Tak Banyak Orang Tahu, Ini 6 Cara Efektif Mendapatkan Investor untuk Mendanai Bisnis
Identifikasi dengan jelas bagaimana bisnis yang akan berjalan dapat melengkapi investasi mereka.
Seorang pengusaha wanita terkenal dan kontributor ahli Majalah Entrepreneur, berbagi strategi efektif untuk membantu bisnis mendapatkan pendanaan.
Tak Banyak Orang Tahu, Ini 6 Cara Efektif Mendapatkan Investor untuk Mendanai Bisnis
Tak Banyak Orang Tahu, Ini 6 Cara Efektif Mendapatkan Investor untuk Mendanai Bisnis
Mencari pendanaan atau investor untuk membiayai bisnis menjadi salah satu tantangan yang harus dihadapi banyak pengusaha. Terkadang upaya yang diusahakan terasa melelahkan dan membuat frustasi.
Melansir dari Entrepreneur.com, Danielle Sabrina, seorang pengusaha wanita terkenal dan kontributor ahli Majalah Entrepreneur, berbagi strategi efektif untuk membantu bisnis mendapatkan pendanaan.
- Pengusaha Berpengalaman 20 Tahun Ini Bagikan Tips Bangun Bisnis untuk Muda, Patut Dicontoh
- Lima Rahasia Sukses Pengusaha Bangun Bisnis Hingga Akhirnya Hidup Kaya Raya
- Tak Banyak Orang Tahu, Begini Kelola Uang THR agar Tak Sekadar Numpang Lewat
- Pemuda 20 Tahun Ini Tak Kenal Gengsi, Lulus SMA Langsung Terjun Bisnis Bawang Goreng dan Kini Tinggal Menikmati Hasil
Dengan pengalaman dan reputasi yang telah diakui oleh banyak CEO, atlet profesional, dan selebritas, Danielle menawarkan pandangan yang berharga tentang bagaimana cara efektif mendapatkan perhatian investor dan akhirnya mendapatkan pendanaan.
Berikut strategi yang dibagikan Danielle:
Hal terpenting adalah kesan pertama yang diberikan kepada investor. Oleh karena itu, buatlah presentasi yang menarik, ringkas, dan mudah dipahami oleh semua kalangan audiens, termasuk siswa kelas lima sekolah dasar.
Hindari penggunaan jargon dan kosa kata yang terlalu rumit. Karena sebenarnya investor mencari hasil yang jelas dan realistis, serta apa yang berpengaruh pada dirinya ke depan. Jadi, presentasikan solusi untuk investor dalam bahasa yang lugas dan tonjolkan nilai serta potensi yang didapatkan.
2. Selaraskan Portofolio Investor
Sebelum mendekati investor modal ventura (VC), pastikan untuk meneliti portofolio perusahaan. Identifikasi dengan jelas bagaimana bisnis yang akan berjalan dapat melengkapi investasi mereka.
Misalnya, jika salah satu perusahaan mereka telah berinvestasi di perusahaan yang menyediakan sistem pembayaran restoran, kemudian bisnis Anda menyediakan perangkat lunak untuk restoran tersebut. Fokuskan pada sinergi dan soroti besarnya nilai bisnis Anda, sehingga Investor bisa melihat, investasi di perusahaan Anda merupakan pilihan yang baik.
Penting untuk memahami perbedaan antara angel investor, investor VC, kantor keluarga, dan investor ekuitas swasta. Setiap jenis investor memiliki tujuan dan toleransi risiko yang berbeda dan unik-unik.
Misalnya, salah satu investor lebih cenderung mengambil risiko pada startup tahap awal, sementara perusahaan ekuitas swasta lebih fokus mencari perusahaan yang sudah mapan.
Selain itu, jujurlah tentang diri sendiri saat mengulas seberapa efektif bisnis anda, dan harus masuk ke akalnya mengapa harus berbisnis dengan Anda.
4. Perlakukan Penggalangan Dana Seperti Penjualan
Ambil investor yang punya ketelitian sama seperti penjualan. Tetapkan kuota harian untuk memperoleh calon investor melalui email, LinkedIn, dan panggilan telepon.
Praktik penjangkauan yang jelas dan konsisten, sapat meningkatkan peluang untuk menemukan investor yang tepat.
Contohnya adalah seorang klien yang berhasil mengumpulkan satu juta dolar pertama mereka terutama melalui LinkedIn saja.
Investor ingin memahami bagaimana cara bisnis Anda menangani kesulitan. Setiap bisnis pasti menghadapi tantangan, dan investor ingin tahu bagaimana anda mampu mengatasi tantangan tersebut dan pelajaran apa yang didapat dari tantangan yang dihadapi.
Bersikaplah transparan tentang bagaimana cara menangani stres ekstrem di masa lalu, masa sekarang dan dukungan apa yang mungkin diperlukan di masa mendatang. Ini menunjukkan ketajaman bisnis dan kesiapan mengatasi rintangan. 6. Carilah Investor yang Berpengalaman dan Nyambung
Dekati investor yang tidak hanya membawa uang tetapi juga pengalaman dan koneksi dalam industri bisnis yang sama.
Ketika Danielle meningkatkan modal untuk akuisisi agensinya, ia menargetkan orang-orang yang memiliki pengalaman relevan dalam mengakuisisi agensi besar. Keahlian mereka sangat berharga, dan mereka menjadi mitra sejati dalam pertumbuhan bisnisnya.