Tahun depan, pemerintah terapkan money follow program
Money follow program nantinya akan diimplementasikan dengan cara mengamankan alokasi pada prioritas.
Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro berencana untuk menerapkan Money Follow Program atau penempatan dana di program prioritas Kementerian dan Lembaga (K/L). Rencananya, niatan tersebut akan direalisasikan pada 2017 mendatang.
"Tantangan untuk money follow program ini paling besar dari K/L terkait. Kami coba di 2017 supaya ide ini dilakukan. Kalau tidak, tunggu satu tahun lagi. Jadi ini jawaban apakah money follow program akan dilakukan 2017," ujar Bambang di ruang rapat komisi XI DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (19/7).
-
Apa yang dilakukan Kemenkumham untuk meningkatkan perekonomian Indonesia? Menurut Yasonna, dengan diselenggarakannya Temu Bisnis Tahap VI, diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perkembangan perekonomian Indonesia.
-
Apa saja yang dilakukan Kemenko Perekonomian untuk mewujudkan transportasi berkelanjutan di Indonesia? Pemerintah telah menetapkan pengembangan infrastruktur sebagai salah satu prioritas dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019, dengan pembentukan Proyek Strategis Nasional (PSN). Pengembangan infrastruktur yang signifikan akan terus dilanjutkan sebagaimana dijelaskan dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045 guna mewujudkan visi strategis 100 tahun Indonesia. Menko Airlangga juga menyampaikan bahwa Pemerintah telah membangun lebih dari 2.000 km jalan tol yang menghubungkan pusat-pusat komersial, industri, dan perumahan utama di tanah air, menciptakan value chain perdagangan yang lebih kuat. Dalam program PSN tersebut, Indonesia juga mengembangkan proyek transportasi perkotaan seperti MRT yang telah selesai pada tahun 2019 dan proyek LRT Jabodebek yang baru saja selesai.
-
Bagaimana cara Partai Nasional Indonesia (PNI) menjalankan politik ekonominya? PNI adalah partai yang fokus di dalam pemerintahan dengan menjunjung tinggi nasionalisme dan politik ekonomi bersifat nasionalis.
-
Bagaimana Menko Airlangga Hartarto berencana memperkuat kerja sama ekonomi di KTT G20? “Di KTT India nanti Indonesia akan terus berupaya menjalin kerja sama dengan negara-negara lainnya dalam berbagai bidang, termasuk dalam bidang ekonomi. Sehingga nantinya pembangunan akan terus terjadi dan masyarakat akan sejahtera," tutur Ketua Umum DPP Partai Golkar ini.
-
Bagaimana Kemendag memastikan kelancaran kegiatan ekonomi? Pemerintah selalu memastikan keberadaan sarana, prasarana, dan utilitas perdagangan yang baik bagi seluruh pihak terkait. Baik bagi pelaku usaha, maupun masyarakat sebagai konsumen akhir. Dengan begitu, diharapkan kegiatan ekonomi akan terus berjalan tanpa hambatan yang berarti," terang Wamendag Jerry.
-
Apa yang Airlangga Hartarto katakan tentang target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Penerapan ekonomi hijau dalam jangka panjang diproyeksikan dapat menstabilkan pertumbuhan ekonomi rata-rata sebesar 6,22 persen hingga 2045," kata Airlangga di Jakarta, Kamis (4/7).
Bambang merincikan, alokasi belanja K/L dalam pagu indikatif tahun 2017 lebih rendah Rp 14,8 triliun atau Rp 769,3 triliun dibanding tahun ini sebesar Rp 784,1 triliun. Dalam penurunan tersebut, belanja operasional mengalami penurunan yang cukup besar yakni Rp 31,5 triliun.
Hal disebabkan karena adanya kenaikan belanja operasional yang sebesar Rp 16,6 triliun. "Penganggaran money follow program ini mendukung pendekatan penyusunan rencana kerja pemerintah (RKP) 2017 yaitu menuju ke perencanaan yang holistik, tematik, terintegrasi, dan spesial," tuturnya.
Lebih lanjut, Bambang menambahkan, money follow program nantinya akan diimplementasikan dengan cara mengamankan alokasi pada prioritas, relokasi dari program kegiatan yang telah cukup mendapat penekanan pada tahun-tahun sebelumnya, serta efisiensi program atau kegiatan non prioritas.
Dengan demikian, penurunan belanja K/L tidak terjadi secara menyeluruh, melainkan masih ada beberapa yang tetap mendapat kenaikan, sesuai dengan prioritas, arahan perundangan dan kewajiban yang terdapat di dalamnya atau kontrak tahun jamak.
"Ini sudah tercermin dari postur K/L di dalam pagu indikatif 2017 yakni 20 K/L alokasinya naik, kemudian 8 K/L alokasinya tetap, dan 59 K/L alokasinya turun," pungkasnya.
(mdk/sau)