Tahun ini, Indonesia impor senjata dari Timor Leste
Negara ini membeli artileri howitzer hingga mortar senilai USD 6,8 juta juta dari bekas provinsi ke-27 itu.
Pada Januari 2014, Indonesia mengimpor beberapa macam senjata yang berasal dari berbagai negara, salah satunya adalah Timor Leste (East Timor). Bekas provinsi ke-27 negara ini tersebut memasok beberapa macam senjata.
Dari data resmi Badan Pusat Statistik ( BPS ) yang diperoleh merdeka.com, Indonesia mengimpor senjata jenis artileri mencakup pistol, howitzer, dan mortar dengan total nilai USD 44,2 juta. Impor senjata ini masuk dari Prancis dengan nilai impor USD 37,4 juta. Selanjutnya senjata ini juga masuk dari Timor Timur dengan USD 6,8 juta.
-
Apa yang dilakukan Timnas Indonesia di acara Malamnya Bola? Acara olahraga gratis ini akan diselenggarakan pada tanggal 11 Juni 2024 di Jakarta International Velodrome. Acara ini didukung oleh Lifebuoy, Kukubima, Mie Sedaap Cup, serta berbagai media dan penyedia layanan seperti Jakarta International Velodrome, Biznet, KapanLagi.com, Liputan6.com, Merdeka.com, Fimela.com, Dream.co.id, Bola.com, Bola.net, Otosia.com, Brilio.net, Vidio, SCTV, Indosiar, Delta FM, Bahana FM, Prambors FM, Jak FM, Most Radio, dan Radio Sonora 92 FM Jakarta.
-
Apa yang sedang dilakukan oleh Timnas Indonesia terkait dengan pemain? Dalam waktu dekat, Timnas Indonesia berencana untuk menaturalisasi dua pemain baru. Nama-nama yang disebut-sebut adalah Mees Hilgers dan Eliano Reijnders. Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, mengungkapkan rencana ini secara terbuka, meskipun ia tidak memberikan rincian mengenai identitas kedua pemain tersebut.
-
Bagaimana Timnas Indonesia bisa mencetak gol di pertandingan tersebut? Timnas Indonesia berhasil memimpin lebih dulu melalui gol yang dicetak oleh Ragnar Oratmangoen di menit ke-18. Tembakannya berhasil mengecoh kiper Arab Saudi setelah sempat mengenai Sandy Walsh.
-
Siapa yang mencetak gol untuk Timnas Indonesia? Gol untuk Indonesia dicetak oleh Ragnar Oratmangoen, sementara gol Arab Saudi dicetak oleh Musab Al Juwayr.
-
Siapa pelatih dari Timnas Indonesia? Ini menjadi hasil positif kedua bagi tim yang dilatih oleh Shin Tae-yong.
Saat dihubungi merdeka.com, pihak BPS belum mengonfirmasi akurasi data ini mengingat pada Februari 2014 lalu, Presiden Timor Leste Xanana Gusmao justru menyatakan akan membeli senjata dari Indonesia. "Wah musti saya cek dulu ke dokumennya. Hari Senin ya," ucap Direktur Statistik Distribusi BPS Titi Kanti Lestari.
Wakil Ketua Komisi I DPR, TB Hasanudin juga kaget mendengar data Badan Pusat Statistik ( BPS ) yang menyebut Indonesia mengimpor senjata dari Timor Leste. Impor senjata jenis pistol, peluru dan perlengkapan amunisi dari Timor Leste tidak pernah dibahas dalam rapat kerja Komisi I DPR dan pemerintah. Sebab, selama ini Indonesia selalu mengekspor senjata ke berbagai negara maju.
"Ah enggak mungkin lah kita impor, mereka (Timor Leste) saja buat senjata enggak bisa kok kita malah beli senjata dari sana. Itu enggak pernah dibahas, jadi ya tidak masuk dalam rencana kerja Kemenhan tahun 2014," ujar Hasanudin kepada merdeka.com.
Namun, dari data itu disebutkan Indonesia juga mengimpor peluru senilai USD 173 ribu dari kawasan yang dulu disebut Timor Timur ini.
Kendati kuantitasnya tidak kecil, impor persenjataan dari Timor Leste terhitung belum signifikan.
Sebagai contoh, Indonesia juga mengimpor peluru dan perlengkapan amunisi seharga USD 56,9 ribu. Impor ini datang dari Jerman dengan total nilai USD 39,2 ribu dan juga dari Timor Timur dengan nilai USD 17,6 ribu.
Pada Januari 2014 ini, Indonesia juga mengimpor senjata kebutuhan militer non-pistol. Total nilai impor senjata jenis ini mencapai USD 2,1 juta. Senjata ini didatangkan dari Prancis dengan total nilai USD 1,7 juta dan selanjutnya dari Inggris dengan nilai USD 404,7 ribu.
Jenis senjata selanjutnya yang diimpor adalah revolvers dan pistol, dengan nilai mencapai USD 27 ribu. Impor senjata jenis ini datang dari Singapura dengan nilai USD 4,9 ribu serta Finlandia dengan nilai USD 22 ribu.
Senjata selanjutnya adalah aksesoris magazin, senapan, dan amunisi dengan nilai impor mencapai USD 125 yang datang dari China. Terakhir, jenis senjata yang diimpor adalah perlengkapan revolver atau pistol dengan total impor mencapai USD 70 ribu.
Impor peralatan senjata jenis ini datang dari Korea Selatan dengan nilai USD 18 ribu, Jerman dengan nilai USD 43,2 ribu serta Norwegia dengan nilai USD 809.
Catatan Redaksi:
Direktur Statistik Distribusi BPS Titi Kanti Lestari mengakui pihaknya melakukan kesalahan teknis dan tidak teliti dalam memasukkan data dalam program microsoft excel. Yang dimaksud Timor Leste dalam berita di atas adalah Rusia. Dengan ini berita di atas sudah dikoreksi. Berikut pernyataan BPS:
BPS salah masukkan data impor senjata Timor Leste
Baca juga:
Menhan tegaskan pembelian Apache dan F16 tetap berlanjut
Bukannya tak nasionalis, tapi APBN tak cukup buat beli alutsista
Kurang Rp 1,1 T, Indonesia gagal dapat Apache dan F16
Dana terbatas, tambahan anggaran alutsista TNI Rp 11 T ditolak
Jet tempur buatan Indonesia-KorSel tunggu 10 tahun lagi