Ternyata Ini Buat Harga Telur Ayam Bertahan Mahal, Bisa Stabil 2 Pekan Lagi
Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan mengatakan bahwa kenaikan harga telur dikarenakan induk ayamnya yang dijual paksa di pasaran, sehingga produksi telurnya pun berkurang dan itu menyebabkan harganya mengalami kenaikan.
Harga telur ayam mengalami kenaikan di seluruh wilayah Indonesia. Berdasarkan Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional (PIHPS), Kamis (15/6), harga telur rata-rata di seluruh provinsi sebesar Rp31.600 per Kg.
Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan mengatakan bahwa kenaikan harga telur dikarenakan induk ayamnya yang dijual paksa di pasaran, sehingga produksi telurnya pun berkurang dan itu menyebabkan harganya mengalami kenaikan.
-
Di mana harga bahan pangan di pantau? Situs Badan Pangan Nasional (Bapanas) per Rabu 21 Februari 2024 pukul 13.00 WIB menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
-
Kapan harga bahan pangan di Jakarta terpantau naik? Situs Badan Pangan Nasional (Bapanas) per Rabu 21 Februari 2024 pukul 13.00 WIB menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
-
Kenapa harga beras di Jawa Tengah naik? Kenaikan ini dinilai signifikan dengan kondisi kemarau panjang yang sedang melanda berbagai daerah di Jawa Tengah.
-
Mengapa temuan ini sangat berharga? Mengingat sebagian besar provinsi berada di bawah kendali negara Jin pada masa ini, temuan ini sangat berharga untuk penelitian negara-negara feodal di wilayah selatan Shanxi selama periode Zhou Barat dan interaksinya dengan negara bagian Jin.
-
Kenapa harga sarang walet bisa mahal? Sarang walet menjadi salah satu komoditas alam yang paling berharga, serta simbol kemewahan dan kesehatan yang diakui di seluruh dunia. Kebutuhan Dunia Menariknya, Indonesia merupakan penyumbang terbanyak kebutuhan sarang walet dunia, angkanya mencapai 80 persen.
-
Kenapa harga beras melonjak tinggi? Harga beras yang melambung tinggi memaksa warga antre panjang untuk membeli beras murah. Warga menilai pemerintah gagal menjaga pasokan bahan pangan yang berujung pada melonjaknya harga yang ditanggung oleh masyarakat.
Mendag menjelaskan, saat Lebaran harga ayam sempat menyentuh Rp33.000 sampai Rp34.000. Padahal untuk mencapai harga yang stabil harusnya Rp37.000-Rp 38.000. Tak hanya itu harga telur ayam pun juga turun sampai Rp25.000 yang seharusnya Rp28.000
"Jika begitu, ayam belum saatnya menetas tapi sudah dipecahkan, di cutting, dibuang, sehingga harganya naik," lanjutnya.
Oleh karena itu, pemerintah berupaya untuk menambah induk ayamnya untuk melanjutkan produksinya lagi, sehingga harga telur bisa stabil.
"Nah, untuk stabil perlu waktu lagi. Karena indukannya kan nggak cepat jadi, sehingga perlu waktu, ini sekarang sudah 3 minggu mungkin dua minggu lagi stabil harganya," tuturnya.
Baca juga:
Harga Telur Meroket Hingga Rp32.000 per Kg, Pemerintah Bakal Beri Subsidi?
Mahalnya Biaya Pakan Picu Kenaikan Harga Telur Ayam
Harga Telur Ayam di Jateng Melonjak, Warga Pilih Beli Telur Puyuh
Curhat Pilu Pedagang Kena Imbas Mahalnya Harga Telur Ayam
Mendag Zulhas Beberkan Penyebab Harga Telur Ayam Meroket, Capai Rp34.000 per Kg
Harga Telur di Bali Tembus Rp58 Ribu, Ada Pedagang Jual Eceran per Butir