Terungkap, Ini Keuntungan Indonesia yang Berani Tinggalkan Dolar AS
Langkah Indonesia melepas ketergantungan dolar setidaknya akan menguntungkan Indonesia dalam hal ekspor dan impor dengan negara mitra dagang seperti China.
Sejumlah negara mulai melepas ketergantungan dari Dolar AS sebagai mata uang transaksi global. Indonesia, juga termasuk negara yang berupaya agar tidak tergantung terhadap dolar.
Langkah Indonesia melepas ketergantungan dolar setidaknya akan menguntungkan Indonesia dalam hal ekspor dan impor dengan negara mitra dagang seperti China. Keuntungan lainnya jika Indonesia melepas ketergantungan terhadap Dolar AS yaitu tidak perlu lagi risau dengan cadangan devisa Dolar.
-
Bagaimana Said Abdullah menggambarkan tren nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat? Said mencontohkan saat ini nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) terus melemah dalam kurun waktu dua tahun terakhir. Pada tahun 2022 nilai tukar USD terhadap rupiah adalah Rp 14 ribu. Kemudian pada 2023 menyentuh angka Rp 15 ribu. dan semester pertama 2024 ini, dolar sudah berada di angka Rp 16.400.
-
Apa peran Mohammad Nazir Datuk Pamoentjak dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia? Dirikan Cabang JSB Ketika Nazir sudah lulus menempuh pendidikan HBS di Batavia, ia memang sudah memiliki keinginan untuk melanjutkan studi di Universitas Leiden. Namun, mimpinya ini terhalang oleh kapal ke Eropa sering terhalang akibat perang dunia. Sembari menunggu kondisi terkendali, Nazir menyempatkan kembali ke kampung halamannya untuk bertemu keluarga. Mendengar kepulangannya ke Solok membuat pengurus Jong Sumatranen Bond (JSB) mendorong dirinya untuk mendirikan cabang di Padang di Bukittinggi. Dorongan tersebut ia penuhi, kemudian Nazir menyempatkan berpidato di depan siswa sekolah menengah di Padang.Saat itulah ia berbicara soal pendirian kumpulan pemuda di Sumatera yang sudah terlambat dua tahun dari Jawa yang didirikan tahun 1915. Ketua Perhimpunan Indonesia Saat dirinya sudah berangkat menuju Belanda, di sana ia mengemban tugas sebagai Ketua Perhimpunan Indonesia. Saat itu ia ikut dalam kelompok pergerakan kemerdekaan Indonesia bersama dengan Moh. Hatta.Perjuangan kemerdekaan di luar negeri semakin melebar setelah lebih aktif menyuarakan kemerdekaan melalui majalah Indonesia Merdeka dan memperluas propaganda ke luar negeri Belanda. Kemudian, PI mengirim Nazir, Moh. Hatta, Ahmad Subardjo dan beberapa tokoh lainnya untuk menghadiri Kongres Internasional Menentang Kolonialisme yang berlangsung di Brussels, Belgia pada tahun 1927. Sempat Dipenjara Masih di tahun 1927, Nazir bersama Moh. Hatta, Ali Sastroamijoyo, dan Abdulmajid Djojohadiningrat dijebloskan ke penjara oleh Kerajaan Belanda karena gerakan kemerdekaannya yang semakin menggeliat. Mereka semua ditahan selama kurang lebih 5,5 bulan.
-
Kapan Ayat Seribu Dinar turun? Ayat seribu dinar adalah sebutan untuk dua ayat dalam Surat At Thalaq, yaitu ayat 2 bagian akhir dan ayat 3 seluruhnya.
-
Kapan Ayat Seribu Dinar mulai dikaitkan dengan rezeki? Melalui kisah tersebut muncul “ayat 1000 dinar” yang menjadi simbol keberkahan serta keajaiban.
-
Bagaimana kondisi ekonomi Indonesia di era Soekarno? Dalam buku berjudul 'Jakarta 1950-1970', seorang dokter bernama Firman Lubis mengutarakan kondisi ekonomi Indonesia saat itu amat kacau. "Inflasi melangit dan menyebabkan nilai rupiah merosot tajam dalam waktu yang relatif singkat. Sebagai gambaran, ongkos naik bus umum yang pada tahun 1962 masih Rp1 berubah menjadi Rp1000 pada tahun 65,"
-
Kenapa Presiden Sukarno merasa kesulitan keuangan? "Adakah seorang kepala negara lain yang melarat seperti aku hingga sering meminjam uang dari ajudan?' kata Sukarno. "Dalam hal keuangan aku tidak mencapai banyak kemajuan sejak zaman Bandung," tambahnya.
"Bagi Indonesia, mengganti Dolar AS dengan mata uang lokal cukup membantu untuk memastikan kepastian impor dari China, karena tidak harus pusing memikirkan jumlah devisa dolar yang kita punya untuk tetap bisa mengimpor dari China, karena bisa membayarnya memakai rupiah," ujar Pengamat Ekonomi dari Indonesia Strategic and Economic Action, Ronny P Sasmita kepada merdeka.com, dikutip pada Jumat (19/5).
Di satu sisi, menurunnya dominasi Dolar AS saat ini bukan menandakan Dolar sudah kehilangan pengaruh. Kondisi saat ini menurut Ronny hanya pengurangan dominasi Dolar AS, namun penambahan peran mata uang lain, terutama Yuan. Peran Yuan yang terus meningkat tidak lepas dari ekspansi China dalam berdagang ke seluruh negara yang ada di dunia.
Meski begitu, Ronny menekankan dolar masih memiliki peran sebagai ‘unit of account’ dan ‘store of value’ dalam standar nilai transaksi. Pun di pemerintah Indonesia juga masih akan tetap menerbitkan surat utang, obligasi, dan sejenisnya dalam bentuk dolar.
"Karena volume dan liquiditas dolar yang masih sangat banyak di dunia. Dolar masih akan digunakan di banyak lokasi sebagai alat satuan hitung dan sebagai instrumen lindung nilai," pungkasnya.
Diketahui, pemerintah Indonesia makin giat menjalin kerja sama penggunaan mata uang lokal saat bertransaksi dengan sejumlah negara di Asia. Baru-baru ini, Indonesia dan Malaysia telah resmi menggunakan mata uang masing-masing untuk bertransaksi. Malaysia menjadi negara kedua setelah Thailand yang kini meninggalkan Dolar Amerika Serikat ketika bertransaksi.
"Selain ASEAN 5 yang sudah jalan, Indonesia-Malaysia berupa rupiah dan ringgit, Indonesia-Thailand berupa rupiah-baht dan lain-lain," kata Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo dalam Konferensi Pers KSSK di Kantor LPS, Kawasan SCBD, Jakarta Pusat, dikutip Selasa, (9/5).
Selain dengan 2 negara tersebut, Indonesia juga telah menjalin kerja sama serupa dengan Jepang dan China. Bahkan, belum lama ini Indonesia dan Korea Selatan juga telah menandatangani kerja sama penggunaan mata uang lokal.
Perry mengatakan, semakin cepat dan luas penggunaan mata uang lokal, manfaatnya akan segera dirasakan masyarakat. Mengingat kerja sama ini merupakan upaya regulator memfasilitasi sektor perdagangan dan investasi lewat sistem pembayaran.
(mdk/idr)