Ternyata, 23 Persen Pelanggan Aset Kripto Indonesia dari Kalangan Mahasiswa
Edukasi dan literasi menjadi komitmen utama perusahaan bersama dengan Bappebti yang selalu mendukung berbagai program yang dimilik perusahaan.
Mahasiswa sebagai generasi penerus juga harus melek dengan perkembangan informasi karena penguatan ekonomi tidak lari dari perkembangan teknologi termasuk aset kripto.
Ternyata, 23 Persen Pelanggan Aset Kripto Indonesia dari Kalangan Mahasiswa
Ternyata, 23 Persen Pelanggan Aset Kripto Indonesia dari Kalangan Mahasiswa
- Resmikan Balai Rakyat Indonesia, Kolaborasi BRI dan IPB University Perkuat Program Pemberdayaan Masyarakat
- Investor Aset Kripto di Indonesia Tembus 20 Juta, Jumlah Transaksi Rp211 Triliun
- Ternyata, Begini Pentingnya Edukasi untuk Mendorong Kemajuan Industri Kripto di Indonesia
- Bappebti Siapkan 7 Langkah Mitigasi Hadapi Dinamika Perdagangan Aset Kripto
Platform jual beli dan investasi kripto di Indonesia, PT Pintu Kemana Saja (PINTU) terus berupaya mendorong peningkatan literasi aset kripto masyarakat.
Kali ini, perusahaan berkolaborasi dengan Badan Pengawas Berjangka Perdagangan Komoditi (Bappebti) berkunjung ke Kota Pahlawan, Surabaya, Jawa Timur dalam rangka mengadakan dua kegiatan sekaligus yakni, Stand Up Comedy dan Pintu Talks Campus Edition di Universitas Airlangga (UNAIR).
Acara ini secara khusus membahas topik mengenai Digital Economy Transformation: Blockchain & The Future of Accountancy.
Sekretaris Bappebti, Olvy Andrianita mengapresiasi kegiatan literasi aset kripto di Surabaya baik di Universitas Airlangga maupun komunitas Stand Up Comedy karena fokus kepada anak muda yakni para mahasiswa.
"Edukasi yang dikemas dengan kreatif ini diharapkan efektif mengingat 23,7 persen jumlah pelanggan aset kripto di Indonesia dari kalangan mahasiswa berdasarkan data tahun 2023. Mahasiswa sebagai generasi penerus juga harus melek dengan perkembangan informasi karena penguatan ekonomi tidak lari dari perkembangan teknologi termasuk aset kripto," ucap Olvy di Jakarta, Jumat (24/5).
General Counsel PINTU, Malikulkusno Utomo (Dimas) mengungkapkan, edukasi dan literasi menjadi komitmen utama perusahaan bersama dengan Bappebti yang selalu mendukung berbagai program yang dimilik perusahaan.
Rangkaian kegiatan di Surabaya tepatnya di UNAIR menjadi bagian perjalanan edukasi perusahaan yang disambut antusias oleh mahasiswa yang ingin mengetahui lebih dalam tentang perkembangan industri aset kripto.
"Ke depan, kami sangat terbuka untuk terus memperkuat kolaborasi dengan Bappebti selaku regulator beserta institusi pendidikan lainnya demi mendorong penetrasi dan literasi aset crypto dan teknologi di dalamnya,” katanya.
merdeka.com
Masih dalam rangkaian kegiatan Bulan Literasi Kripto (BLK) 2024 yang dibuka sejak awal Mei 2024, PINTU terus mendukung kegiatan ini melalui berbagai kegiatan roadshow yang salah satunya diadakan di Surabaya.
Pada dua kegiatan yakni Stand Up Competition dan Pintu Talks di UNAIR ratusan peserta turut hadir mendukung jalannya acara yang diisi dengan berbagai konten menarik seperti bagaimana revolusi internet dari Web 1.0 sampai ke Web 3.0, hingga bagaimana regulasi yang mengatur tentang perdagangan investasi aset crypto di Indonesia.
"BLK 2024 akan berakhir pada tanggal 30 Mei 2024. Namun semangat dan dorongan untuk mengedukasi tentang manfaat aset kripto dan teknologi blockchain akan terus kami jalankan sebagai bagian dari usaha nyata kami untuk meningkatkan penetrasi investasi aset kripto di Indonesia dan menjadikan Indonesia sebagai pusat kripto terbesar di Asia Tenggara," tutup Dimas.