Tak Boleh Bertumpu Pada APBN, Pembangunan Infrastruktur Harus Ramah Investor
Suahasil menekankan perlu adanya analisa risiko dari pembiayaan. Sehingga, sebisa mungkin bisa diterima atau acceptable di mata investor.
Wakil Menteri Keuangan, Suahasil Nazara menyebut bahwa pemerintah terus mempercepat pembangunan infrastruktur. Pendanaan juga tak terbatas pada dana publik, tapi ada skema yang melibatkan sektor swasta. Oleh karena itu, rencana pembangunan dan pengembangan infrastruktur harus bisa diterima oleh investor.
Suahasil menekankan perlu adanya analisa risiko dari pembiayaan. Sehingga bisa diterima atau acceptable di mata investor.
-
Bagaimana Pertamina membangun infrastruktur hijau? Langkah konkrit perseroan dalam pengembangan infrastruktur hijau, lanjut Fadjar tidak hanya dilakukan dalam Pertamina Group, tetapi juga bersama BUMN yang tergabung dalam Indonesia Battery Corporation (IBC) dalam pengembangan pabrik baterai kendaraan listrik (EV).
-
Apa saja contoh infrastruktur yang dibangun oleh Kementerian PUPR? Kementerian PUPR diamanahi 125 PSN yang harus dikerjakan, yang terdiri dari 51 ruas jalan tol dan jembatan, 56 bendungan dan irigasi, 13 proyek sektor air dan sanitasi, 2 proyek perumahan, 1 proyek tanggul pantai, 1 proyek pembangunan Indonesia Internasional Islamic university dan 1 proyek kawasan industri batang.
-
Gimana konstruksi jembatan Panyindangan dibangun? Melansir dari laman Pemkab Sumedang, jembatan ini menggunakan teknologi “judesa” untuk memperkokoh strukturnya. Judesa memiliki desain khas berupa sistem lantai, batang yang menggantung serta kabel baja sebagai pengikatnya.
-
Dimana lokasi pembebasan lahan untuk pembangunan infrastruktur pengendalian banjir di IKN? Tim terpadu fokus mempercepat pembebasan lahan warga terdampak pembangunan infrastruktur pengendalian banjir di Kelurahan Sepaku, lanjut Alimuddin, serta lahan milik warga masuk areal pembangunan jalan bebas hambatan atau tol seksi 6A dan 6B di Kelurahan Pemaluan, Kecamatan Sepaku.
-
Siapa yang menginstruksikan pembangunan infrastruktur pasca gempa di Sulbar? Jokowi menekankan rehabilitasi dan rekonstruksi infrastruktur pasca gempa ini merupakan perintah langsung darinya."Saya lihat tadi Alhamdulillah (bangunan) sudah selesai. Hanya kurang gedung DPRD dan satu masjid," kata Jokowi saat peresmian sebagaimana disiarkan di Youtube Sekretariat Presiden, Selasa (23/4).
-
Mengapa pembangunan infrastruktur di Kutai Timur perlu dipercepat? Pembangunan infrastruktur di Kutai Timur memang masih perlu banyak pembenahan. Selain persoalan pembangunan fisik jalan, masalah lain yang penting bagi masyarakat adalah infrastruktur air bersih.
"Acceptable untuk investor, karena membangun infrastruktur tidak hanya pakai uang APBN," kata dia dalam T20 Event Indonesia Infrastructure Roundtable, Jumat (8/7).
Membangun infrastruktur saat ini bisa melibatkan perusahaan swasta. Dengan catatan, rencana pengembangannya bisa diterima oleh investor. "Kita bahkan bisa mengorkestrasi sehingga membangun infrastruktur pun menggunakan private capital, market capital. Berarti kita perlu pastikan terhadap private sector-nya, investornya itu nyaman dengan struktur dan risikonya," kata dia.
Pembangunan infrastruktur lewat investor ataupun pasar modal merupakan sebuah terobosan. Ini sekaligus meninggalkan pola pikir lama yang mengatakan bahwa segala pembangunan infrastruktur perlu menggunakan dana publik.
"Memang harus kita cari terobosan-terobosan ini kalau yang lebih yang paling primitif zaman dulu-dulu dahulu kala adalah bangun infrastruktur ya pakai uang pemerintah," ujarnya.
Jangka Panjang
Suahasil mengatakan, upaya ini merupakan bagian dari mempersiapkan rencana pembangunan jangka panjang. Sama halnya dalam rangka memitigasi tantangan-tantangan yang ada. Apalagi, seluruh dunia telah bersepakat untuk melakukan transisi ke energi hijau dan ekonomi hijau. Artinya, ada kepedulian terhadap lingkungan dan keberlanjutan.
"Kita tidak akan melupakan pembangunan jangka menengah dan panjang kita, termasuk infrastruktur. Meskipun kita sibuk ngurusi jangka pendek kita sibuk mengurusi bagaimana melindungi masyarakat dalam jangka pendek kita tetap bicara mengenai medium," tuturnya.
Melalui Forum yang digagas PT PII ini, dia berharap muncul berbagai terobosan ide mengenai langkah transisi energi.
"Salah satunya adalah terobosan di bidang pembiayaannya financing-nya dan lebih spesifik lagi di dalam soal financing yaitu adalah mengenai risiko yang muncul dari pembiayaan infrastruktur yang harus kita buat dia menjadi lebih acceptable," kata dia.
Reporter: Arief Rahman Hakim
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)