Tak ada orang partai di komisaris Antam, Teddy naik kelas jadi dirut
Teddy mengapresiasi kinerja PT Antam di bawah kepemimpinan Tato Miraza.
Beberapa pekan terakhir, pergantian komisaris di beberapa perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menarik perhatian publik. Sebab, sejumlah tokoh politik, orang partai, hingga pengamat hukum 'dititipkan' di beberapa perusahaan pelat merah.
Namun kondisi itu tidak terjadi di PT Aneka Tambang Tbk. Tidak ada orang politik di jajaran direksi maupun komisaris perusahaan tambang negara.
-
Apa tugas utama Kementerian BUMN? Kementerian BUMN Bertugas menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang badan usaha milik negara
-
Bagaimana Kementerian BUMN meningkatkan daya saing BUMN? Fungsi Kementerian BUMN Perumusan dan penetapan kebijakan sekaligus koordinasi dan sinkronisasi pelaksanaan kebijakan, di bidang pengembangan usaha, inisiatif bisnis strategis, penguatan daya saing dan sinergi, penguatan kinerja, penciptaan pertumbuhan berkelanjutan, restrukturisasi, pengelolaan hukum dan peraturan perundang-undangan, manajemen sumber daya manusia, teknologi dan informasi, keuangan dan manajemen risiko BUMN.
-
Kapan Tanri Abeng menjabat sebagai Menteri Negara Pendayagunaan BUMN? Selanjutnya pada tahun 1998 ia ditunjuk oleh Presiden Soeharto sebagai Menteri Negara Pendayagunaan BUMN dan dilanjutkan dengan jabatan yang sama di Kabinet Reformasi Pembangunan pimpinan Presiden Habibie.
-
Apa yang dititipkan Anies Baswedan kepada majelis hakim MK? Kita titipkan ke majelis hakim kepercayaan untuk menentukan arahnya ke depan. Kami yakin semoga majelis diberikan keberanian, kekuatan untuk memutus yang terbaik untuk Indonesia kedepan
-
Kenapa Kementerian ATR/BPN menyerahkan sertipikat aset BUMN dan Pemda di Kalimantan Timur? Menteri ATR/BPN telah menyelamatkan aset-aset negara melalui program sertifikasi tanah aset Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Hadi Tjahjanto menyerahkan sejumlah sertipikat aset Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Dalam hal ini PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) (Persero), dan sertipikat aset Pemerintah Daerah (Pemda) di wilayah Kalimantan Timur. Penyerahan tersebut berlangsung di Hotel Mercure Samarinda, pada Kamis (3/8/2023). Adapun sertipikat aset BUMN yang diserahkan, yaitu 24 sertipikat bagi PLN wilayah Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara; 3 sertipikat bagi PLN wilayah Kalimantan Barat; dan 38 sertipikat bagi PLN wilayah Kalimantan Selatan. Sementara itu, sertipikat aset Pemda yang diserahkan antara lain 7 sertipikat bagi Pemerintah Kota Balikpapan; 3 sertipikat bagi Pemerintah Kota Samarinda; dan 2 sertipikat bagi Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara.
-
Apa yang dibahas dalam pertemuan para ketua umum partai di koalisi Indonesia Maju? Salah satu yang dibahas dalam pertemuan adalah pematangan calon wakil presiden untuk Prabowo Subianto.
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) memutuskan Direktur Operasi Teddy Badrujaman naik kelas menjadi Direktur Utama. Dia menggantikan Tato Miraza yang diberhentikan secara hormat.
"Pemegang saham telah menyetujui pengangkatan pak Teddy untuk menggantikan saya sebagai Direktur Utama Antam," ujar Tato usai RUPS Tahunan di Hotel Bidakara, Jakarta, Selasa (31/3).
Selain mengangkat Teddy, Perseroan juga menunjuk Direktur Utama PT Indonesia Chemical Alumina Agus Zamzam Jamaluddin duduk di kursi direktur Antam, Aloysius Kiik Ro dan Johan NB Nababan juga sebagai direktur Antam yang baru.
Direktur Keuangan Djaja Tambunan dan Direktur Pengembangan Hendra Santika diberhentikan secara hormat oleh para pemegang saham. Dengan begitu, komposisi jajaran direktur yang baru sama dengan direktur yang lama yaitu enam orang.
Teddy mengapresiasi kinerja PT Antam di bawah kepemimpinan Tato Miraza. "Guidance kita utamakan kemajuan perusahaan. Kita akan pikirkan bagaimana caranya untuk sesuai harapan kita semua," ucap Teddy.
Baca juga:
Jadi komisaris PT Timah, Emron Pangkapi lepas jabatan di PPP
Diisi politisi dan relawan Jokowi, makin banyak korupsi di BUMN
Bahaya laten politisi duduk di kursi komisaris BUMN
Dahlan bersih-bersih, Rini Soemarno justru bikin BUMN rasa politik
Begal dan premanisme di tubuh BUMN era Jokowi-JK