Tak Ingin Bergantung Impor, China Bakal Tanam Durian Sendiri
Provinsi Hainan harus memperluas rantai industrinya untuk meningkatkan nilai produk durian dan mengembangkan merek lokal.
Provinsi Hainan harus memperluas rantai industrinya untuk meningkatkan nilai produk durian dan mengembangkan merek lokal.
- Nilai Ekspor Durian Indonesia Tembus Rp816 Juta pada Juli 2024, Negara Tujuannya Singapura dan Malaysia
- Tujuh Produk Impor Disinyalir Bahkan Matikan Usaha Dalam Negeri, Pemerintah Akhirnya Ambil Langkah Begini
- Masyarakat China Ganderungi Durian Indonesia, Total Permintaan Diprediksi Capai USD 8 Miliar
- Cara Menanam Durian yang Benar, Dijamin Cepat Berbuah
Tak Ingin Bergantung Impor, China Bakal Tanam Durian Sendiri
Durian merupakan buah yang sangat identik sebagai buah tropis.
Kendati demikian kebutuhan durian bagi masyarakat China terus meningkat.
Melansir South China Morning Post, China akan menggenjot produksi durian dalam negeri, bahkan hingga empat kali lipat dari tahun-tahun sebelumnya.
Langkah ini diambil setelah Thailand dan Vietnam sebagai pemasok utama durian ke China tengah menerapkan regulasi yang cukup kompetitif terkait ekspor durian mereka.
Dalam laporan South China Morning Post, kualitas durian terbaik hanya ada di Hainan, sebuah pulau tropis yang sangat cocok untuk budidaya pohon durian.
Namun badai topan telah menyebabkan produksi durian hanya mencapai 50 ton, atau sekitar0,005 persen dari total yang dibutuhkan konsumen China.
Direktur Institut Pohon Buah Tropis di Universitas Pertanian Hainan, Feng Xuejie menyampaikan, durian produksi China akan tersedia untuk umum pada bulan Juli, dengan produksi kemungkinan mencapai 200 ton pada akhir tahun ini.
“Raja buah-buahan” yang diselimuti duri ini terus mengalami tren yang positif di kalangan masyarakat China.
Harga durian yang dijual saat ini berkisar dari 70-200 yuan per buah tanpa kulit, atau setara Rp156.085-Rp445.959.
Disebutkan, kalau durian merupakan komoditas baru dalam industri pengolahan makanan China yang bernilai lebih dari USD1 triliun.
Beberapa produsen telah berinovasi dengan rangkaian produk olahan durian, seperti kue, bubble tea, kopi, bahkan hotpot, yang harganya lebih terjangkau dibandingkan durian segar, dan semakin populer di kalangan konsumen muda.
Presiden Akademi Ilmu Pengetahuan Pertanian Hainan, Huang Zheng’en, mengatakan, provinsi Hainan harus memperluas rantai industrinya untuk meningkatkan nilai produk durian dan mengembangkan merek lokal.
“Hainan harus meluncurkan industri pengolahan durian berdasarkan skala produksinya, untuk memperpanjang rantai industri produk ini, dan meningkatkan nilai tambah mereka,” kata Huang.
Huang juga mengingatkan agar China dapat memperluas kerjasama dengan negara-negara Asia Tenggara untuk memperluas industri pengolahan durian.
Dalam catatan Badan Pusat Statistik China, negara yang dipimpin Xi Jinping itu merupakan konsumen durian terbesar di dunia.
China tercatat mengimpor 1,4 juta ton durian pada tahun 2023 atau naik hampir 70 persen dari tahun sebelumnya.