Target pertumbuhan ekonomi 7 persen tak bisa dicapai di 2019
Alasannya, pemerintah masih belum memanfaatkan kekayaan alam yang menjadi tonggak dari pembangunan nasional.
Presiden Joko Widodo menargetkan pertumbuhan ekonomi Indonesia di 2019 bisa mencapai angka 7 persen. Angka ini masih dirasa terlalu tinggi mengingat pertumbuhan ekonomi pada tahun 2015 hanya sebesar 4,8 persen.
Guru Besar Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (UI) Subroto pesimis target pertumbuhan ekonomi 7 persen bisa tercapai. Alasannya, pemerintah masih belum memanfaatkan kekayaan alam yang menjadi tonggak dari pembangunan nasional.
-
Bagaimana pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal II-2023 dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya? Jika dibandingkan dengan kuartal II-2022, ekonomi RI mengalami perlambatan. Sebab tahun lalu di periode yang sama, ekonomi mampu tumbuh 5,46 persen (yoy).
-
Mengapa pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal II-2023 meningkat dibandingkan dengan kuartal I-2023? “Pertumbuhan ekonomi kita secara kuartal (q-to-q) lebih tinggi dibandingkan dengan triwulan sebelumnya yang ini sejalan dengan pola yang terjadi di tahun-tahun sebelumnya, yaitu pertumbuhan triwulan II selalu lebih tinggi dibandingkan di triwulan I,” terang Edy.
-
Apa yang Airlangga Hartarto katakan tentang target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Penerapan ekonomi hijau dalam jangka panjang diproyeksikan dapat menstabilkan pertumbuhan ekonomi rata-rata sebesar 6,22 persen hingga 2045," kata Airlangga di Jakarta, Kamis (4/7).
-
Mengapa kemacetan di Jakarta meningkat? Syafrin juga menuturkan peringkat kemacetan DKI Jakarta mengalami kenaikan. Sebelumnya peringkat 46, kini menjadi peringkat 29.
-
Apa yang menjadi catatan BPS tentang pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal II-2023? Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di angka 5,17 persen secara tahunan (yoy) pada kuartal II-2023.
-
Bagaimana pertumbuhan permintaan terhadap rumah di Jakarta? “Pada Juni 2024, pertumbuhan permintaan (enquiries) terhadap rumah di Jakarta yang disewa tumbuh 59,8 persen dan hunian yang dijual sebesar 114,9 persen secara tahunan,” kata Head of Research Rumah123 Marisa Jaya dilansir Antara, Selasa (30/7).
"Kita belum memanfaatkan kekuatan pembangunan kita secara utuh, yakni kekayaan laut. Kita juga harus realistis. Saya kira 2025 mungkin kita sudah 6 persen," ujar Subroto di kantor Kementerian Koordinator Perekonomian, Jakarta, Kamis (31/3).
Menurut dia, kekayaan Indonesia sebagian besar terletak di laut mencapai 70 persen. Sehingga, jika pemerintah bisa mengembangkan potensi laut maka ekonomi Indonesia bisa tumbuh hingga 7 persen.
"Di laut kita bisa mengembangkan sumber daya perikanan, pertambangan laut, wisata, transportasi. Tapi sayangnya kekayaan laut masih belum kita manfaatkan," imbuhnya.
Selain itu, pemerintah juga harus meningkatkan potensi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Dengan begitu, bangsa Indonesia bisa meningkatkan daya saingnya, khususnya di era perdagangan bebas ini.
"Kalau 10 tahun secara terus menerus kita memanfaatkan kekayaan, ekonomi kita akan tumbuh hingga 7 persen," pungkas Subroto.
Baca juga:
2050, Dunia diproyeksi punya 1,6 miliar penduduk lanjut usia
BI sebut pertumbuhan RI bisa 7 persen pada 2020, ini syaratnya
Saran menteri era Soeharto untuk Jokowi capai tujuan kemerdekaan
'Perkembangan teknologi tak bisa dipisahkan dari dunia usaha'
Jokowi disebut berulang kali minta Menteri Susi evaluasi kebijakan
Pengusaha startup dukung pengenaan pajak bisnis online