol baru yang dioperasikan telah berhasil mengurangi waktu perjalanan dengan sangat signifikan," kata Basuki dalam cara Sewindu PSN: Sustainable Infrastrukture towards Indonesia Emas 2045, di Jakarta Selatan, Rabu (26/7/2023).
Baca juga:
Sri Mulyani rombak jajaran direksi PT PII
Jokowi pastikan pembangunan infrastruktur berdampak pada pertumbuhan ekonomi
Sri Mulyani akui masih banyak proyek pembangunan dibiayai modal asing
Menteri Rini jajal kereta Bandara Soekarno-Hatta, ke Stasiun Sudirman cuma 55 menit
Melihat cara alat berat pasang turap di Kali Baru Cijantung
Memantau progres pembangunan double track Manggarai-Jatinegara
Setelah Silangit, pemerintah kembangkan Bandara Sibisa untuk akses ke Danau Toba
Tahun depan, Jepang bangun mega proyek bendungan Rp 3,8 T di Palembang
(mdk/bim)