Tambah Modal Bangun Sejuta Rumah, BTN Berencana Right Issue Rp5 Triliun
PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) berencana mencari pendanaan modal di pasar lewat rights issue tahun ini. Pendanaan yang diincar oleh perbankan pelat merah tersebut sebesar Rp5 triliun yang akan digunakan untuk mendorong kinerja perseroan dalam membangun program sejuta rumah tahap II.
PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) berencana mencari pendanaan modal di pasar lewat rights issue tahun ini. Pendanaan yang diincar oleh perbankan pelat merah tersebut sebesar Rp5 triliun yang akan digunakan untuk mendorong kinerja perseroan dalam membangun program sejuta rumah tahap II.
"Memang diskusinya adalah kebutuhan kami adalah sebanyak Rp5 triliun. Kita harapkan Rp3 triliun adalah dari pemegang saham dwiwarna karena komposisi sekarang adalah 60 persen dan Rp2 triliun dari saham publik sehingga total Rp5 triliun," ujar Wakil Direktur Bank BTN Nixon LP Napitupulu, Jakarta, Rabu (10/3).
-
Apa itu program 'Satu Keluarga Miskin Satu Sarjana'? Ganjar melaunching program satu keluarga miskin satu sarjana. Ganjar berkomitmen, jika menjadi presiden maka ia akan mencari salah satu anak dari keluarga miskin yang akan disekolahkan hingga sarjana.
-
Apa yang dilakukan BNI dan Ringkas untuk membantu masyarakat mendapatkan rumah? PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) bekerja sama dengan anak usaha Ciputra, Ringkas untuk membantu masyarakat agar dapat mengakses perumahan yang terjangkau.
-
Kenapa program 'Satu Keluarga Miskin Satu Sarjana' digagas? Dengan program itu, maka si anak akan mampu menjadi harapan keluarga untuk mengentaskan mereka dari kemiskinan.
-
Apa yang dilakukan TNI terkait rumah warga yang terdampak ledakan? TNI AD mengumumkan telah memperbaiki total sebanyak 44 rumah yang terkena dampak akibat dampak ledakan Gudang Amunisi Daerah (Gudmurad) Desa Ciangsana, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (30/3) lalu. “Baik yang di Kabupaten Bogor ada 44 rumah dan itu sudah diperbaiki semuanya oleh Kodim,” kata Kadispenad Brigjen TNI Kristomei kepada wartawan, Rabu (3/ 4).
-
Mengapa BSI ikut serta dalam program Bakti BUMN di Meunasah Asan? Kolaborasi lewat program Relawan Bakti BUMN Batch IV ini merupakan wujud sahabat sosial dalam bentuk dukungan komitmen BSI untuk memberikan kontribusi terbaik bagi masyarakat dan negeri,"
-
Apa yang ditawarkan BRI untuk mendukung kepedulian masyarakat terhadap lingkungan dalam memilih rumah? PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI dalam hal ini mendukung perubahan perilaku dari masyarakat tersebut, salah satunya dengan menyediakan KPR Green Financing.
Nixon mengatakan, rencana ini masih dalam tahap pembiacaraan dengan pemerintah sebagai pemegang saham mayoritas. Dalam hal ini adalah Kementerian Keuangan dan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
"Ini masih diskusi dengan dua kantor kementerian. Kantor Kementerian BUMN dan Kementerian Keuangan. Jadi kita sudah diskusi dengan BUMN beberapa kali dengan Kemenkeu sudah jalan sekali di level teknis belum ke ibu menteri," jelasnya.
Selain mendukung pembangunan sejuta rumah, Bank BTN juga membutuhkan modal untuk program lainnya seperti memperkuat akusisisi anorganik perusahaan modal ventura dan persiapan menejer investasi dalam mendukung bisnis perusahaan dengan Tapera.
"Ubtuk memperkuat pertumbuhan capital karena kami harus mendorong pembangunan sejuta rumah tahap II. Di mana kebutuhan modal kami, apabila tidak dilakukan maka CAR kami akan terbatas sehingga ekspansi sulit tercapai," papar Nixon.
Dia berharap rencana tersebut dapat memperoleh dukungan dari pemerintah sebelum nota keuangan 2021. "Mudah-mudahan sudah bisa mendapat keputusan sebelum 17 Agustus 2021 atau sebelum nota keuangan," tandasnya.
Baca juga:
BTN Pangkas Besaran Cicilan KPR Hingga 50 Persen, Simak Syarat Penerimanya
BTN Angkat Haru Koesmahargyo Sebagai Direktur Utama Gantikan Pahala Mansury
Penjelasan BTN Soal Pembayaran Cicilan KPR Turun
Jelang RUPST, Begini Harapan Pengembang ke Direksi BTN
BTN Ajak Pemda Bantu Pulihkan Ekonomi lewat Sektor Properti
BTN Fasilitasi Pembiayaan Perumahan untuk 6.400 Karyawan Pelindo III