Ternyata, Ini Sosok Wanita dan Anak Kecil di Logo Sido Muncul
Banyak yang tahu jika logo pada Sido Muncul adalah gambar Rakhmat Sulistio bersama cucu kesayangannya, Irwan Hidayat yang saat ini menjabat sebagai Presiden Direktur PT Sido Muncul.
Masyarakat Indonesia sudah populer dengan produk Sido Muncul. Perusahaan yang memproduksi Tolak Angin ini memiliki sejarah panjang hingga akhirnya jamu ini diekspor ke berbagai negara di dunia.
Namun, mungkin belum banyak yang tahu jika logo pada Sido Muncul adalah gambar Rakhmat Sulistio bersama cucu kesayangannya, Irwan Hidayat yang saat ini menjabat sebagai Presiden Direktur PT Sido Muncul.
-
Apa yang diberikan Sido Muncul untuk membantu penderita bibir sumbing di Kabupaten Belu? PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk melalui produk unggulannya Suplemen Kesehatan Kuku Bima bekerja sama dengan Rotary Club of Semarang Bojong menyalurkan bantuan sosial operasi bibir sumbing dan langit-langit gratis untuk bayi dan anak-anak yang dilaksanakan pada 24-27 Januari 2024 di RS Katholik Marianum Halilulik, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur.
-
Kenapa video Bima Yudho Saputro viral? Video Tiktok Bima Yudho Saputro membahas alasan Lampung tak maju-maju viral. Menurut Bima, penyebabnya buruknya infrastruktur, pendidikan, dan mental koruptif pejabat.
-
Bagaimana Sido Muncul meraih PROPER Emas? Sido Muncul disebut telah tercatat telah melakukan efisien energi melalui penggunaan chiled water system untuk menggantikan pendingin ruangan tipe refrigerant freon. 11.985,84 GJ. Lalu, menurunkan emisi melalui perubahan sistem pembersihan mesin melalui pengadaan instalasi plate heat exchanger untuk mendinginkan Air Reverse Osmosis sebesar 4,24 Ton C02 dan melakukan pemanfaatan sampah pemangkasan pohon (kayu dan ranting) untuk bahan bakar boiler 289 ton.
-
Kolak apa yang viral di Mangga Besar? Baru-baru ini ramai di media sosial war kolak di kawasan Mangga Besar, Jakarta Barat. Sebagaimana terlihat dalam video yang tayang di akun Instagram @noonarosa, warga sudah antre sejak pukul 14:00 WIB sebelum kedainya buka.
-
Apa yang viral di Babelan Bekasi? Viral Video Pungli di Babelan Bekasi Palaki Sopir Truk Tiap Lima Meter, Ini Faktanya Beredar video pungli di Babelan Bekasi. Seorang sopir truk yang melintas di kawasan Jalan Raya Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat merekam banyaknya aktivitas pungli baru-baru ini.
-
Apa yang ingin dicapai Sido Muncul melalui iklan video musik Tolak Angin? “Manado dipilih karena sudah siap untuk pariwisata dan memiliki banyak tempat wisata yang indah. Maka dari itu, dengan iklan ini tujuan saya juga ingin memperkenalkan Tolak Angin ke mancanegara, melalui iklan yang dikemas melalui musik supaya lebih mengena dengan memamerkan visual keindahan Indonesia beriring dengan pengenalan obat tradisional khas Tanah Air,”
Akun YouTube Si Kutu Buku mengulas, bahwa saat usaha produksi jamu Rahkmat sudah menunjukan peningkatan. Dia ingin memasang foto dirinya bersama sang suami, sebagai logo produk jamu mereka.
Namun, saat itu foto Rakhmat dan suami dinilai kurang pas untuk diletakan sebagai logo merek. Kemudian, dia mencoba memasang foto saat bersama dengan Irwan. Foto itu kemudian dinilai cocok untuk dijadikan sebagai logo.
Sejak kecil, Irwan memang memiliki hubungan yang sangat dekat dengan Rakhmat, sang nenek. Sebab saat kecil Irwan sering sakit sehingga dia diangkat anak oleh neneknya.
Hingga ketika agresi militer Belanda terjadi di tahun 1949, Irwan ikut sang nenek mengungsi ke Semarang, Jawa Tengah. Irwan tidak pernah lepas dari asuhan Rakhmat karena menjadi cucu kesayangan.
Pada tahun 1953 orang tua Irwan menyusul ke Semarang dan memutuskan berinvestasi ke Sido Muncul dengan membeli 50 persen kepemilikan saham. Sejak tahun 1959, Irwan terus bekerja di perusahaan keluarga dan bertugas di bagian pemasaran.
Berikan Sido Muncul ke Orang Tua Irwan
Nenek Irwan, Rakhmat, kemudian sudah mencapai usia 73 tahun. Rakhmat kemudian memutuskan untuk memberikan Sido Muncul seutuhnya kepada orang tua Irwan.
Irwan tetap bekerja di Sido Muncul, perusahaan keluarga. Meskipun begitu, Irwan mengaku selama 20 tahun bekerja, tidak ada perkembangan signifikan dari Sido Muncul
Dia tidak punya pilihan membangun bisnis keluarga atau berkecimpung di bisnis keluarga. Karena dia tidak memiliki pendidikan formal akan tetapi dia juga tidak tahu bagaimana cara bekerja dengan orang lain.
Setelah 20 tahun berkarya, Irwan akhirnya menyadari jika Sido Muncul ingin maju maka dia harus fokus membangun kepercayaan konsumen. Tantangan Irwan saat itu bagaimana mengubah persepsi jamu dari kesan kuno dan bercetak rasa pahit sehingga bisa dikonsumsi oleh generasi muda.
Perkembangan produk herbal yang pesat pada tahun sekitar 90-an membuat Sido Muncul terpacu untuk menjadikan Sido Muncul sebagai perusahaan jamu berstandar farmasi yang berarti hal ini berarti produksi Sido Muncul harus bisa dijelaskan dari segi keamanan produk khasiat dan sebagainya
Irwan kemudian membeli alat yang berfungsi sebagai uji klinis. Walaupun tidak begitu paham fungsinya, dia tetap membeli.
Pada tahun 2004, Sido Muncul hampir bangkrut karena terlilit utang Rp160 miliar dan terus bertambah. Kondisi ini membuat Irwan harus memutar otak. Uang kas di perusahaan hanya tersisa Rp10 miliar rupiah hingga akhirnya pada tahun 2006 dia menciptakan ide brilian yang berisiko.
Kasus Roy Marten
Ketika Indonesia dihebohkan dengan penangkapan Roy Marten karena kasus narkoba, Irwan malah menggandeng Anna Maria dari istri Roy. Tentu saja itu merupakan keputusan yang cukup berisiko. Namun berkat keputusan itu ternyata keuntungan jamu pabrikan Iwan meningkat.
Kerja sama ini menguntungkan kedua belah pihak, satu sisi Anna mendapat pekerjaan dan di sisi lain penghasilan Sido Muncul malah naik dua kali lipat.
Irwan mengatakan, saat itu memang hal yang baru dalam dunia periklanan ketika sebuah merek malah memilih bintang iklan yang sedang dekat dengan kasus hukum.
Pertemuan Irwan dengan Anna berawal ketika Irwan melihat Anna selalu dikelilingi oleh wartawan ketika diwawancarai. Dia membayangkan posisi Anna saat itu pasti sangat berat. Irwan pun lalu langsung menelepon Anna dan menawarkan jadi bintang iklan.
Saat itu, Anna meminta bayaran dua kali lipat karena dia membutuhkan dana yang banyak. Setelah menyanggupi, Irwan baru sadar kenapa dia mau saja menerima permintaan dari Anna. Namun karena sudah setuju, sulit untuk mengembalikan.
Sebagai gambaran, honor Anna merupakan honor bintang iklan termahal yang dibayar Sido Muncul saat itu kesuksesan Sido Muncul lalu berlanjut pada iklan Kuku Bima Energi pada versi laki-laki pemberani. Menariknya Irwan menggandeng Mbah Marijan sebagai bintang iklan produk tersebut.
Menurut Irwan, memilih Mbah Marijan karena memberikan apresiasi atas dedikasi Mbah Marijan sebagai juru kunci Gunung Merapi.
Hasilnya sangat memuaskan. Dua iklan pada tahun 2006 ternyata menjadi tonggak salah satu kesuksesan Sido Muncul hingga penjualan tumbuh berkali-kali lipat dan perusahaannya seketika mendapat banyak uang.
(mdk/idr)