Tertarik Bangun Rumah Tahan Gempa? Ternyata Biayanya Tak Sampai Rp100 Juta
Rumah tahan gempa di Indonesia menggunakan teknologi RISHA.
Indonesia merupakan salah satu negara yang tergolong rawan terdampak bencana alam. Ini karena letak wilayahnya berada dalam kawasan pacific ring of fire atau sering disebut sebagai cincin api pasifik.
Salah satu jenis bencana alam yang sering terjadi di Indonesia ialah gempa bumi. Dalam skala tinggi, dampak gempa dapat merusak bangunan rumah maupun gedung bertingkat.
- Tak Mampu Bayar Utang Bangun Rumah Rp200 Juta, Seorang Pria Ajak Teman Bunuh Bos Toko Bangunan
- Ternyata Segini Biaya Bangun Rumah Minimalis 2 Lantai di Tanah Seluas 100 Meter Persegi
- Tinggal di Rumah Seharga Rp200 Miliar, Begini Penampakan Dapur Mewah Nia Ramadhani yang Bersih Banget
- Pantang Nyerah Walau Pernah Rugi, Ini Cerita Ibu Rumah Tangga di Bogor Usaha Kue Sederhana Omzetnya Capai Rp 40 Juta
Untuk itu, pemerintah menyarankan masyarakat membangun hunian yang tahan terhadap guncangan gempa. Bangunan yang kokoh diharapkan akan meminimalisir adanya korban jiwa akibat gempa.
Lantas berapa biaya membangun rumah tahan gempa?
RISHA menjadi teknologi pembangunan rumah tahan gempa yang populer di Indonesia. RISHA adalah singkatan dari Rumah Instan Sederhana Sehat. Rumah instan PUPR ini dibuat dengan konsep knock down, tidak membutuhkan tambahan semen dan bata.
Menariknya biaya pembuatan rumah tahan gempa dengan menggunakan skema RISHA tergolong murah. Untuk contoh rumah RISHA dengan tipe 33 yang membutuhkan modul 40 panel hanya berkisar Rp50 juta.
"Satu modul rumah RISHA membutuhkan 40 panel. Apabila dihitung-hitung, biayanya masih di bawah Rp50.000.000 (bisa berubah). Semakin murah kalau dindingnya berbahan gypsum," tulis rumah123.com yang dilansir Selasa, (13/8).
Terjangkaunya biaya pembangunan RISHA karena tidak menggunakan batu bata. Struktur utama bangunan, yaitu beton bertulang yang dikembangkan di dua tempat (pabrik dan installing di site).
Selain itu, proses pembuatan serta pemasangan struktur bisa dilakukan secara paralel pada saat lokasi pembangunan rumah dimatangkan. Jika sudah matang, maka tinggal merakitnya di site.
Berikut rincian komponen utama RISHA beton:
- Dua buah balok beton yang berukuran panjang masing-masing 1,2 meter yang disebut dengan panel 1 dan panel 2.
- Satu buah beton simpul yang menyerupai kubus berukuran 30 sentimeter yang disebut dengan panel 3.
- Kemudian seluruh panel rumah RISHA dihubungkan dengan menggunakan baut dan pelat yang berbahan galvanis supaya tahan korosi. Ada pun panel struktur terbuat dari beton dan baja.
- Jika semuanya dirangkai, maka akan membentuk sebuah kerangka kubus beton. Menciptakan sebuah ruang berukuran panjang dan lebar masing-masing berukuran 3 meter
Sebagai informasi, penggunaan beton berfungsi untuk menahan gaya tekan yang bekerja pada komponen rumah RISHA. Sementara itu, baja berfungsi untuk memikul beban gaya tarik.