Tekan pengangguran, Bappenas andalkan program infrastruktur desa
150.000 Orang berpeluang direkrut sebagai buruh kasar di pelbagai desa.
Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) masih optimis tingkat pengangguran 2013 bisa ditekan ke angka 5,8 persen di akhir tahun. Caranya dengan memaksimalkan pelaksanaan program pembangunan infrastruktur desa, yang dananya bersumber dari hasil pemangkasan subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM).
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Armida Alisjahbana mengaku sempat risau karena data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan ada lonjakan pengangguran 0,11 persen dibanding tahun lalu. Tapi, setelah diperiksa, laporan BPS baru sampai Agustus 2013.
-
Bagaimana Kementerian PPN/Bappenas berperan dalam pengendalian pembangunan? Dalam hal ini, Kementerian PPN/Bappenas mengambil bagian dalam pengendalian pembangunan yang menjamin tercapainya hasil pembangunan (outcome), serta pendampingan juga penguatan terhadap K/L dan pemerintah daerah terkait dengan pencapaian proyek strategis nasional.
-
Apa saja contoh infrastruktur yang dibangun oleh Kementerian PUPR? Kementerian PUPR diamanahi 125 PSN yang harus dikerjakan, yang terdiri dari 51 ruas jalan tol dan jembatan, 56 bendungan dan irigasi, 13 proyek sektor air dan sanitasi, 2 proyek perumahan, 1 proyek tanggul pantai, 1 proyek pembangunan Indonesia Internasional Islamic university dan 1 proyek kawasan industri batang.
-
Bagaimana Pertamina membangun infrastruktur hijau? Langkah konkrit perseroan dalam pengembangan infrastruktur hijau, lanjut Fadjar tidak hanya dilakukan dalam Pertamina Group, tetapi juga bersama BUMN yang tergabung dalam Indonesia Battery Corporation (IBC) dalam pengembangan pabrik baterai kendaraan listrik (EV).
-
Siapa yang berperan dalam pengembangan jaringan pelayaran dan perdagangan Banggai? Dilansir dari Kemdikbud.go.id, pelayaran dan perdagangan Banggai yang telah berlangsung pada masa sebelum abad ke-19 ini merupakan faktor penting dalam menggerakkan jalur-jalur yang menghubungkan sejumlah pelabuhan dan membentuk dinamika di kawasan timur Sulawesi. Para pedagang dan pendatang dari Bugis, Buton, Gorontalo, Mandar, Bajo, China, dan Arab berperan besar dalam pengembangan jaringan pelayaran dan perdagangan Banggai.
-
Apa yang dilakukan Bappenas untuk membantu dalam alokasi pembiayaan? Ini meliputi lokasi pembiayaan berdasarkan prioritas nasional pada sektor dan proyek strategis nasional yang berkelanjutan, pengembangan model investasi publik dan portofolio pembiayaan pembangunan, dan pelaksanaan kajian terkait koordinasi kelembagaan yang terlibat berikut sumber daya manusia dan pembiayaannya.
-
Gimana konstruksi jembatan Panyindangan dibangun? Melansir dari laman Pemkab Sumedang, jembatan ini menggunakan teknologi “judesa” untuk memperkokoh strukturnya. Judesa memiliki desain khas berupa sistem lantai, batang yang menggantung serta kabel baja sebagai pengikatnya.
Seharusnya, program infrastruktur desa itu bisa menambah jumlah pekerja kasar untuk menggarap pelbagai sanitasi, pemukiman, sampai sumber daya air. Perkiraannya, 150.000 orang berpeluang direkrut sebagai buruh kasar di pelbagai desa.
"Setelah pengurangan subsidi BBM, kita punya paket kebijakan macam-macam, yang cukup besar adalah program khusus infrastruktur pedesaan. Besaran dananya Rp 7,25 triliun. Dari hitungan mestinya menciptakan kesempatan kerja. Jadi pertanyaannya apakah ini sudah terdata, karena survei BPS itu Agustus," kata Armida di kantornya, Jakarta, Kamis (7/11).
Kalaupun belum masuk dalam pantauan BPS, Armida yakin dampak program itu terhadap peningkatan jumlah pekerja akan terasa mulai triwulan IV. Sebab, Kementerian Pekerjaan Umum sebagai kepala program itu butuh waktu buat persiapan sampai implementasi.
"Memang ada periode persiapan, kan program itu masuk di APBN-P, Juni akhir, kalau menyiapkan begini tidak bisa besok langsung jalan. Ada tahapan di Kementerian PU, bikin DIPA dulu, sosialisasi, baru implementasi. Efektif implementasi sekitar 3-4 bulan," ungkapnya.
Bappenas berharap pada program kompensasi pengurangan subsidi BBM itu, karena ada anomali di sektor infrastruktur swasta. Proyek pembangunan gedung, jalan, dan lain-lain yang dikerjakan pengusaha sampai triwulan III tumbuh 5,66 persen.
Armida khawatir, ada kemungkinan tak banyak buruh kasar yang direkrut karena lebih banyak menggunakan mesin.
"Kesempatan kerja di bidang konstruksi juga negatif 7,51 persen. Sektor konstruksi ini jadi pertanyaan, kenapa pertumbuhannya negatif," ujarnya.
Sesuai data BPS, secara netto, sepanjang Juli-September 2013, 10.000 orang kehilangan pekerjaan. Armida menilai jumlah itu kecil secara proporsi bila dibandingkan pertambahan angkatan kerja. Meski demikian, pemerintah berjanji akan memikirkan pelbagai cara supaya jumlahnya terus ditekan.
"Sebetulnya tingkat pengangguran terbuka triwulan III kecil, tapi kan bertambah satu orang menganggur saja jadi concern kita," tandasnya.
(mdk/bim)