Tak bangun R&D, Apple diancam tak boleh jual produknya di Indonesia
"Harus 2017 kalau tidak mulai bangun R&D, maka tidak boleh jual," ucap Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Rudiantara.
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Rudiantara mendesak perusahaan teknologi Apple untuk segera membangun Pusat Riset dan pengembangan (R&D) di Indonesia. Dia bahkan mengancam jika Apple tidak membangun sampai 2017, maka produk Apple tidak boleh dijual di Indonesia.
"Harus 2017 kalau tidak mulai bangun R&D, maka tidak boleh jual," katanya saat ditemui di Kemenko Perekonomian, Jakarta, Jumat (4/11).
-
Apa yang menunjukkan pertumbuhan industri manufaktur Indonesia? Geliat pertumbuhan ini dapat terlihat dari peningkatan permintaan baru yang menunjukkan aktivitas produksi yang semakin terpacu.
-
Mengapa Apple melakukan investasi di Indonesia? Untuk dapat memasarkan produknya di Indonesia, Apple melakukan hal yang berbeda dengan yang umumnya dilakukan dengan perusahaan smartphone lainnya.
-
Bagaimana Apple menjaga perusahaan mereka tetap berkelanjutan? CEO Apple, Tim Cook, kemudian merespon hal tersebut dengan mengatakan bahwa penemuan yang dilakukan dan dihasilkan secara terus menerus merupakan sesuatu yang hebat. Bahkan, menurutnya hal ini merupakan salah satu cara untuk menjaga perusahaan secara berkelanjutan dan menciptakan pola pergantian ponsel baru dengan teratur.
-
Bagaimana cara Apple menjaga citra produknya? Apple lebih suka jika produknya ditampilkan secara alami atau tidak ada kesan dibuat-buat. Dengan begitu, iPhone akan selalu mendapat citra baik di mata para konsumen.
-
Bagaimana Apple merespon ketertinggalan di bidang AI? Berbagai perusahaan teknologi, terutama yang berkutat di industri ponsel, telah menyoroti sekaligus mengintegrasikan kecerdasan buatan (AI) ke dalam berbagai perangkat mereka. Apple pun telah menyusul langkah adopsi teknologi AI tersebut, seperti dengan mengakuisisi lebih dari 30 perusahaan rintisan AI sejak 2023.
-
Kapan cek Apple ditulis? Cek tersebut ditulis tangan langsung oleh sang pendiri Apple, Steve Jobs dengan jumlah transaksi sebesar 4,01 USD pada tanggal 23 Juli 1976.
Beberapa waktu lalu, perwakilan Apple mengunjungi Indonesia untuk mengurusi perizinan pembangunan R&D.
"Hanya update progress, mereka sedang finalisasi izin dari Kemenperin dan saya sedang bicara dengan Menteri Perindustrian Airlangga itu malah teknis saja," ujarnya.
Rudiantara berharap agar wilayah yang akan digunakan Apple untuk R & D tak berada di Jakarta. Melainkan di luar Jakarta.
"Tahap I silakan di Jakarta, tapi berikutnya jangan di Jakarta kan banyak yang bagus-bagus juga di Indonesia. Harus dipertimbangkan konsep Indonesia sentris."
Baca juga:
Resmi, generasi iPhone selanjutnya akan usung layar OLED!
Dihujat Apple Fanboy, ini 4 Hal mengecewakan dari MacBook Pro baru!
Makin canggih, ini 7 Pengumuman besar Apple di event MacBook Pro
Ini wajah Apple MacBook Pro terbaru