Tarik Pengunjung, Pengusaha Hotel Minta Harga Tes PCR Diturunkan Lagi
Ketua BPD Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) DKI Jakarta, Sutrisno Iwantono mengapresiasi langkah pemerintah untuk menurunkan tarif tes Polymerase Chain Reaction (PCR) di tanah air. Sebab, selama ini mahalnya biaya tes PCR menjadi momok bagi pelaku usaha untuk melakukan tracing terhadap para karyawan.
Ketua BPD Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) DKI Jakarta, Sutrisno Iwantono mengapresiasi langkah pemerintah untuk menurunkan tarif tes Polymerase Chain Reaction (PCR) di tanah air. Sebab, selama ini mahalnya biaya tes PCR menjadi momok bagi pelaku usaha untuk melakukan tracing terhadap para karyawan.
"Adanya penurunan tarif PCR ini kita sambut baik, kita apresiasi. Karena selama ini tarif PCR yang mahal menjadi momok bagi kita (pelaku usaha) untuk lakukan tracing terhadap karyawan," tegasnya saat dihubungi Merdeka.com, Senin (23/8).
-
Apa saja manfaat dari tes DNA? Tes DNA sebenarnya tidak hanya bermanfaat sebagai itu saja. Tes DNA juga bisa dimanfaatkan untuk mendeteksi penyakit tertentu.
-
Bagaimana cara mengambil sampel untuk tes DNA? Pada umumnya, tes DNA dilakukan dengan cara mengambil sampel darah maupun jaringan tubuh seperti rambut atau kulit.
-
Kenapa penting untuk melakukan tes DNA? Oleh karena itu, penting untuk melakukan tes DNA agar bisa mengetahui struktur genetik dalam tubuh seseorang. Selain itu juga bisa mendeteksi kelainan genetik.
-
Apa yang diukur oleh tes IQ? Tes IQ sendiri sebenarnya mengukur berbagai keterampilan kognitif seperti logika, penalaran, pemecahan masalah, dan kemampuan memahami informasi.
-
Siapa yang melakukan analisis DNA purba pada sisa-sisa manusia di Tell Qarassa? "Dengan tujuan memeriksa komunitas pertanian paling awal di wilayah tersebut, kami melakukan analisis DNA purba pada sisa-sisa 14 individu," kata ahli arkeogenetik Cristina Valdiosera dari Universitas Burgos, Spanyol, yang memelopori penelitian ini.
-
Mengapa penting mendeteksi gejala TBC Paru sejak dini? Mengetahui gejala-gejala awal penyakit ini sangat penting, karena deteksi dini dan penanganan yang tepat dapat membantu mencegah penyebaran lebih lanjut. Selain itu, juga bisa memberikan kesempatan penyembuhan yang lebih baik bagi penderita.
Meski begitu, dia berharap penurunan tarif PCR ini bisa ditekan lebih murah lagi dari ketentuan saat ini. Menurutnya, ini penting untuk menarik minat pengunjung di tengah situasi ekonomi sulit akibat pandemi Covid-19.
"Karena dengan harga PCR masih di kisaran Rp500 ribu masih cukup memberatkan bagi masyarakat. Jadi, kita berharap harga PCR bisa ditekan lebih rendah lagi," bebernya.
Pun, imbuh Sutrisno, terwujudnya biaya PCR murah akan mempercepat proses pemulihan ekonomi nasional sekaligus memperkuat penerapan protokol kesehatan di lapangan. Menyusul, adanya keterjangkauan masyarakat luas untuk memenuhi ketentuan yang diatur pemerintah dalam menjalankan berbagai kegiatan ekonomi dan sosial di tengah pandemi Covid-19.
"Karena kan sekarang semua aktivitas ekonomi sosial itu memerlukan kartu vaksin juga dan hasil negatif PCR. Jadi, kita berharap lebih murah lagi tarif PCR nya," tandasnya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menurunkan biaya tes PCR di dalam negeri menjadi sekitar Rp450.000 sampai Rp550.000 per orang. Dia mengakui jika penurunan harga tes PCR menjadi salah satu cara memperbanyak testing kasus positif Covid-19 di Indonesia.
"Salah satu cara untuk memperbanyak testing dengan menurunkan harga tes PCR. Saya sudah bicara dengan Menkes tentang hal ini. Saya minta agar biaya tes PCR di kisaran Rp450.000 sampai Rp550.000," ujar Jokowi seperti melansir instagram resmi @sekretariat.kabinet, Minggu (15/8.
Selain itu, Presiden Jokowi juga meminta agar hasil tes PCR bis diketahui masyarakat dengan cepat usai mengambil sample. "Bisa diketahui hasilnya d lam waktu 1 kali 24 jam. Kita butuh kecepatan," tegas Jokowi.
Baca juga:
Tes PCR Covid-19 Sudah Turun, Tapi Masih Mahal
Sulitnya Berdikari di Bidang Farmasi
Untung Besar di Balik Harga Tes PCR
Dinkes Makassar: Masih Ada RS yang Belum Menurunkan Harga Tes PCR
Ade Yasin Ingatkan Fasyankes Kabupaten Bogor Tak Coba-Coba Mainkan Harga Tes PCR